Home
Categories
EXPLORE
True Crime
Comedy
Business
Society & Culture
Health & Fitness
Sports
Technology
About Us
Contact Us
Copyright
© 2024 PodJoint
00:00 / 00:00
Podjoint Logo
US
Sign in

or

Don't have an account?
Sign up
Forgot password
https://is1-ssl.mzstatic.com/image/thumb/Podcasts115/v4/3f/6f/09/3f6f097c-17a6-ade0-c298-c0a377db73c6/mza_16980233507713915494.jpg/600x600bb.jpg
Kajian Tarbiyatul Abna
Agus Sudaryat
13 episodes
4 days ago
Kajian yang merujuk kepada kitab _"Tarbiyah Al Abna wa Thaaifah min Nasaaih Al Ath Thibba Karya Syaikh Musthafa Al-Adawi"_ *Bagaimana Nabi Mendidik Anak*
Show more...
Self-Improvement
Education
RSS
All content for Kajian Tarbiyatul Abna is the property of Agus Sudaryat and is served directly from their servers with no modification, redirects, or rehosting. The podcast is not affiliated with or endorsed by Podjoint in any way.
Kajian yang merujuk kepada kitab _"Tarbiyah Al Abna wa Thaaifah min Nasaaih Al Ath Thibba Karya Syaikh Musthafa Al-Adawi"_ *Bagaimana Nabi Mendidik Anak*
Show more...
Self-Improvement
Education
Episodes (13/13)
Kajian Tarbiyatul Abna
Ketika Hari Bersejarah itu Tiba
🌴 Allah menurunkan rezeki dan pertolongan-Nya untuk mereka yang menyegerakan nikah. 📖 Dari hadits Abu Hurairah radhiyallahu ‘anhu, Rasulullah ﷺ bersabda, ثَلَاثَةٌ حَقٌّ عَلَى اللَّهِ عَوْنُهُمْ: المُجَاهِدُ فِي سَبِيلِ اللَّهِ، وَالمُكَاتَبُ الَّذِي يُرِيدُ الأَدَاءَ، وَالنَّاكِحُ الَّذِي يُرِيدُ العَفَافَ 💰 “Tiga orang yang pasti mendapat pertolongan Allah ‘Azza wa Jalla adalah; Seorang mujahid di jalan Allah, seorang hamba yang ingin memerdekakan dirinya, dan seseorang yang menikah karena ingin menjaga kesucian dirinya.” (HR At-Tirmidzi, no. 1655. HR An-Nasaa’i, no. 5307)
Show more...
5 years ago
15 minutes 17 seconds

Kajian Tarbiyatul Abna
Perjanjian yang kuat telah Terikrarkan
💞💕 *Perjanjian yang Kuat telah Terikrarkan* 💕💞 🌻 Tatakala engkau dan istrimu telah diikat dengan ikatan yang sangat kuat (cinta & pernikahan). Istrimu meninggalkan keluarganya dan mengikutimu. 🌹 Suami Idaman adalah suami yang : ❣ Menjaga istrinya dengan sebaik-baiknya dan tidak menyia-nyiakannya. ❣ Menerapkan akhlaq mulia dalam meluruskan dan mendidik kebengkokan istrinya. ❣ Menyikapi istrinya dengan sikap yang penuh kelembutan dan etika yang baik. ❣ Dengan sebab itu, rumah tangga, keluarga, masyarakat dan ummat gembira dan bahagia. Ketika Cinta Bersemi ❣ Engkau & istrimu tadinya tidak saling mengenal, ❣ Dua keluarga dan lingkungan yang berbeda dipadukan dalam sebuah ikatan suci yang kuat untuk membina mahligai rumah tangga. ❣ Engkau dan istrimu menjadi pasangan suami istri pada proses yang singkat. 🌹 Engkau bertemu pertama kali dengan istrimu tatkala melamarnya sesuai dengan bimbingan syar'i. 🌹 Waktu itu engkau & calon istrimu bergantian untuk saling mencuri pandang, masing-masing dari kalian memandang secara singkat, dalam hati kalian ada gejolak antara senang , cocok atau tidak, diterima atau tidak menerima, dll. Lalu tumbuh cinta bersemi di dalam hati kalian karena pandangan pertama yang masuk ke dalam hati ... Hal ini menunjukkan kebenaran sabda Nabi ﷺ : "..فانظر إليها، فإنه أحرى أن يؤدم بينكما" 🍃 "Maka lihatlah kepadanya, sesungguhnya hal demikian lebih pantas untuk membuat langgeng antara keduanya" Artinya lebih layak untuk mendapatkan kecintaan dan kecocokan antara keduanya.. Ingatlah kembali semasa engkau bertemu dengan istrimu pertama kali, bukankah cinta yang membuat engkau menikah? Tidak lama setelah akad pernikahan, pasangan suami istri akan merasakan hubungan ruh dengan badan, membangun masyarakat baru dengan meninggalkan keluarganya. 📕 Sumber: Akhlaq Al-Azwaj, Dr. Zaid bin Muhammad Ar-Rumani. اخوكم في الله 👳🏽‍♂️ Agus Sudaryat
Show more...
5 years ago
16 minutes 39 seconds

