Support system dalam mengasuh anak itu dicari dan diusahakan, bukan datang begitu saja.
Walaupun proses pencarian support system itu juga tidak mudah, tapi zaman sekarang ada banyak cara Parents untuk memberikan pendampingan terbaik demi anak, walau di tengah kepadatan pekerjaan.
Di episode ini, Galih Sulistyaningra, dan Bapak Ibu ngobrol seru banget soal proses negosiasi sama orang tua, dan apakah Daycare masih dianggap “tempat penitipan barang”?
Kehadiran Main Story sebagai Daycare dan Homecare Pintar di episode ini juga bisa jadi jawaban Parents yang masih bimbang, baiknya nitip ke Nenek Kakek.. atau ke Daycare ya?
Info selengkapnya, bisa kunjungi www.mainstory.com/daycare atau www.mainstory.com/homecare
TIMESTAMP
00:00 Opening
03:25 Anxious Generation by Jonathan Haidt
10:00 Anak perlu belajar jatuh dan gagal untuk bisa bangkit lagi
13:05 Metode belajar secara “Independent Play”
18:30 Pertimbangan orang tua dalam memilih Daycare
30:25 Support system itu dicari, bukan didapat begitu saja
Mitos di masa-masa ibu hamil dan melahirkan selalu jadi obrolan segar saat sedang melakukan kontrol rutin ke dokter. Edukasinya sering dilakukan, tapi keresahannya juga sering kembali.
Nah, memilki pemahaman yang baik dalam memilah mitos dan fakta di masa kehamilan bisa membantu banyak dalam mengurangi angka kematian ibu saat melahirkan.
Selengkapnya tentang mitos dan fakta kehamilan akan dibahas oleh dr Yassin dalam episode ini!
Timestamp:
00:00 Opening
04:10 Mitos selalu ada, dan berulang
07:13 Kesehatan reproduksi jadi anak tiri di dunia medis
13:00 Mengetahui fakta dapat mengurangi 50% kecemasan
24:05 Don't make babies, make love
34:45 Hal-hal yang harus diperhatikan agar bisa menjaga kesuburan
43:00 Punya anak adalah perencanaan
Kesiapan jadi ayah bukanlah sesuatu yang bisa direncanakan, karena perasaan itu lahir dari momen-momen yang dijalani bersama anak, sebagaimana cerita Mang Dedi di film Panggil Aku Ayah.
Dalam prosesnya pun, Ringgo juga masih diliputi kekhawatiran apakah bisa jadi orang tua yang baik, atau masih penuh rasa egois?
Sisi kesiapan perempuan saat menyambut peran sebagai ibu dan bagaimana proses mengikhlaskan kepergian sosok ayah juga secara lugas diceritakan oleh Teh Anggia Kharisma di episode ini.
Timestamp:
00:00 Opening
02:34 Ketakutan Ringgo dalam membesarkan anak
06:36 Titik kesadaran kenapa mau jadi orang tua yang lebih baik
17:30 Masih merasa jadi orang tua yang buruk
21:52 Harus siap menghadapi kesendirian dalam diri
26:04 Memeluk nervous system, biar gak menyampah dalam diri
38:10 Kenangan tentang Ayah dirayakan selama proses berkarya
45:20 Musuh pertama anak adalah orang tua yang belum sembuh
Resep pernikahan awet dan gak sering berantem dari Ligwina Hananto ternyata sederhana: jadi pelupa! Asalkan yang diberantemin bukan hal prinsipal yaa. Kayak soal uang, spiritual, dan pola pengasuhan.Selengkapnya tentang cerita Teh Wina yang pernah jadi kepala keluarga, sampai apakah ia benar seorang SJW feminis, diobrolin tuntas bareng Bapak Ario dan Ibu Nucha di episode ini!Timestamp:00:00 Opening.04:50 Apa yang bikin awet sampai 25 tahun?.10:20 Pentingnya berkompromi dengan pasangan.17:45 Capeknya jadi pemberi nafkah utama di keluarga.28:00 Keputusan finansial terbesar: ambil KPR.37:03 Rezeki nikah itu ada, tergantung nikah sama siapa.41:18 Ada 3 hal yang harus dibahas dengan pasangan
Kegiatan transfer penghasilan ke orang tua bisa terasa membanggakan bagi sebagian orang, namun ada pula yang merasa itu sebagai beban.
