Bagaimana cara membaca kitab Wahyu? Kenapa ada begitu banyak penggunaan objek dan gambaran yang menyeramkan?
Membangun dan memiliki ikatan kasih dalam sebuah komunitas menolong setiap anggotanya untuk lebih siap menghadapi hidup.
Mengenal dan hidup di dalam Kristus selalu menghasilkan perkembangan diri.
Iman visioner menolong kita untuk hidup dan bertumbuh di tengah pergumulan, hingga hidup-mati kita hanya untuk Kristus.
Christos Anesti, Kebangkitan Kristus, bukan hanya sebuah pemahaman tetapi iman yang perlu mewujud dalam hari-hari kita.
Kaasih, sebuah konsep dan nilai teologis yang sangat ditekankan oleh Rasul Paulus sebagai 'obat' bagi relasi.
Transformasi atau perubahan hidup selalu harus kita upayakan sebagai wujud iman yang bertumbuh di dalam Kristus.
Kematian Yesus telah mendatangkan pengharapan bagi setiap orang yang mengasihi-Nya.
Apakah baptisan hany sebatas simbol atau ritual yang sekali berlalu atau justru ada seri kelanjutannya?
Beriman juga artinya berani menghidupi kebenaran dan keadilan.
Tuhan memberikan kita Roh agar mampu menjalani hidup sesuai kehendak-Nya, salah satunya adalah kemampuan membangun komunitas yang berbagi.
Pentingnya membangun budaya hidup kebersamaan dan ketulusan dalam mengasihi Yesus adalah dua topik ajaran terakhir-Nya kepada para murid.
Tuhan Yesus berkata, "Salam bagimu!" atau bersukacitalah dalam menjalani harimu, bahkan pergumulanmu. Perkataan itu bukan untuk merayakan kesusahan melainkan bersukacita atas kehadiran Tuhan dalam hidup kita.
Tuhan Yesus sendiri mengharapkan kita untuk bergaja dan berdoa bersama-Nya. Jangan sia-siakan kesempatan itu.
Menantikan kedatangan Tuhan sembari mempersiapkan diri sebaik mungkin dan semaksimal yang kita dapat usahkaan.
Masuklah ke dalam Kerajaan Sorga seperti seorang anak kecil, bersedia mengikuti, rendah hati dan tidak meninggikan dirinya.
Firman Tuhan datang dalam segala kondisi dan tugas kita adalah mempersiapkan diri untuk menyambut & menerimanya.
Tuhan Yesus sedang mengajarkan kita tentang menjalankan badah yang sejati, yakni yang terintegrasi dan berintegritas.
Bagian-bagian awal dari rangkaian khotbah Yesus di bukit menjadi bukti betapa progresifnya Ia dalam beriman.
Garis keturunan Yesus dari Maria dan Yusuf semakin mengukuhkan bahwa Dia lahir dalam garis keturunan kerjaaan Israel. Para Majus pun berjalan jauh untuk menyambut pembebasan.