All content for Tholabul Ilmi is the property of didik amir and is served directly from their servers
with no modification, redirects, or rehosting. The podcast is not affiliated with or endorsed by Podjoint in any way.
1. Cak Imam: Dalam Fastabiqul khoirot ada nuansa kalah dan menang , bagaimana sebenarnya?
-pak takim :- fastabiqul khoirot beda dengan undian, dalam gak ini maksudnya berlomba lomba dalam gak positif.
-ustad yanto: didalam hal ini fastabiqul khoirot ada muatan sebagai dorongan atau sebagai pendorong.
- Pak jun: makna fastabiqul khoirot adalah cepat-cepatan atau memacu diri dalam kebaikan, seyogyanya menggunakan waktu yang semaksimal mungkin, dan akhirnya bisa jadi diri kita lebih terpacu dalam kebaikan.
2. cak Ding; saya sering mengalami benturan dalam fastabiqul khoirot untuk sosial, namun seringkali berbenturan dengan keadaan dirumah. kenapa hal ini terjadi?
- pak takim; yang hakimi tahu keadaan ini memang diri kita sendiri, seyogyanya kita kondisikan dulu situasi didalam rumah tangga kita dahulu, sekiranya sudah stabil bolehlah kita keluar untuk menambah kebaikan.
- Ustad yanto: Dengan demikian maka sangat penting kita membuat perhitungan atau memperhitungkan, sedetail mungkin lakukan perundingan dengan keluarga agar semua terkondisikan dengan baik..
- Pak jun: Fastabiqul khoirot juga bermakna mengedepankan kebaikan, dalam situasi yang cak ding alami memang perlu untuk memperhitungkan segalanya, baik materi maupun perasaan dalam rumah tangga perlu diposisikan seseimbang mungkin agar semua berjalan lancar.
- Pak ir: dalam pemahaman fastabiqul khoirot ada banyak pebedaan. Salah satunya Fastabiqul khoirot bermakna pertandingan. ada juga bermakna perlombaan. yang ketiga bermakna dengan tujuan yang sama namun dengan cara yang berbeda-beda, atau Mempersembahkan yang terbaik untuk mencapai kemaslahatan bersama.