Rasa tidak ikhlas yang menghantui bisa jadi karena ketika memberi uang, si pemberi masih di fase berpindah tangan, belum berpindah kepemilikan.
Tapi dalam banyak faktor, ketakutan dicap anak durhaka jadi penyebab utama seorang anak memaksakan diri untuk mengirim bulanan ke orang tuanya.
Selengkapnya, bisa disimak dalam episode Podcast Curhat Bapak Ibu bersama Audrey Susanto, Psikolog Klinis dan Keluarga dengan spesialisasi penanganan trauma finansial.
TIMESTAMP:00:00 Opening
03:05 Ngasih orang tua karena ingin merasa berdaya
12:00 Orang tua durhaka dan anak durhaka
17:35 Perbedaan prioritas tiap generasi
20:49 Ketika kondisi keuangan mempengaruhi mental..
25:30 Belajar base line angka dan base line rasa
34:09 Mulai darimana untuk membicarakan boundaries
38:21 Konsep berpindah tangan dan berpindah kepemilikan
Menjalani peran baru sebagai ibu seringkali terasa berat dan dituntut sempurna. Tak jarang, ketika ada yang di luar rencana, ibu cenderung menyalahkan diri sendiri. "Masakanku gak dihabisin, apa aku kurang enak ya masaknya?"
Ketakutan-ketakutan itu bisa diatasi dengan being gentle with ourselves, seperti yang dicontohkan Momma Icha pada Seiji saat mengalami fase picky eater.
Selengkapnya, bisa Parents tonton di episode Dhannisa Cho: Gentle Parenting Bukan Cuma Cara Ngomong!
Timestamp:
00:00 Opening
02:05 Kenapa being gentle bisa jadi jawaban
05:35 Orang tua rentan menyalahkan diri sendiri saat ada sesuatu di luar ekspektasi
12:10 Parenting bukan tentang checklist dalam kepala kita
18:20 Atasi picky eater dengan ajak anak ikut masak
30:15 Di atas 5 tahun, kegiatan makan dengan anak serasa seperti teman
Menghidupi peran sebagai ibu dan juga wanita karir di era sekarang terasa makin challenging. Belum lagi stigma dan ekspektasi yang menuntut perempuan untuk jadi sempurna di rumah maupun di kantor.
Simak cerita selengkapnya bagaimana burnout yang dialami dua perempuan leader ini di podcast Curhat Bapak Ibu bersama Analisa Widyaningrum
Timestamp:
00:00 Opening
06:40 Hal yang paling melelahkan dari proses decision making
11:40 Pentingnya ngobrol sama pasangan untuk tau awareness orang sekitar
19:40 Keputusan dibuat bukan dari reaksi, tapi dari kesadaran diri
23:05 Financial well being mempengaruhi personal well being
36:15 Laki-laki yang tepat membawa kebahagiaan di rumah
44;10 Mampu menerima kegagalan dalam setiap peran
Apa sebenarnya definisi "Normal Woman" yang harus dipenuhi oleh perempuan?
Bagi Marissa Anita, menjadi normal adalah momen dimana ia bisa jadi diri sendiri dan diterima oleh orang yang penting baginya. Bukan memenuhi standar sosial, apalagi sampai mengorbankan dirinya jadi boneka pernikahan.
Perbincangan selengkapnya mengenai stigma yang ada dan sejauh apa film A Normal Woman berusaha mendobrak stigma itu bisa Parents tonton di Episode Curhat Bapak Ibu x Netflix ini ya!
Jangan lupa, hari ini #ANormalWoman sudah tayang di Netflix!
Timestamp:
00:00 Opening
01:52 A Normal Woman versi Marissa Anita
07:30 Sejauh apa perempuan harus berjuang menjadi "perfect wife"
11:23 Bagaimana tubuh merespon stress dan trauma
14:17 Laki-laki nggak bercerita, tapi ini luka yang dipendam Dion Wiyoko
18:00 Tidak berpihak ke pasangan karena trauma
19:00 Kenapa A Normal Woman bisa jadi renungan bersama pasangan
19:50 Pola Transference terjadi ketika kita belum pernah tuntas dengan diri
22:25 Closing
Menjauhkan anak dari rasa bosan ternyata bukan solusi, karena itu malah menghalangi anak bereksplorasi.
