Susah cari jodoh, susah cari yang tepat, pertanyaannya adalah, kenapa dicari. Sebuah pemikiran yang baru saya temui dari salah satu orang hebat, bahwa sebenarnya dalam urusan jodoh kita tidak perlu untuk memperjuangkan. Bahwa sebenarnya orang yang tepat pasti akan dipertemukan.

Edisi ini menyajikan twitan aku waktu dulu di akun Facebook, serta membahasnya pada masa kini. Semoga ada pelajaran yang bisa diambil

Jadi kalo ada kesedihan pastikan juga ada rasa ikhlas

yang kita mau malah gamau kita, yang kita anggap biasa malah suka sama kita

Untuk teman-teman saya dimana pun kalian, terima kasih. Meski saya bukan teman yg sempurna, tapi didekat kalian saya merasa hidup saya tidak kurang apa-apa.

Kesehatan itu penting, jadi harus dijaga

Apalah arti teman jika cuma buatmu lelah. Teman itu lillah

Aku gak tau, aku sedang berjuang atau sedang memaksakan. Aku gak tau, ini emang sayang atau ego yang didepankan. Aku gak tau. Yang aku tau, aku suka sama kamu

Kalian pernah gak sih suka ke sahabat sendiri? Aku pernah. Tapi ceritaku gak semulus FTV di layar kaca. Gak percaya diri sampai luka lama masih menghantui aku. Aku suka padanya, tapi aku belum bisa mengatakannya.

Dari sini saya belajar bahwa ada kemungkinan untuk gagal pada semua hal, dan ekspektasi yang terlampau jauh adalah sebuah bumerang pada rasa kecewa yang sebanding lurus.

Ngejadiin seseorang sebagai sumber semangat menurutku adalah sebuah kesalahan. Ya karena, orang bisa pergi dan berubah. Sedangkan semangat gak bisa. Hidup tanpa semangat adalah laut tanpa ada garam. Dan sumber semangatnya gak akan ku biarkan pergi, lagi.

Kadang karena prasangka buruk ini, hal-hal yang seharusnya baik malah berubah sebaliknya. Dan saya tidak mau itu terulang lagi.

Bukankah "berjuang" adalah makna sebenarnya dari takdir. Jadi, berjuanglah. Walaupun kadang, takdir suka bercanda.

Kalo gak jadi diri sendiri, ya jadi diri siapa?

Memilih itu memang sulit, tapi mempertahankan pilihan justru lebih sulit.

Hallo temen-temen, ini podcast pertama aku. Jadi harap maklum ya kalo masih jelek. Enjoy