Home
Categories
EXPLORE
True Crime
Comedy
Society & Culture
Sports
Business
Technology
Health & Fitness
About Us
Contact Us
Copyright
© 2024 PodJoint
Loading...
0:00 / 0:00
Podjoint Logo
US
Sign in

or

Don't have an account?
Sign up
Forgot password
https://is1-ssl.mzstatic.com/image/thumb/Podcasts211/v4/13/e2/24/13e22413-0952-3e1a-1b62-d9e7998d83a6/mza_6850474285099368693.jpg/600x600bb.jpg
Center for International Forestry Research (CIFOR)
Center for International Forestry Research (CIFOR)
143 episodes
2 months ago
Bagaimana teknologi canggih seperti satelit, drone, dan kecerdasan buatan (AI) membantu menjaga hutan? Pemanfaatan teknologi merupakan salah satu kunci dalam mendukung pengelolaan hutan yang berkelanjutan. Penerapan pemantauan satelit, sistem informasi berbasis digital, hingga kecerdasan buatan (artificial intelligence/AI) memungkinkan proses pengawasan, perencanaan, dan pemulihan hutan dilakukan dengan lebih efektif, akurat, dan transparan. Melalui pendekatan ini, kelestarian hutan dapat terjaga sekaligus memberikan manfaat ekonomi dan sosial bagi masyarakat. Dengan demikian, inovasi tidak hanya berfungsi sebagai sarana efisiensi, tetapi juga sebagai instrumen strategis dalam mewujudkan keseimbangan antara pembangunan dan perlindungan ekosistem hutan bagi generasi mendatang.   Mulai dari deteksi kebakaran hutan secara real-time, pemantauan restorasi berbasis komunitas, hingga pembahasan mengenai tantangan dan etika dalam penggunaan data digital—berbagai aspek ini menunjukkan bagaimana teknologi dapat berperan dalam menjaga hutan. Namun, apakah teknologi benar-benar mampu menjadi solusi utama?   Dalam episode Bincang Hutan kali ini, Beni Okarda, peneliti CIFOR-ICRAF, akan mengulas ragam inovasi teknologi yang saat ini dimanfaatkan untuk memantau, melindungi, dan merestorasi hutan. Temukan jawabannya dalam episode ini.
Show more...
Science
RSS
All content for Center for International Forestry Research (CIFOR) is the property of Center for International Forestry Research (CIFOR) and is served directly from their servers with no modification, redirects, or rehosting. The podcast is not affiliated with or endorsed by Podjoint in any way.
Bagaimana teknologi canggih seperti satelit, drone, dan kecerdasan buatan (AI) membantu menjaga hutan? Pemanfaatan teknologi merupakan salah satu kunci dalam mendukung pengelolaan hutan yang berkelanjutan. Penerapan pemantauan satelit, sistem informasi berbasis digital, hingga kecerdasan buatan (artificial intelligence/AI) memungkinkan proses pengawasan, perencanaan, dan pemulihan hutan dilakukan dengan lebih efektif, akurat, dan transparan. Melalui pendekatan ini, kelestarian hutan dapat terjaga sekaligus memberikan manfaat ekonomi dan sosial bagi masyarakat. Dengan demikian, inovasi tidak hanya berfungsi sebagai sarana efisiensi, tetapi juga sebagai instrumen strategis dalam mewujudkan keseimbangan antara pembangunan dan perlindungan ekosistem hutan bagi generasi mendatang.   Mulai dari deteksi kebakaran hutan secara real-time, pemantauan restorasi berbasis komunitas, hingga pembahasan mengenai tantangan dan etika dalam penggunaan data digital—berbagai aspek ini menunjukkan bagaimana teknologi dapat berperan dalam menjaga hutan. Namun, apakah teknologi benar-benar mampu menjadi solusi utama?   Dalam episode Bincang Hutan kali ini, Beni Okarda, peneliti CIFOR-ICRAF, akan mengulas ragam inovasi teknologi yang saat ini dimanfaatkan untuk memantau, melindungi, dan merestorasi hutan. Temukan jawabannya dalam episode ini.
Show more...
Science
Episodes (20/143)
Center for International Forestry Research (CIFOR)
Inovasi Canggih, Kelestarian Hutan Terjaga
Bagaimana teknologi canggih seperti satelit, drone, dan kecerdasan buatan (AI) membantu menjaga hutan? Pemanfaatan teknologi merupakan salah satu kunci dalam mendukung pengelolaan hutan yang berkelanjutan. Penerapan pemantauan satelit, sistem informasi berbasis digital, hingga kecerdasan buatan (artificial intelligence/AI) memungkinkan proses pengawasan, perencanaan, dan pemulihan hutan dilakukan dengan lebih efektif, akurat, dan transparan. Melalui pendekatan ini, kelestarian hutan dapat terjaga sekaligus memberikan manfaat ekonomi dan sosial bagi masyarakat. Dengan demikian, inovasi tidak hanya berfungsi sebagai sarana efisiensi, tetapi juga sebagai instrumen strategis dalam mewujudkan keseimbangan antara pembangunan dan perlindungan ekosistem hutan bagi generasi mendatang.   Mulai dari deteksi kebakaran hutan secara real-time, pemantauan restorasi berbasis komunitas, hingga pembahasan mengenai tantangan dan etika dalam penggunaan data digital—berbagai aspek ini menunjukkan bagaimana teknologi dapat berperan dalam menjaga hutan. Namun, apakah teknologi benar-benar mampu menjadi solusi utama?   Dalam episode Bincang Hutan kali ini, Beni Okarda, peneliti CIFOR-ICRAF, akan mengulas ragam inovasi teknologi yang saat ini dimanfaatkan untuk memantau, melindungi, dan merestorasi hutan. Temukan jawabannya dalam episode ini.
Show more...
2 months ago
13 minutes 48 seconds