Kajian Tarbiyatul Abna
Adab Ayah kepada Anak
Kisah Nabi Ibrahim dan Ismail alaihis salam
Show more...
5 years ago
15 minutes 36 seconds

Kajian Tarbiyatul Abna
Di jalan Dakwah Aku Menikah
*AIR MATA PERPISAHAN DI PENGHUJUNG RAMADHAN* 👤 Ibnu Rajab Al-Hanbali rahimahullah berkata : ‌كيف ‌لا ‌تجرى ‌للمؤمن ‌على ‌فراقه ‌دموع وهو لا يدري هل بقي له في عمره إليه رجوع . “Bagaimana mungkin air mata seorang mukmin tidak menetes saat berpisah dengan Ramadhan, padahal ia tidak tahu, apakah disisa umurnya masih ada kesempatan untuk bertemu”. 📚 Lathaif al-Ma’arif hal 217 *DO'A RASULULLAH SAW MENJELANG AKHIR BULAN SUCI RAMADHAN :* *أَللَّهُمَّ لاَ تَجْعَلْهُ آخِرَ الْعَهْدِ مِنْ صِيَامِنَا إِيَّاهُ، فَإِنْ جَعَلْتَهُ فَاجْعَلْنِيْ مَرْحُوْمًا وَ لاَ تَجْعَلْنِيْ مَحْرُوْمًا* *Ya Allah, janganlah Kau jadikan bulan Ramadhan ini sebagai Bulan Ramadhan terakhir dalam hidupku.* Jika Engkau menjadikannya sebagai Ramadhan terakhirku, maka jadikanlah aku sebagai orang yang Engkau sayangi. *Ya Rahman* terimalah seluruh amal ibadah kami di Bulan Ramadhan ini. *Ya Wasi’al Magfirah* Ampunilah seluruh dosa-dosaku, dosa ibu bapak kami dan dosa orang-orang yang kami cintai dan sayangi karena Allah. *Ya Mujiib, kabulkanlah seluruh doa-doaku.* تَقَبَّلَ اللّهُ مِنَّا وَ مِنْكُمْ صِيَمَنَا وَ صِيَمَكُمْ كُلُّ عَامٍ وَ أَنْتُمْ بِخَيْرٍ Taqabbalallahu minna wa minkum Shiyamana wa Shiyamakum wa Ahalahullah Alaik Semoga amalanku dan amalanmu, puasaku dan puasamu diterima-Nya serta disempurnakan-Nya. آمِيّنْ… آمِيّنْ… يآرب العالمين *Selamat Hari Raya Idul Fitri 1 Syawal 1441 H.* *MOHON MAAF LAHIR dan BATIN* Wassalamu'alaikum warahmatullahi wa barokaatuh (Agus Sudaryat dan Keluarga)
Show more...
5 years ago
29 minutes 25 seconds

Kajian Tarbiyatul Abna
Kisah Pemuda yang Terkenal (Bagaimana Nabi ﷺ Mendidik anak)
Kisah dan Adab Nabi Ibrahim 'alaihissalam terhadap orang tua
Show more...
5 years ago
29 minutes 34 seconds