Rasa bosan dan berganti hobi itu bukan tanda anak gak berkomitmen, tapi anak masih mencari apa yang menarik baginya.
Selengkapnya mengenai rasa bosan dan skillset apa aja yang perlu dimiliki oleh anak new gen, bisa ditonton di episode curhatbapakibu bersama English 1!
Timestamp:
00:00 Opening
02:35 Gak semua anak didesain untuk tampil di depan layar
04:35 Fundamental skills untuk development anak
09:51 Rebranding English 1.
14:31 Bosan bukan tanda tidak berkomitmen
Kata orang, rezeki udah ada yang ngatur. Tapi, masih banyak di antara kita yang ternyata mengalami kendala dalam menjaring rezeki.
Kalau dari penjelasan Meilinda Sutanto, hal ini bisa jadi karena adanya Money Trauma yang belum diobati. Dan, Money Trauma ini ada kaitannya dengan hubungan kita bersama keluarga.
Cerita selengkapnya, bisa didengarkan di episode ini: Money Trauma Bisa Bikin Bangkrut!
Timestamp:
00:00 Opening
02:10 Family Constellation
05:19 Kenapa quality time jadi kebutuhan gen Z
11:30 Pentingnya memahami order of love
15:53 Perempuan diajarkan untuk helpless
19:09 Berdaya bukan soal nominal saja
30:00 Pernah dihina dan dibully bisa jadi trigger over spending
34:10 Money is the root of all evil
42:22 Stigma single dan uang
50:40 Marah adalah part of communication
Melakukan perubahan karir di umur 30 tahun saat telah berkeluarga dan memiliki anak, realistis atau egois?Simak cerita Andi JG dan prosesnya bersama istri dalam menentukan keputusan besar ini, serta apa saja yang didapat dari karir barunya! Timestamp:00:00 Opening02:22 Perasaan asing tidak mengetahui apa yang diinginkan05:12 Menghadapi anxiety disorder10:25 Proses unlock unconcsious dalam diri17:17 Menjadi ayah rumah tangga21:26 Magic Connection antara anak dan orang tua
Menjalani pernikahan memang #BaiknyaBarengBareng karena berjuang sendirian itu melelahkan.
Disksusi antara Nucha Ario kali ini banyak membahas contoh konkret apa saja yang bisa dilakukan suami-istri dalam kehidupan sehari-hari untuk menjalani pernikahan yang susah seneng, #BaiknyaBarengBareng!
Deskripsi: Keterbukaan kondisi finansial ke pasangan harusnya dilakukan sejak dini. Tapi topik ini memang masih tabu dan menantang untuk dibicarakan.
Yuk, simak gimana Annisa Steviani, seorang financial planner, bisa buka-bukaan ngobrolin hutang sama pasangan, sejak awal pacaran.
Timestamp:
00:00 Opening
03:55 Pertama kali tertarik belajar finansial
09:15 Kapan pertama kali mengajarkan keuangan ke anak
13:20 Pentingnya mengenalkan kemampuan menunggu
23:38 Mengenal apa yang penting bagi anak
25:31 Gak perlu mengupah anak
Memenuhi peran sebagai orang tua seringkali dianggap sebagai fase melepas hobi dan kepentingan pribadi. Semuanya harus anak, anak, dan anak.
Padahal, ada banyak cara untuk mengenalkan anak pada apa yang orang tua suka. Apalagi kalau manfaatnya banyak seperti hobi olahraga dan kesadaran merawat kesehatan diri.
Simak obrolan Nucha Ario bersama dok Inge tentang pentingnya self-care, dipadu dengan action nyata merawat diri di Audy Dental dengan support berbagai teknologi terkini seperti Bio Smart Implant!
TIMESTAMP
00:00 Opening
03.32 Punya self-care adalah waktu untuk me time
05:15 Olahraga diperlukan untuk stabilkan mental
10:30 Konsep rewarding dengan makanan manis
20:30 Treatment Bio Smart Implant
Luka yang kita kira tidak akan berdampak apapun, ternyata mampu mempengaruhi banyak keputusan dalam hidup.