Center for International Forestry Research (CIFOR)
Enjeux et perspectives de la REDD+ en RDC
Comment le projet REDD évolue-t-il en République démocratique du Congo? Quelles sont les perspectives d'accomplissement ? Comment surtout endiguer les éventuels obstacles qui pourraient se présenter ? Pour en parler avec nous, deux experts qui répondront à nos questions, M. Prince Lungungu MUHEMA, point focal Tenure Facility RDC, et M. Denis SONWA, coordonnateur national pour la RDC et scientifique CIFOR-ICRAF.
Show more...
1 year ago
38 minutes 4 seconds

Center for International Forestry Research (CIFOR)
Hutan dan Kesehatan: Harmoni untuk Mendukung Masyarakat yang Sehat
Hutan adalah sumber kehidupan. Peran penting hutan dapat dilihat dari masyarakat lokal atau adat yang tinggal di dalam atau di sekitar kawasan hutan. Kehidupan mereka sangat bergantung pada keberadaan hutan untuk memenuhi berbagai kebutuhan, mulai dari sumber makanan, energi, kesehatan, penghasilan, dan tempat berlindung. Hal ini menunjukkan betapa pentingnya keberadaan dan kesehatan hutan bagi masyarakat yang hidup di sekitarnya. Manfaat hutan tidak hanya terbatas pada mereka yang tinggal di sekitarnya. Bagi masyarakat yang tinggal perkotaan atau di negara-negara dengan ekosistem hutan yang terbatas, kehidupan mereka bergantung pada kesehatan hutan. Hutan tropis, seperti yang ada di Indonesia, memainkan peran penting sebagai paru-paru dunia dan menjaga kestabilan iklim. Selain itu, hutan yang sehat juga menjadi rumah bagi keanekaragaman hayati yang juga bergantung padanya. Bersama Muhammad Faisal Pratama, Peneliti CIFOR-ICRAF, dan Laetania Belai Djandam, Advokat Kesehatan Planetari dan Hak Masyarakat Adat, mari kupas tuntas bagaimana hubungan antara ekosistem hutan yang sehat dalam mendukung dan menjamin kesehatan masyarakat.
Show more...
1 year ago
33 minutes 26 seconds

