Home
Categories
EXPLORE
True Crime
Comedy
Society & Culture
Business
Sports
Health & Fitness
Technology
About Us
Contact Us
Copyright
© 2024 PodJoint
Loading...
0:00 / 0:00
Podjoint Logo
US
Sign in

or

Don't have an account?
Sign up
Forgot password
https://is1-ssl.mzstatic.com/image/thumb/Podcasts126/v4/17/8a/2c/178a2c07-3a7f-2de4-2d54-0424951d65ac/mza_3490961223233091002.jpg/600x600bb.jpg
Left The Journal Here
Left The Journal Here
4 episodes
1 week ago
Sebuah jurnal yang tertinggal - tempat bertemunya berbagai prespektif kehidupan dan puisi-puisi yang telah lama kehilangan arah. Ini tentang sebuah jurnal yang di setiap incinya dipenuhi manusia dalam pandangan mereka sendiri dan bagaimana setiap majas menggemakan perasaan pada setiap kata yang terukir disana.
Show more...
Personal Journals
Society & Culture
RSS
All content for Left The Journal Here is the property of Left The Journal Here and is served directly from their servers with no modification, redirects, or rehosting. The podcast is not affiliated with or endorsed by Podjoint in any way.
Sebuah jurnal yang tertinggal - tempat bertemunya berbagai prespektif kehidupan dan puisi-puisi yang telah lama kehilangan arah. Ini tentang sebuah jurnal yang di setiap incinya dipenuhi manusia dalam pandangan mereka sendiri dan bagaimana setiap majas menggemakan perasaan pada setiap kata yang terukir disana.
Show more...
Personal Journals
Society & Culture
Episodes (4/4)
Left The Journal Here
OSPEK#1 Hidup kita dalam ilustrasi Tom & Jerry.
"Lagipula, apa yang dikejar-kejar dari hidup?" tanyanya. Kini, kita diperbolehkan untuk menelaah kembali makna hidup dari prespektif yang lebih lambat. Merangkul kembali ruang, untuk setidaknya merefleksikan momentum ini. OSPEK#1 ("Obrolan Suar Perspektif") segmen terbaru yang berasal dari pemikiran acak dan prespektif yang dikemas secara lugas dan disampaikan dengan obrolan dini hari yang kian menemani waktu overthingking-mu. Tidak perlu terlalu serius, kamu, aku dan kita boleh sekali bersudut pandang perihal inchi semesta. Mewarnai setiap pemikiran dalam medium suara tanpa perlu merasa gusar. Segmen OSPEK memperbolehkan kamu untuk berbagi perspektif dan kisah yang pernah kamu alami, menyuarakannya dan merefleksikannya. Cukup kirim kisah dengan tema terkait melalui email ruangmajashidup@gmail.com. Salam hangat.
Show more...
3 years ago
20 minutes 47 seconds

Left The Journal Here
#Mempuisikan 'Ruak'
Setelah sekian lama mengarungi debur pasang surut, pada suatu titik kita menjumpai badai yang membalikan arah angin. Setengah mati menemukan pelabuhan mana selanjutnya kita mengalamatkan peraduan. Mempertanyakan kembali arah tujuan sembari menimbang-nimbang kerinduan untuk pulang. Bahkan bila di titik itu kita mengapung penuh ragu, percayalah kamu sudah mengemudikan diri sebaik mungkin.
Show more...
3 years ago
17 minutes 35 seconds

Left The Journal Here
Sesosok Rumah

Saat diri mulai lelah sama hiruk pikuk hidup, mungkin yang kita butuhin itu hanyalah kembali ke rumah, sejenak melepas lelah dan menarik napas panjang. Tak perlu jauh maupun khawatir, mungkin kamu belum tahu bahwa "dirimulah" tempat pulang yang paling lekat.

Show more...
4 years ago
6 minutes 53 seconds

Left The Journal Here
Titik Awal

Pernah gak sih sadar kadang ketika kita sedang tidak baik-baik saja dan lelah, saat itu pula kita kembali menjadi titik awal manusia.

Sebuah perjalanan bukan berarti terus melaju secepat-cepatnya, terkadang tidak semua jalan yang kita lewati terlihat mulus, semua gundukan masalah yang mengganggu laju dan menguras tenaga.
Ketika semua tidak berjalan dengan baik, maka "beristirahatlah", menghela napas sejenak ditengah sesaknya polusi kehidupan.

"Gak apa-apa kok, untuk menjadi tidak baik-baik saja hari ini."

Mari kita kembali ke titik awal, seperti pertama kali kita kecil dimana kita bisa dengan leganya bersedih tanpa harus risau dengan suara-suara di kepala.

Show more...
5 years ago
4 minutes 35 seconds

Left The Journal Here
Sebuah jurnal yang tertinggal - tempat bertemunya berbagai prespektif kehidupan dan puisi-puisi yang telah lama kehilangan arah. Ini tentang sebuah jurnal yang di setiap incinya dipenuhi manusia dalam pandangan mereka sendiri dan bagaimana setiap majas menggemakan perasaan pada setiap kata yang terukir disana.