Pertumbuhan pariwisata halal tersebut juga memunculkan semangat dari negara-negara lain. Misalnya, Uni Emirat Arab (UEA) dengan kota Dubai yang bercita-cita menjadi pusat rujujukan ekonomi Islam di kancah internasional.
Saat ini, Dubai memiliki strategi ekonomi yang dibangun di atas tujuh pilar utama. Tujuh pilar tersebut tidak lepas dari ajaran agama Islam dan disebut sebagai keuangan Islam.
Tujuh pilar utama tersebut adalah industri halal, pariwisata halal, ekonomi Islam digital, seni dan desain Islam, standarisasi dan sertifikasi ekonomi Islam, dan pusat internasional untuk informasi dan pendidikan Islam.
All content for Potensi Wisata Halal di Indonesia is the property of Drajat and is served directly from their servers
with no modification, redirects, or rehosting. The podcast is not affiliated with or endorsed by Podjoint in any way.
Pertumbuhan pariwisata halal tersebut juga memunculkan semangat dari negara-negara lain. Misalnya, Uni Emirat Arab (UEA) dengan kota Dubai yang bercita-cita menjadi pusat rujujukan ekonomi Islam di kancah internasional.
Saat ini, Dubai memiliki strategi ekonomi yang dibangun di atas tujuh pilar utama. Tujuh pilar tersebut tidak lepas dari ajaran agama Islam dan disebut sebagai keuangan Islam.
Tujuh pilar utama tersebut adalah industri halal, pariwisata halal, ekonomi Islam digital, seni dan desain Islam, standarisasi dan sertifikasi ekonomi Islam, dan pusat internasional untuk informasi dan pendidikan Islam.
Hal tersebut dikarenakan tingkat pertumbuhan Muslim yang beriwisata di dunia lebih banyak apabila dibandingkan tingkat pertumbuhan wisatawan mancanegara yang lain.
Kembali ke pembahasan tentang potensi wisata halal di Indonesia, sebagai catatan, wisatawan mancanegara yang masuk ke Indonesia mencapai 8,8 juta turis dengan total US$ 1,66 miliar.
Sayangnya, para ahli mengamati bahwa industri perjalanan dan pariwisata halal di negara-negara non-muslim justru jauh lebih baik ketimbang kondisi wisata halal di negara-negara Muslim.
Pertumbuhan pariwisata halal tersebut juga memunculkan semangat dari negara-negara lain. Misalnya, Uni Emirat Arab (UEA) dengan kota Dubai yang bercita-cita menjadi pusat rujujukan ekonomi Islam di kancah internasional.
Saat ini, Dubai memiliki strategi ekonomi yang dibangun di atas tujuh pilar utama. Tujuh pilar tersebut tidak lepas dari ajaran agama Islam dan disebut sebagai keuangan Islam.
Tujuh pilar utama tersebut adalah industri halal, pariwisata halal, ekonomi Islam digital, seni dan desain Islam, standarisasi dan sertifikasi ekonomi Islam, dan pusat internasional untuk informasi dan pendidikan Islam.