Center for International Forestry Research (CIFOR)
Learning across landscapes with COLANDS: Knowledge from northern Ghana and southern Zambia
Follow this engaging discussion on lessons learned from integrated landscape approach practices in northern Ghana and southern Zambia, presented by our colleagues at the COLANDS initiative, Alida O’Connor and Eric Bayala.
Show more...
1 year ago
26 minutes 25 seconds

Center for International Forestry Research (CIFOR)
Landscape Game 2: Gim Interaktif untuk Bentang Alam Berkelanjutan
Apakah Anda pernah membayangkan perangkat inovatif yang mampu mengedukasi tentang pengelolaan bentang alam berkelanjutan, langsung di genggaman tangan Anda, kapanpun dan di manapun? Landscape Game 2 adalah jawabannya. Landscape Game 2 merupakan sebuah terobosan inovatif yang menggabungkan edukasi dan permainan yang dirancang untuk mensimulasikan kompleksitas manajemen bentang alam. Diluncurkan pada Maret 2024, gim digital ini merupakan hasil kolaborasi antara Center for International Forestry Research dan World Agroforestry (CIFOR-ICRAF), IPB University, serta pengembang gim ternama asal Indonesia, Agate Studio. Pengembangan gim ini adalah bagian riset The Trade, Development, and the Environment Hub (TRADE Hub) yang didukung oleh UKRI GCRF. Dalam episode terbaru podcast Bincang Hutan, bersama Prasetya Irawan, Konsultan Peneliti CIFOR-ICRAF yang tergabung dalam tim pengembang Landscape Game 2, dan Muhammad Raihan Santoso, Mahasiswa IPB University, pemenang kompetisi Landscape Game 2 saat gim ini diluncurkan, simak bagaimana Landscape Game 2 berhasil menjadi perangkat edukasi yang menyenangkan untuk mencapai pengelolaan bentang alam berkelanjutan.
Show more...
1 year ago
21 minutes 6 seconds

Center for International Forestry Research (CIFOR)
Growing greener commodities – one district at a time
Research by the Center of International Forestry Research and World Agroforestry (CIFOR-ICRAF) shows promising results from taking a jurisdictional approach to increasing the sustainability of palm oil plantations in four districts/regencies in Indonesia: Pulang Pisau (Central Kalimantan Province), Kutai Kartanegara (East Kalimantan Province), Pelalawan (Riau Province), and Sintang (West Kalimantan Province). To learn more about taking a jurisdictional approach to increase the sustainability of agricultural commodities, listen to the full conversation between CIFOR-ICRAF’s senior scientist Herry Purnomo, and senior lecturer at the University of Palangkaraya Hendrik Segah.
Show more...
1 year ago
21 minutes 35 seconds

Center for International Forestry Research (CIFOR)
Pendekatan Yurisdiksi untuk Sawit Berkelanjutan di Indonesia
CIFOR-ICRAF bersama mitra melaui risetnya berupaya meningkatkan kesiapan kabupaten produsen sawit terpilih dalam mengimplementasikan program-program yurisdiksi (jurisdictional programs). Riset ini didasarkan pada pendekatan partisipatif, multistakeholder, dan inklusif gender. Misi utama riset ini yaitu membangun landasan pengetahuan yang kuat tentang situasi awal, serta mengidentifikasi kebutuhan dan prioritas pembangunan. Selain itu, riset ini bertujuan untuk mengidentifikasi tindakan nasional yang dapat memberikan insentif dan mendukung implementasi pendekatan yurisdiksi, khususnya sawit berkelanjutan. Di podcast Bincang Hutan bersama Okto Yugo, Wakil Koordinator Jikalahari, dan Ade M. Iswadi, Sekretaris Jenderal Forum Komunikasi Masyarakat Sipil (FKMS) Kabupaten Sintang, mari telusuri bagaimana implementasi pendekatan yurisdiksi dilakukan dalam mencapai sawit berkelanjutan di Indonesia serta langkah-langkah konkret yang dapat diambil, termasuk tantangan dan peluang yang dihadapi. Pernyataan pada podcast ini merupakan pendapat pribadi dan tidak mewakili pandangan dari organisasi atau penyandang dana.
Show more...
1 year ago
34 minutes 57 seconds