Perjalanan menyembuhkan diri ini memang panjang, tapi layak ditempuh. Simak obrolan seru Nucha bareng Holistic Healing Practitioner dan healing enthusiast!
Timestamp:
00:00 Opening
02:18 Bagaimana momen pertama kali sadar memiliki luka dalam diri
08:34 Kendala-kendala dalam proses healing
11:29 Perasaan terluka bisa jadi bukan dari peristiwa, melainkan dari reaksi kita
19:16 Healing is like peeling the onion, harus layer by layer
30:29 Gimana kalo healing masih mahal banget untuk sebagian besar orang?
41:50 Keinginan untuk kabur dari ibu itu normal
52:32 Memaafkan bukanlah fase
01:00:25 Ajak diri lebih sadar dengan potensi luka
Berantem dan jatuh cinta, semua ada frameworknya kalau di tangan Afutami dan Ara. Yuk nonton sampai habis buat belajar menerapkan framework mereka yang siapa tau cocok di hubungan kita!
Timestamp:
00:01 Opening
02:00 Emosi adalah informasi
04:52 Pola berantem pasangan terdiri dari needs dan fear
13:00 Mengenali kepribadian pasangan dari situasi krisis
20:13 Waktu bukan patokan menentukan cepat atau lambat
22:37 Framework sepakbola ala Ara dan Afu
Ketika orang yang dikenal logis sedang jatuh cinta, ternyata dunia tetap serasa milik berdua dan kisah meet-cute-nya seru banget untuk didengerin.
Yuk, kita dengerin gimana kisah cinta Afutami dan Ara bersemi!
TIMESTAMP
00:01 Opening
04:00 Orientasi hidup masih penuh logika
09:17 Diri kita ini ibarat bangunan
15:52 Usia ideal untuk menikah
19:10 Pilih pasangan kayak pilih mangga
22:15 Punya mantan itu penting
28:00 Waktu bukan indikator menentukan ketepatan
Menunda anak untuk belajar, ternyata diperlukan. Justru, anak kecil harus banyak bermain dan tidak boleh (dipaksa) belajar.
Tapi, sampai umur berapa kah anak boleh dibebaskan untuk bermain? Apakah sekolah buat bayi-bayi itu penting?
Yuk, nonton penjelasan selengkapnya dari mba Galih, Co-Founder dan CEO Smarticks Indonesia bareng Ario Nucha.
TIMESTAMP:
00:01 Opening
03:55 Anak dituntut pinter sejak kecil, padahal…
11:34 Belajar calistung untuk toodler
17:21 Cara menjaga stimulasi anak
23:32 Peran sekolah dan peran orang tua
29:20 Mendengarkan adalah cara pertama belajar literasi
40:05 Learning loss yang terjadi pada saat covid
Menghadapi masa pubertas memang bikin deg-degan, bukan cuma masa puber anak, tapi juga masa puber kita dulunya. Yuk, siapkan diri untuk belajar menghadapi anak pubertas bareng Ario Nucha dan dokter Miza!
Denger sampai habis, karena selain belajar kalau mens = akhir masa puber, bukan awal puber, kami juga cerita soal gimana kekalahan merupakan ajang belajar paling ampuh buat anak-anak.
TIMESTAMP:
00:01 Opening
04:15 Lika-liku punya anak laki-laki
10:20 Kegagalan memberi pelajaran
15:05 Nikmati momennya, hasil bisa dikejar belakangan
17:35 Jadi dokter anak juga punya kesulitan
27:05 Usia pubertas anak
31:07 Ketika berbeda pendapat di depan anak
37:02 Kenapa anak harus puber tepat waktu
In this economy.. para perintis pingin jadi pewaris, karena memang susah bareng itu gak romantis, kalau kata Philip Mulyana.
Sejauh apa diskusinya? Nonton yuk diskusi Ario Nucha dan Philip Mulyana!
Timestamp:
00:01 Opening
03:05: Definisi mulai dari nol
10:25 Perempuan harus tetap berdaya dan menghasilkan uangnya sendiri
23:16 Transparansi tentang keuangan
34:20 Gagal di percintaan atau keuangan
40:50 Financial Check-up