Kajian Tarbiyatul Abna
Ku Siapkan Diri Menuju Pernikahan
Bismillah tawakkalna'alalloh laa Haula walaa quwwata Illa Billah *Se-kufu’ adalah istilah yang sering disebut dalam obrolan dalam tema pernikahan.* Secara bahasa istilah ini diambil dari bahasa Arab yaitu Al-Kafa’ah (الكفاءة). Jika dirujuk ke dalam kamus besar Lisan Al-Arab, Ibnu Manzhur (w. 711) memberikan keterangannya bahwa kata ini berarti misal, padanan, atau tandingan (النظير), contoh penggunaannya seperti ungkapan Hasan bin Tsabit berikut: ورُوحُ القُدْسِ لَـيْسَ لَهُ كِفَاءُ “Malaikat Jibril itu tidak ada yang semisalnya (tandingannya)” Jadi istilah se-kufu’ maksudnya adalah *sepadan, sesuai* semisal. Sepadan disini adalah kesepadanan antara calon suami dan calon istri satu dengan yang lainnya, dan kesepadanan yang dimaksud bisa ditinjau dalam banyak aspek. Kadang kala kesesuaian itu bisa dilihat dari fisik. Jika ada laki-laki yang ganteng semestinya ia sepadan dengan gadis yang cantik. Jika ada perempuan yang berdarah biru, biasanya ia juga akan sepadan dengan laki-laki yang juga berdarah biru. Jika ada laki-laki terpelajar ia akan pas jika menikah dengan perempuan yang juga berpendidikan. Tapi dalam Islam tidak demikian, dalam Islam disandarkan pada yang utama yakni adalah pengamalan dalam agamanya. Maka jangan heran ada yang menikah beda tingkat pendidikan bisa sesuai jika saling memahami, tapi jika dari awal sudah tidak ada kecocokan dalam hal pembicaraan, sikap dan yang lainnya, maka jika kita mau menerima, maka harus siap dengan perbedaan, jika tidak maka arahkan ke takdir Allah yang lainnya. *Karena menikah bukan hanya sekedar menerima kesamaan, kecocokan tapi lebih dari itu menikah adalah sarana untuk mau saling melengkapi, saling memahami, saling menopang dan saling sepenanggungan, yang dibingkai dalam ketaatan kepada Allah.* Maka rumah tangga yang di buat dari pondasi agama dan ilmu akan menjadikan perbedaan sebagai karunia bukan bencana atau prahara dalam rumah tangga. Allah ﷻ berfirman, الْخَبِيثَاتُ لِلْخَبِيثِينَ وَالْخَبِيثُونَ لِلْخَبِيثَاتِ وَالطَّيِّبَاتُ لِلطَّيِّبِينَ وَالطَّيِّبُونَ لِلطَّيِّبَاتِ أُولَئِكَ مُبَرَّءُونَ مِمَّا يَقُولُونَ لَهُمْ مَغْفِرَةٌ وَرِزْقٌ كَرِيمٌ “Wanita-wanita yang keji adalah untuk laki-laki yang keji, dan laki-laki yang keji adalah buat wanita-wanita yang keji (pula), dan wanita-wanita yang baik adalah untuk laki-laki yang baik dan laki- laki yang baik adalah untuk wanita-wanita yang baik (pula)” (QS. An Nuur 26) 2️⃣ Bagaimana cara menumbuhkan rasa cinta setiap saat?? Rasa cinta yang baik adalah saat cinta yang disandarkan hanya kepada Allah, maka cintailah Allah, sebelum ingin mendapatkan cinta makhlukNya, sejalan dengan Amal Shalih yang kita lakukan, cinta tersemai karena ada kebaikan, jika cinta adalah bunga, maka jika ingin tumbuh maka pupuklah iman dan keta'atan, dan harumnya adalah amal Shalih kebaikan yang kita lakukan. Dan tanamkan kita berbuat baik bukan agar orang membalas kebaikan kita, melainkan agar Allah ridho dengan kita. Cukuplah hanya keridhoan Allah bagi kita dan cintanya sebaik baik cinta bagi kita. Wallahu ta'ala a'lam
Show more...
5 years ago
58 minutes 14 seconds