Center for International Forestry Research (CIFOR)
Menggali Peluang dan Tantangan: Kerangka Pengaman Sosial REDD+ di Indonesia
Standar kerangka pengaman sosial dalam konteks Pengurangan Emisi dari Deforestasi dan Degradasi Hutan (REDD+) telah menyita banyak perhatian, terutama saat banyak negara mulai bergerak menuju fase pembayaran berbasis hasil (RBP). Persyaratan kerangka pengaman juga menekankan pada perlindungan hak masyarakat adat dan masyarakat lokal selama proses REDD+. Mengingat kemajuan ini, terdapat kebutuhan untuk fokus pada kerangka pengaman sosial yang sudah dirancang dan dilaksanakan di lapangan. Bagian penting dari proses ini adalah memahami peran kerangka pengaman sosial untuk memperkuat hak-hak masyarakat adat dan masyarakat lokal, dan mendorong perubahan dari inisiatif yang tidak merugikan menjadi inisiatif yang lebih baik. Di episode terbaru podcast Bincang Hutan, bersama Peneliti CIFOR-ICRAF, Nining Liswanti, dan Peneliti Badan Riset dan Inovasi Nasional (BRIN), Niken Sakuntaladewi, mari bersama ketahui peluang dan tantangan implementasi kerangka pengaman sosial REDD+ di Indonesia.
Show more...
2 years ago
48 minutes 17 seconds

Center for International Forestry Research (CIFOR)
To spray or not to spray: The overuse of pesticides and the alternatives
Though it’s native to the Americas, the fall armyworm – a voracious caterpillar that attacks maize and other cereals, damaging the leaves – has begun wreaking havoc in Africa and Asia. In response, many farmers turn to chemical pesticides, but these can be toxic to humans and the environment. And since many farmers lack experience handling these pesticides and lack access to protective clothing, the effect is even more serious. How much damage can fall armyworms cause? Is it true that using chemicals is effective to control this pest? Are there natural enemies that can effectively attack this pest? Find out in a discussion exploring the danger of overusing chemical pesticides and its alternative – using natural predators and enemies of the fall armyworm – to answer the question: to spray, or not to spray? Join Paul Jepson, an independent consultant in integrated pest management, Buyung Hadi, coordinator of Global Action for Fall Armyworm Control at the Food and Agriculture Organization of the United and Rhett Harrison, a tropical forest ecologist and conservation biologist at CIFOR-ICRAF.
Show more...
2 years ago
32 minutes 28 seconds

Center for International Forestry Research (CIFOR)
Langkah Peneliti Muda Lestarikan Mangrove
Ekosistem mangrove memiliki peran yang sangat penting dalam menjaga keseimbangan alam dan keberlanjutan lingkungan. Ekosistem yang dipenuhi oleh spesies pohon khas menyediakan habitat unik bagi beragam spesies flora dan fauna. Akarnya yang kuat berfungsi sebagai benteng alami yang melindungi kawasan pesisir dari abrasi dan gelombang. Mangrove juga berperan sebagai kawasan penyangga dan penyimpan ‘karbon biru’ yang membantu upaya mitigasi perubahan iklim. Diperlukan upaya yang kuat dalam melindungi tipe ekosistem ini agar manfaatnya dapat kita rasakan sekarang dan di masa yang akan datang. Dalam rangka memperingati Hari Mangrove Dunia 2023, Peneliti CIFOR-ICRAF, Phidju Sagala dan Milkah Royna di Bincang Hutan akan berbagi wawasan dan pengetahuan seputar ekosistem mangrove serta upaya nyata para peneliti dalam meriset dan melestarikan ekosistem pesisir ini.
Show more...
2 years ago
24 minutes 59 seconds

