Berawal dari obrolan manja wanita - wanita yang tersakiti,

akhirnya terekam juga pembahasan kita bersama.

Tampan tapi tak sopan, 

dewasa tapi terlalu memaksa,

humoris tapi pun tak tergubris, 

katanya ekspektasi hanya akan membunuh, tapi bukankah tanpanya hati pun sulit untuk ditaruh?

Berawal dari obrolan manja wanita - wanita yang tersakiti,

akhirnya terekam juga pembahasan kita bersama.

'Aku hancur, ku terluka

namun engkaulah nafasku.

Kau cintaku, meski aku 

bukan di benakmu lagi. 

Dan ku beruntung sempat memilikimu'

;Lirik lagu yang kisahnya tak asing lagi di telinga kami berlima, 

atau kalian semua juga bercerita serupa?

Berawal dari obrolan manja wanita - wanita yang tersakiti,

akhirnya terekam juga pembahasan kita bersama.

Ada yang patah tapi bukan tulang, hingga tiba ke konklusi...

yang patah tumbuh, yang hilang berganti;

Apalagi, kalau bukan masalah hati?