Kajian Tarbiyatul Abna
Cinta, Kasih Sayang bersamaan dengan Adab
💐 *Cinta, Kasih Sayang bersamaan dengan Adab* Islam adalah agama yang sempurna. Ajarannya meliputi segenap aspek kehidupan manusia. Dari perkara yang besar sampai perkara yang paling kecil. Di dalam sebuah hadits yang diriwayatkan oleh Imam Muslim rahimahullah, dari sahabat Salman Al Farisi radhiyallahu ‘anhu bahwasanya beliau pernah ditanya oleh kaum musyrikin. قَالُوا لِسَلْمَانَ : قَدْ عَلَّمَكُمْ نَبِيُّكُمْ كُلَّ شَىْءٍ حَتَّى الْخَرَاءَةَ. فَقَالَ : أَجَلْ ، قَدْ نَهَانَا أَنْ نَسْتَقْبِلَ الْقِبْلَةَ بِغَائِطٍ أَوْ بَوْلٍ ، وَنَهَانَا أَنْ يَسْتَنْجِىَ أَحَدُنَا بِأَقَلَّ مِنْ ثَلاَثَةِ أَحْجَارٍ ، وَنَهَانَا أَنْ نَسْتَنْجِىَ بِرَجِيعٍ أَوْ بِعَظْمٍ. رَوَاهُ مُسْلِمٌ Mereka bertanya kepada Salman, “Sungguh nabi kalian telah mengajarkan kalian segala sesuatunya sampai-sampai cara buang hajat?” Salman menjawab, “Benar! Beliau telah melarang kami untuk menghadap kiblat baik ketika buang air besar maupun buang air kecil dan melarang kami untuk beristinja’ (membersihkan kotoran) dengan batu kurang dari tiga biji, dan melarang kami beristinja’ dengan kotoran hewan atau tulang.” (HR. Muslim) Hadits ini menunjukkan tentang sempurnanya ajaran yang dibawa oleh Rasulullah shallallahu ‘alaihi wasallam. Sungguh Allah ta’ala telah menjelaskan dalam Al-Qur’an dan Sunnah Nabi-Nya tentang pokok dan cabang dari agama ini. Allah ta’ala dan Rasul-Nya telah menjelaskan tentang tauhid, kewajiban untuk mengesakan-Nya. Demikian juga Allah dan Rasul-Nya telah mengajarkan segala macam adab, etika dalam perikehidupan manusia. Ketika bermajelis Alla ta’ala memerintahkan kepada kita untuk berlapang-lapang sebagaimana firman-Nya, يَا أَيُّهَا الَّذِينَ آمَنُوا إِذَا قِيلَ لَكُمْ تَفَسَّحُوا فِي الْمَجَالِسِ فَافْسَحُوا يَفْسَحِ اللَّهُ لَكُمْ “Hai orang orang yang beriman, apabila dikatakan kepadamu: ‘Berlapang lapanglah dalam majelis’, maka lapangkanlah niscaya Allah akan memberi kelapangan untukmu.” (Al Mujadalah: 11 ) Ketika ingin memasuki rumah seseorang, Allah perintahkan kita untuk meminta izin dan memberi salam terlebih dahulu kepada penghuninya. Allah berfirman, يَا أَيُّهَا الَّذِينَ آمَنُوا لَا تَدْخُلُوا بُيُوتًا غَيْرَ بُيُوتِكُمْ حَتَّى تَسْتَأْنِسُوا وَتُسَلِّمُوا عَلَى أَهْلِهَا ذَلِكُمْ خَيْرٌ لَّكُمْ لَعَلَّكُمْ تَذَكَّرُونَ “Hai orang orang yang beriman, janganlah kamu memasuki rumah yang bukan rumahmu, sebelum kamu minta izin dan memberi salam kepada penghuninya, yang demikian itu lebih baik bagimu, agar kamu selalu ingat.” (An Nur: 27–28) Oleh karena itu pengajaran adab kepada anak-anak termasuk perkara yang harusnya menjadi prioritas para orang tua dan pendidik. Hendaknya sedari kecil anak-anak sudah diajari dan dibiasakan untuk menghiasai dirinya dengan adab-adab Islami. Di dalam sebuah hadits, Rasulullah shallallahu alaihi wasalam mengajarkan bagaimana adab makan yang benar kepada anak tiri beliau Umar bin Abi Salamah. Ketika itu Umar makan dengan adab yang kurang baik, maka Rasulullah shallallahu alaihi wasallam menegur beliau يَا غُلاَمُ سَمِّ اللَّهَ ، وَكُلْ بِيَمِينِكَ وَكُلْ مِمَّا يَلِيكَ “Wahai anak, sebutlah nama Allah, dan makanlah dengan tangan kananmu, serta makanlah yang ada di hadapanmu.” (HR. Al Bukhari dan Muslim) Ini menunjukkan bahwa pengajaran adab hendaknya benar-benar diperhatikan oleh para pendidik dan orang tua. Untuk itu insya Allah secara bertahap, kita akan sajikan artikel-artikel tentang adab Islami yang kiranya bisa bermanfaat bagi para orang tua, tidak hanya bagi diri mereka sendiri, tapi juga untuk mendidik anak-anak mereka di atas adab yang baik sesuai dengan apa yang dituntunkan di dalam Al Qur’an dan Sunnah. Semoga Allah memberikan kemudahan bagi kita semua di dalam menyebarkan kebaikan. اخوكم في الله 👳🏽‍♂️ Agus Sudaryat
Show more...
5 years ago
41 minutes 7 seconds