Center for International Forestry Research (CIFOR)
Restorasi hutan di bentang alam: Bukan sekedar menanam pohon
Restorasi hutan merupakan proses pemulihan ekosistem hutan yang telah rusak, terdegradasi, atau hilang. Upaya ini melibatkan penanaman pohon, memulihkan kualitas tanah, dan memperkenalkan kembali tumbuhan dan hewan asli ke suatu daerah. Diperlukan perencanaan yang cermat, pemantauan, dan manajemen yang adaptif untuk memastikan keberhasilan upaya restorasi. Ani Adiwinata Nawir, peneliti senior CIFOR-ICRAF akan menjelaskan restorasi hutan dalam lingkup bentang alam, pentingnya restorasi untuk pemulihan fungsi-fungsi ekosistem yang sudah rusak tapi juga mempertimbangkan sosial ekonomi, kohesi sosial dan budaya yang ada, tapi tidak mengesampingkan juga tujuan ekonomi pihak-pihak terkait. Termasuk memaksimalkan manfaat ekologis dan sosial dari ekosistem hutan yang dipulihkan.
Show more...
2 years ago
27 minutes 49 seconds

Center for International Forestry Research (CIFOR)
Peran Pemetaan dalam Riset Dan Upaya Restorasi Lahan
Dunia kehutanan tidak dapat terlepas dari peran teknologi di dalamnya, salah satunya pemanfaatan Sistem Informasi Geografis (SIG). Teknologi ini mengandalkan proses pengamatan dan citra jarak jauh tanpa harus melakukan ground checking ke lapangan yang tentunya meningkatkan efisiensi di berbagai skala riset. Pada proses perencanaan suatu upaya restorasi, teknologi SIG dapat melihat kondisi suatu bentang alam pada kondisi saat ini maupun di masa lalu, serta dapat membantu dalam penentuan jenis tanaman sesuai kondisi lahan sekitarnya. Proses pemantauan juga dapat dilakukan secara realtime yang dapat diatur dalam berbagai satuan waktu. Bersama Agus Muhamad Maulana, Peneliti CIFOR-ICRAF di bidang teknologi SIG, mari bersama ketahui bagaimana peran pemetaan dalam riset dan upaya restorasi lahan.
Show more...
2 years ago
37 minutes 17 seconds

Center for International Forestry Research (CIFOR)
Pelestarian dan Pengelolaan Bersama Daerah Aliran Sungai Rejoso
Daerah Aliran Sungai (DAS) Rejoso di Kabupaten Pasuruan, Jawa Timur berperan penting dalam mendukung kuantitas serta kualitas pasokan air dan juga memiliki fungsi strategis sebagai sumber air bersih di Pasuruan dan wilayah sekitarnya. Melalui Rejoso Kita, CIFOR-ICRAF dan mitra mengupayakan suatu bentuk kolaborasi multipihak untuk pelestarian DAS Rejoso lewat berbagai upaya di antaranya konservasi lahan, penerapan sistem agroforestri, pertanian berkelanjutan, efisiensi pemanfaatan air, peningkatan kapasitas masyarakat, dan penguatan kelembagaan. Di episode terbaru podcast Bincang Hutan bersama Beria Leimonia, Peneliti CIFOR-ICRAF untuk Proyek Riset Rejoso kita, mari ketahui upaya pelestarian dan pengelolaan bersama daerah aliran sungai Rejoso di Pasuruan, Jawa Timur.
Show more...
2 years ago
40 minutes 2 seconds

