Di kelas ini Ashin Kheminda melanjutkan penjelasan tentang sepuluh jenis kotoran batin yang menjadi satu-satunya musuh setiap makhluk berdasarkan Kitab Abhidhamma.
Di kelas ini Ashin Kheminda menjelaskan sepuluh jenis kotoran batin yang menjadi satu-satunya musuh setiap makhluk berdasarkan Kitab Abhidhamma.
Ashin Kheminda melanjutkan pembahasan Kitab Buddhavamsa. Di kelas ini beliau menjelaskan makna setiap kata di Bab II Kitab Buddhavamsa Stanza 39-54 hanya berdasarkan Kitab Komentar.
Ashin Kheminda melanjutkan pembahasan Kitab Buddhavamsa. Di kelas ini beliau menjelaskan makna setiap kata di Bab II Kitab Buddhavamsa Stanza 33-39 hanya berdasarkan Kitab Komentar.
Ashin Kheminda melanjutkan pembahasan Kitab Buddhavamsa. Di kelas ini beliau menjelaskan makna setiap kata di Bab II Kitab Buddhavamsa Stanza 32-33 hanya berdasarkan Kitab Komentar.
Ashin Kheminda melanjutkan pembahasan Kitab Buddhavamsa. Di kelas ini beliau menjelaskan makna setiap kata di Bab II Kitab Buddhavamsa Stanza 27-31 hanya berdasarkan Kitab Komentar.
Ashin Kheminda melanjutkan pembahasan Kitab Buddhavamsa. Di kelas ini beliau menjelaskan makna setiap kata di Bab II Kitab Buddhavamsa Stanza 13-26 hanya berdasarkan Kitab Komentar.
Ashin Kheminda melanjutkan pembahasan Kitab Buddhavamsa. Di kelas ini beliau menjelaskan makna setiap kata di Bab II Kitab Buddhavamsa Stanza 4-13 hanya berdasarkan Kitab Komentar.
Ashin Kheminda melanjutkan pembahasan Kitab Buddhavamsa. Di kelas ini beliau menjelaskan makna setiap kata di Bab II Kitab Buddhavamsa Stanza 1-3 hanya berdasarkan Kitab Komentar.
Ashin Kheminda melanjutkan pembahasan Kitab Buddhavamsa. Di kelas ini beliau menjelaskan makna setiap kata di Stanza 78-81 hanya berdasarkan Kitab Komentar.
Ashin Kheminda melanjutkan pembahasan Kitab Buddhavamsa. Di kelas ini beliau menjelaskan makna setiap kata di Stanza 73-77 hanya berdasarkan Kitab Komentar.
Ashin Kheminda melanjutkan pembahasan Kitab Buddhavamsa. Di kelas ini beliau menjelaskan makna setiap kata di Stanza 65-72 hanya berdasarkan Kitab Komentar.
Ashin Kheminda melanjutkan pembahasan Kitab Buddhavamsa. Di kelas ini beliau menjelaskan makna setiap kata di Stanza 47-64 hanya berdasarkan Kitab Komentar.Silakan mengikuti dengan penuh perhatian.
Ashin Kheminda melanjutkan pembahasan Kitab Buddhavamsa. Di kelas ini beliau menjelaskan makna setiap kata di Stanza 39-46 hanya berdasarkan Kitab Komentar.
Ashin Kheminda melanjutkan pembahasan Kitab Buddhavamsa. Di kelas ini beliau menjelaskan makna setiap kata di Stanza 14–38 hanya berdasarkan Kitab Komentar.
Ashin Kheminda melanjutkan pembahasan Kitab Buddhavamsa. Di kelas ini beliau menjelaskan makna setiap kata di Stanza 9 - 13 hanya berdasarkan Kitab Komentar.
Ashin Kheminda melanjutkan pembahasan Kitab Buddhavamsa. Di kelas ini beliau menjelaskan makna setiap kata di Stanza 2 - 5 hanya berdasarkan Kitab Komentar.
Penjelasan untuk Stanza 1 dan 2(1) Brahma, Sang Adipati Dunia, yang bernama Sahampati, sembari menangkupkan kedua telapak tangan sebagai tanda pemberian hormat memohon kepada Yang Tidak Tertandingi: “Di dunia ini ada makhluk-makhluk yang memiliki sedikit debu, ajarkanlah Dhamma pada makhluk-makhluk ini karena belas kasih.”(2) Kewelas-asihan terhadap semua makhluk muncul pada Dia yang memiliki tiga pengetahuan yang sejati (vijjā) dan lima belas perilaku yang benar (caraṇa), •Yang stabil, yang merupakan pembawa kecerahan, pembawa tubuh terakhir-Nya, Tathāgata yang tidak tertandingi.Di kelas ini Ashin Kheminda menjelaskan makna kata demi kata stanza 1 dan 2 dari Buddhavaṃsa (Garis Silsilah Para Buddha) hanya berdasarkan Pāḷi dan kitab komentarnya (Aṭṭhakathā).
Sukhī hontu kalyāṇamittā,Tayangan video ini merupakan ovādakathā (ceramah singkat yang berisikan nasihat) oleh Sayadaw Kheminda dari siaran Live Instagram dan TikTok DBS yang diadakan setiap Sabtu, pukul 06.45 WIB. Pada kesempatan ini, Sayadaw Kheminda menyampaikan wejangan mengenai "Praktikkan Dhamma Sekarang".
Brahma, Sang Adipati Dunia, yang bernama Sahampati, sembari menangkupkan kedua telapak tangan sebagai tanda pemberian hormat memohon kepada Yang Tidak Tertandingi:“Di dunia ini ada makhluk-makhluk yang memiliki sedikit debu, ajarkanlah Dhamma pada makhluk-makhluk ini karena belas kasih.”Di kelas ini Ashin Kheminda menjelaskan makna kata demi kata stanza 1 dari Buddhavaṃsa (Garis Silsilah Para Buddha) hanya berdasarkan Pāḷi dan kitab komentarnya (Aṭṭhakathā).Silakan mengikuti dengan penuh perhatian.