Kajian Tarbiyatul Abna
🌹"Melatih Keta'atan pada Anak Sejak Kecil"
🔊 *Informasi* InsyaAllah _Sabtu, 9 Mei pukul 13.00_ ustadz akan memaparkan secara langsung 🔖 *"Melatih Keta'atan pada Anak Sejak Kecil"* Teknisnya : 🎙️ Ustadz akan memaparkan per bagian 🌷 Tanggapan dikirim via admin 🔍 Pertanyaan dikirim via admin 📝 Diakhir ustadz akan memberikan catatan-catatan yang beliau harapkan tidak berhenti disini tapi bisa *di share* sehingga kita bukan hanya Shalih (baik untuk sendiri) tapi menjadi Mushlih (bukan hanya baik untuk sendiri tapi baik untuk yang lainnya) Diantara keberkahan Ilmu : 🗝️ Niatkan yang lurus hanya mengharapkan ridho Allah ﷻ 🗝️ Menghormati ilmu dan yang memberi ilmu dengan menyimaknya dengan baik 🗝️ Bersikap wara' (memperhatikan adab) penuntut ilmu Hindari: 🗒️ Merasa sudah tahu 🗒️ Meremehkan ilmu 🗒️ Meremehkan pemberi ilmu. 📝 Ilmu itu berkah dengan 3 keadaan (diam, tenang, fokus) (Dari Kitab Ta'lim Muta'allim, adab adab penuntut ilmu Karya Syaikh Az - Zarnuji) Semoga kita menjadi Muslihiin dan Muslihaat. *Admin Kajian Tarbiyatul Abna*
Show more...
5 years ago
52 minutes 38 seconds