Center for International Forestry Research (CIFOR)
Teknologi Penginderaan Jauh untuk Sektor Kehutanan dan Tata Guna Lahan
Teknologi penginderaan jauh telah berkembang sangat pesat. Dengan memanfaatkan citra satelit, kita bisa memantau kondisi permukaan bumi sehingga dapat diketahui kondisi dan sumber daya hutan yang ada secara lebih komprehensif dan utuh, khususnya hutan-hutan yang ada di Indonesia. Data-data penginderaan jauh kemudian diolah untuk menghitung luas, perubahan tutupan lahan, sampai pada akhirnya dapat diduga dan diketahui laju deforestasi dan degradasi hutan yang terjadi. Informasi yang didapatkan inilah yang menjadi sumber data dan evaluasi dalam merumuskan kebijakan-kebijakan dan bentuk pengelolaan hutan dan lahan yang tepat. Di episode terbaru podcast Bincang Hutan, bersama Ali Suhardiman dari Fakultas Kehutanan, Universitas Mulawarman, mari ketahui bersama perkembangan dan manfaat dari Geographic Information System (GIS) dan penginderaan jauh bagi sektor kehutanan dan tata guna lahan.
Show more...
2 years ago
28 minutes 2 seconds

Center for International Forestry Research (CIFOR)
Mengenal Green Jobs, Peluang Karir Masa Depan untuk Kelestarian Lingkungan
Green jobs atau pekerjaan hijau merupakan berbagai jenis pekerjaan yang mendukung pelestarian lingkungan saat ini tengah menarik perhatian masyarakat. Seiring dengan meningkatnya pemahaman dan kesadaran akan pentingnya menjaga lingkungan terutama oleh generasi muda, green jobs dinilai memiliki peluang menjanjikan di masa depan yang dapat mendorong efisiensi sumber daya alam, energi terbarukan, menjaga keanekaragaman hayati, pembatasan emisi gas rumah kaca, serta mendukung proses adaptasi dan mitigasi perubahan iklim. Dalam rangka memperingati Hari Sumpah Pemuda, 28 Oktober 2022 di episode terbaru podcast Bincang Hutan bersama Leony Aurora, Landscapes and Partnerships Lead di Tropical Forest Alliance, mari bersama mengenal green jobs sebagai peluang di masa depan untuk memulihkan serta menjaga kelestarian lingkungan.
Show more...
3 years ago
23 minutes 3 seconds

Center for International Forestry Research (CIFOR)
Sumber Pangan dan Gizi Hewani dari Mangrove
Mangrove merupakan salah satu tipe ekosistem pesisir yang memberikan banyak manfaat bagi kehidupan. Kontribusi mangrove di antaranya mendukung ketahanan pangan, gizi, dan mata pencaharian masyarakat. Beberapa gizi masyarakat di kawasan mangrove dapat terpenuhi dari hasil tangkapan seperti ikan, kerang, dan kepiting bakau. Ekosistem ini juga dikenal sebagai habitat hidup ikan dan hewan air lainnya yang dapat dikonsumsi dan dijual oleh masyarakat. Sebagai sumber makanan hewani, ikan mengandung protein yang tinggi serta mikronutrien seperti zinc, zat besi, dan kalsium yang baik bagi pertumbuhan anak. Ketersediaan ikan yang melimpah dan mudahnya akses menjadikannya sebagai sumber pangan penting, yang tentunya harus diikuti dengan pengelolaan mangrove secara lestari. Bersama Peneliti CIFOR-ICRAF, Mulia Nurhasan di episode terbaru podcast Bincang Hutan, mari bersama telusuri sumber pangan dan gizi hewani dari mangrove.
Show more...
3 years ago
25 minutes 36 seconds

Center for International Forestry Research (CIFOR)
Aktor dan Seluk Beluk Potensi Perdagangan Kopi
Tidak hanya menjadi bagian dari gaya hidup, kopi juga memiliki nilai-nilai budaya bagi sebagian kelompok masyarakat di Indonesia. Aceh, Jawa Barat, Jawa Timur, dan Sumatra Utara merupakan contoh daerah-daerah produsen kopi yang sangat terhubung dengan pasar internasional. Di level internasional, sekitar 3,2% perdagangan kopi dunia berasal dari Indonesia, yang setara dengan sekitar 300 ribu ton kopi dan bernilai sebesar lebih dari 800 juta dolar Amerika. Hasil riset CIFOR-ICRAF menunjukkan bahwa terdapat lebih dari 600 aktor yang membentuk 950 jaringan dalam perdagangan kopi, baik di level domestik maupun internasional. Aktor-aktor tersebut tidak hanya dipetakan, namun juga dipahami jaringan dan kekuatannya. Perlu diketahui peran masing-masing aktor dan bagaimana aktor tersebut dapat diberdayakan untuk mendorong perdagangan kopi yang berkelanjutan. Di episode terbaru podcast Bincang Hutan bersama Peneliti CIFOR-ICRAF Dyah Puspitaloka, mari telusuri bersama aktor dan seluk beluk potensi perdagangan kopi di Indonesia.
Show more...
3 years ago
20 minutes 1 second