Kajian Tarbiyatul Abna
🌏 *Covid-19 dan Pendidikan Iman Anak*
🏇🏼 *Pijakan - Pijakan* Mendidik anak itu bagian dari IBADAH, karena itu harus: 🥇 *IKHLAS* karena Allah 🥈 *BENAR CARANYA*, yaitu harus berangkat dari ilmu 🥋 *Mendidik Anak Amalan Paling Utama* _"Pendidikan anak itu termasuk amalan paling utama dan paling mendekatkan diri dengan Allah ﷻ karena pendidikan itu sejatinya adalah DAKWAH, TA'LIM (pengajaran), NASEHAT, IRSYAD (bimbingan), AMALAN, QUDWAH (keteladanan) dan KEMANFA'ATAN bagi individu dan masyarakat."_ (Fadhlurrahman Jamaluddin dalam Tarbiyatul Aulad kama yarohal Qur'anu) 🥋 *Tujuan Mendidik Anak* _"Menumbuhkan dan mempersiapkan manusia untuk menjadi seorang MUSLIM (berserah diri), 'Abid (hamba Allah), 'Alim (yang berilmu), 'Amil (mengamalkan ilmu), Mu'allim (mengajar), melaksanakan segala perintah Allah dan menjauhi segala larangan."_ Allah ﷻ berfirman, وَمَا خَلَقْتُ الْجِنَّ وَالْإِنْسَ إِلَّا لِيَعْبُدُونِ _"Dan aku tidak menciptakan jin dan manusia melainkan supaya mereka mengabdi kepada-Ku._ (QS. Adz Dzariyat : 56) 🥋 *Hakikat mendidik (Tarbiyah)* 💞 _*TARBIYAH* adalah menumbuhkan sesuatu secara bertahap demi tahap hingga mencapai titik kesempurnaannya._ (Ar Raghib Al - Ashfahani) 💞 _*TARBIYAH* adalah menghantarkan sesuatu hingga mencapai kesempurnaan secara sedikit demi sedikit."_ (Nashruddin Abu Sa'id Al - Baidhowi) 🗝️ *Kunci Pendidikan* Tadriij / Bertahap ( _step by step_ ) 🏵️ Tujuan Tarbiyatul Aulad (Mendidik Anak) _"Menumbuhkan dan Mempersiapkan individu menuju kesempurnaannya di dalam segala segi meliputi : AQIDAH, IBADAH, AKHLAQ, AKAL dan KESEHATAN -nya serta MENDIDIK PERANGAI dan PERASAAN (EMOSI) -nya di dalam segala aspek bersandar kepada syariat Islam, dengan menempuh berbagai cara dan upaya yang diperbolehkan syari'at"._ (DR. Husein Bandung baiklah dalam Ushulut Tarbiyah Al Wiqoiyah Lith thugulah hal. 15-16) 🗝️ *Kunci mengajarkan Iman kepada Anak* 🥇 SYUKUR 🥇 SABAR Allah ﷻ berfirman, كُلُّ نَفْسٍ ذَائِقَةُ الْمَوْتِ ۗ وَنَبْلُوكُمْ بِالشَّرِّ وَالْخَيْرِ فِتْنَةً ۖ وَإِلَيْنَا تُرْجَعُونَ _"Tiap-tiap yang berjiwa akan merasakan mati. *Kami akan menguji kamu dengan keburukan dan kebaikan sebagai cobaan (yang sebenar-benarnya). Dan hanya kepada Kamilah kamu dikembalikan."*_ ( QS. Al Anbiya : 35 ) 🌸 *Mendidik Iman Anak Seputar Virus Corona* 💐 _"Ajarkan bahwa ada makhluk ciptaan Allah yang kasat mata dan tak kasat mata berikan contoh yang tak kasat mata seperti udara, listrik, dan mikroorganisme bakteri fungi virus dan lain-lain semua itu adalah ciptaan Allah dan Allah penciptanya"._ (Tauhid Rububiyah) Corona itu adalah salah satu jenis VIRUS, yaitu makhluk (ciptaan Allah) yang ukurannya sangat kecil tidak bisa di lihat mata. Virus itu dari bahasa latin, artinya _"racun"_. Karena ketika virus menginfeksi tubuh manusia, hewan atau tumbuhan, akan menyebabkan penyakit." استغفرالله لي ولكم اخوكم في الله اغوس سوداريات 👳🏽‍♂️ *Agus Sudaryat S.Pd* *Sumber : dari kajian online via zoom (Abu Salma Muhammad Rachdie S.Si)* _Mujahadah Parents Project_
Show more...
5 years ago
1 hour 33 minutes

Kajian Tarbiyatul Abna
💝 *Canda dan kasih sayang Rasulullah ﷺ Terhadap anak-anak*
_"Perlakukan mereka seperti anak perempuan yang masih kecil."_ Kalimat ini diucapkan oleh Ummul mukminin Aisyah Ra. Kalimat yang ringkas, padat dan jelas. 🎒Anak kecil memiliki kadar tertentu mempunyai pemikiran akal dan keinginan-keinginan. Faktor-faktor yang dimiliki anak kecil berbeda dengan yang dimiliki orang dewasa. Pandai - pandailah kita memperlakukan mereka. Janganlah bersikap serius terus terhadap anak pada setiap waktu. Jangan membebani yang melebihi kemampuannya, dan jangan halangi haknya sebagai anak kecil yang butuh bercanda, bermain dan santai. sungguh Allah menjadikan segala sesuatu sesuai ukurannya. Jangan biarkan anak bermain terus, atau sebaliknya serius terus, tetapi perhatikan apa yang baik buat mereka. perhatikanlah keinginan dan sesuai dengan umurnya inilah contoh pergaulan Rasulullah ﷺ dengan anak-anak. Sebagaimana Saudara-saudara Yusuf berkata kepada ayah mereka, _"Utuslah Yusuf bersama kami besok untuk bersenang-senang dan bermain-main."_ (QS. Yusuf : 12) Ya'qub (ayah mereka) tidak mengingkari permintaan mereka untuk mengajak Yusuf bermain-main, tetapi Ya'qub hanya khawatir, dia berkata, _"Sungguh aku sedih kalian berangkat bersama Yusuf, khawatir dia diterkam serigala sedang kalian lalai."_ (QS. Yusuf : 13) 🌈 _"Nasehatilah anakmu dengan kelembutan, bukan teriakan. Karena hujanlah yang menumbuhkan bunga, bukan petir yang menggelegar."_ 🏵️ _"Karena menjadi orang tua itu, kan, tidak ada ilmunya (yang baku) hanya ada rambu-rambunya. setiap orang tua berhak punya gaya pengasuhan masing-masing, sebab anak yang dihadapi berbeda-beda. Yang penting tidak merampas hak anak yaitu *bermain, belajar, kasih sayang, keamanan.*"_ Vera Itabiliana, psikolog Semoga bermanfaat, اخوكم في الله اغوس سوداريات 👳🏽‍♂️ Agus Sudaryat
Show more...
5 years ago
41 minutes 5 seconds

Kajian Tarbiyatul Abna
Kajian Tarbiyatul Abna (Trailer)
5 years ago
49 seconds

Kajian Tarbiyatul Abna
Melindungi Anak Sebelum dilahirkan
*Mendidik anak shalih bukan dimulai dari usia kanak-kanak. Namun justru bisa dimulai sejak bayi di dalam kandungan rahim sang ibu.* Ada hubungan yang erat antara sang janin dengan kata-kata dan perilaku kedua orang tuanya. Ada komunikasi hangat antara sang calon bayi dengan ayah ibunya. Karenanya, ketika sang ayah mengelus perut sang ibu, di ‘dede’ di dalam sana acapkali bergerak-gerak. Tanda menjawab komunikasi erat dengan ayahnya. Begitu pula, manakala sang ayah sedang marah-marah, lalu melampiaskan amarahnya kepada sang ibu. Hampir dipastikan, sang bayi dengan nalurinya akan merasakan gelisah, tak tenang, hingga menggeloat-geliat, seolah ingin protes agar sang ayah menghentikan amarahnya. “Kasihan ibu, sudah mengandungnya, membawa-bawanya ke manapun pergi, diajak tiduran miring sudah, telantang beratm apalagi tengkurap…..”, kurang lebih ujar sang bayi. Dalam hubungan kepada Allah ﷻ Sang Pencipta, pun telah terjadi komunikasi antara bayi di dalam kandungan dengan Sang Khalik. Di dalam Al-Quran disebutkan bagaimana komunikasi itu terjadi. وَإِذۡ أَخَذَ رَبُّكَ مِنۢ بَنِىٓ ءَادَمَ مِن ظُهُورِهِمۡ ذُرِّيَّتَہُمۡ وَأَشۡہَدَهُمۡ عَلَىٰٓ أَنفُسِہِمۡ أَلَسۡتُ بِرَبِّكُمۡ‌ۖ قَالُواْ بَلَىٰ‌ۛ شَهِدۡنَآ‌ۛ أَن تَقُولُواْ يَوۡمَ ٱلۡقِيَـٰمَةِ إِنَّا ڪُنَّا عَنۡ هَـٰذَا غَـٰفِلِينَ (١٧٢) Artinya: “Dan [ingatlah], ketika Tuhanmu mengeluarkan keturunan anak-anak Adam dari sulbi mereka dan Allah mengambil kesaksian terhadap jiwa mereka [seraya berfirman]: “Bukankah Aku ini Tuhan kalian?” Mereka menjawab: “Betul [Engkau Tuhan kami], kami menjadi saksi”. [Kami lakukan yang demikian itu] agar di hari kiamat kamu tidak mengatakan: “Sesungguhnya kami [bani Adam] adalah orang-orang yang lengah terhadap ini [keesaan Tuhan]”. (QS Al-A’raf [7]: 172). Dari ayat Al-Quran tersebut dapat diketahui bahwa ruh manusia sudah mengakui keesaan Allah Subhanahu Wa Ta’ala. Di sini Allah menjelaskan kepada umat manusia mengenai keesaan-Nya melalui bukti-bukti yang terdapat di alam semesta ini. 💐Berikut ada beberapa langkah yang dapat dilakukan oleh para ibu hamil (bumil), juga tentu oleh bapaknya sebagai kepala keluarga penentu arah rumah tangga. Di antaranya: 🌻 *Rajin membacakan do'a* Doa yang dibaca untuk memperoleh anak shalih-shalihat seperti dicontohkan adalah doa Nabi Zakariya untuk sang cabang bayi, yaitu yang terdapat di dalam Al-Qur’an surah Ali Imran ayat 38: رَبِّ هَبۡ لِى مِن لَّدُنكَ ذُرِّيَّةً۬ طَيِّبَةً‌ۖ إِنَّكَ سَمِيعُ ٱلدُّعَآءِ Artinya: “Ya Tuhanku, berilah aku dari sisi Engkau seorang anak yang baik (shalih). Sesungguhnya Engkaulah Maha pendengar doa.” (QS Ali Imran [3]: 38). 🌻 *Sering dilantunkan bacaan ayat-ayat Al-Qur’an* Biasakanlah para bumil untuk sering membaca ayat-ayat suci Al-Qur’an agar dapat didengar oleh sang bayi di dalam kandungan. Begitu juga dengan sang ayah agar selalu membaca Al-Qur’an di dekat sang ibu, untuk diperdengarkannya kepada calon anaknya di dalam kandungan ibunya. Ini diharapkan melalui gelombang imani, nilai-nilai kandungan Al-Quran itu akan masuk ke dalam jabang bayi. Sehingga apabila bayi terlahir nanti, maka ia akan menjadi anak yang mencintai ayat-ayat Al-Quran, memiliki keinginan untuk menghafal Al-Quran. Dan pada puncaknya punya motivasi kuat untuk mengamalkan isi Al-Quran dalam kehidupan sehari-hari. 🌻 *Mengajak berbicara dengan kalimat thayyibah* Lakukanlah komunikasi Islami dengan bayi di dalam kandungan dengan kalimat-kalimat yang baik (kalimat thayyibah). Menurut medis, pada pekan ke-25 atau bulan keenam masa mengandung, janin sudah dapat mendengar dan mengenali suara orang-orang terdekatnya, seperti suara ibu dan ayahnya. Untuk itu, maka ajaklah janin untuk berbicara dengan mengelus-elus perut. Misalnya ketika mau shalat, sang ibu berkata dengan penuh kasih sayang, “Ayo dede, umi mau shalat, karena shalat merupakan kewajiban setiap Muslim, juga kewajiban dede nanti kalau sudah dewasa.”
Show more...
5 years ago
28 minutes 56 seconds

Kajian Tarbiyatul Abna
Melindungi Anak Sebelum dilahirkan
Dalam Kitab Tarbiyatul Abna Bagaimana Nabi Mendidik Anak Karya Syeikh Musthofa Al-Adawi dijelaskan bahwa cara melindungi anak sebelum kelahiran adalah berdoa sebelum masuk ke kamar pengantin, saat pernikahan dan berdoa ketika hendak berjima'. Disunnahkan setelah akad nikah untuk masuk ke tempat istri memegang ubun-ubunnya dan berdoa : اللهم اني اسالك خير ها و خير ما جبلتها عليه و أعوذ بك من شرّها و شرّ ما جبلتها عليه _"Yaa Allah aku memohon kepadamu kebaikan istriku dan kebaikan yang kau ciptakan kepadanya dan aku berlindung dari kejelekannya dan kejelekan yang Engkau ciptakan kepadanya."_ (HR. Abu Dawud dengan sanad Hasan dari Amr Bin Syu'aib dari ayahnya dari Nabi ﷺ bersabda Apabila salah seorang dari kalian membeli seorang budak Hendaklah ia mengucapkan..... hadits di atas) Ketika mendatangi (jima') dianjurkan membaca do'a, بسم الله اللهم جنبنا الشّيطان و جنّب الشّيطان ما رزقتنا Dan Beliau ﷺ bersabda, _"Bila Kalian membaca doa tersebut ketika hendak mendatangi istri kemudian mempunyai anak setan tidak bisa memberi bahaya sedikitpun."_ (HR. Bukhari 9/28 dan Muslim 10/5)
Show more...
5 years ago
34 minutes 57 seconds

Kajian Tarbiyatul Abna
Kajian yang merujuk kepada kitab _"Tarbiyah Al Abna wa Thaaifah min Nasaaih Al Ath Thibba Karya Syaikh Musthafa Al-Adawi"_ *Bagaimana Nabi Mendidik Anak*