Center for International Forestry Research (CIFOR)
Agrosilvofishery: Potensi Solusi bagi Restorasi, Ekonomi, dan Ketahanan Pangan di Lahan Gambut
Di episode sebelumnya, kita telah mendengar tentang potensi agrosivofishery dalam pemulihan lahan gambut. Kali ini, kami kembali mengajak pendengar Bincang Hutan untuk mengenal agrosilvofishery lebih dalam. Agrosilvofishery nampaknya semakin populer sebagai salah satu pendekatan tepat guna dalam pengelolaan lahan gambut, dan disebut-sebut sebagai win-win solution dengan memberi peluang yang sama untuk konservasi, ekonomi, dan penciptaan mata pencaharian. Bersama Profesor Rujito Agus Suwignyo, Guru Besar Fakultas Pertanian, Universitas Sriwijaya di episode terbaru podcast Bincang Hutan, tak kalah seru dan menarik, mari ketahui bersama tentang potensi dari agrosilvofishery bagi restorasi, ekonomi, dan ketahanan pangan di lahan gambut.
Show more...
3 years ago
22 minutes 32 seconds

Center for International Forestry Research (CIFOR)
Potensi Agrosilvofishery dalam Pemulihan Lahan Gambut
Agrosilvofishery merupakan model pengelolaan lahan yang mensinergikan aspek ekologi dan ekonomi - suatu konsep teknologi tradisional ramah lingkungan dengan menggabungkan usaha pertanian, kehutanan, dan perikanan. Kegiatan restorasi lahan basah, salah satunya di lahan gambut, saat ini banyak menggunakan pendekatan agrosilvofishery karena dinilai sesuai dengan pola pengusahaan lahan yang sudah ada. Artinya, masyarakat tidak perlu lagi belajar teknologi baru karena gabungan budi daya pertanian, kehutanan, dan perikanan ini sebenarnya sudah ada sejak dulu. Masyarakat lokal sudah terbiasa memanfaatkan pola ini, seperti pola fluktuasi musiman genangan air tanpa intervensi drainase di lahan gambut. Bersama Yustina Artati, Peneliti Senior CIFOR-ICRAF, di episode terbaru Bincang Hutan, mari ketahui bersama tentang konsep dan praktik agrosilvofishery di lahan gambut serta manfaatnya bagi kehidupan dan restorasi lahan.
Show more...
3 years ago
26 minutes 53 seconds

Center for International Forestry Research (CIFOR)
Celebrating women in environmental conservation
Conservationist Sheherazade, and host Anggi Cahyaningtyas discuss challenges and opportunities for women
Show more...
3 years ago
14 minutes 51 seconds

Center for International Forestry Research (CIFOR)
Bagaimana teknologi canggih seperti satelit, drone, dan kecerdasan buatan (AI) membantu menjaga hutan? Pemanfaatan teknologi merupakan salah satu kunci dalam mendukung pengelolaan hutan yang berkelanjutan. Penerapan pemantauan satelit, sistem informasi berbasis digital, hingga kecerdasan buatan (artificial intelligence/AI) memungkinkan proses pengawasan, perencanaan, dan pemulihan hutan dilakukan dengan lebih efektif, akurat, dan transparan. Melalui pendekatan ini, kelestarian hutan dapat terjaga sekaligus memberikan manfaat ekonomi dan sosial bagi masyarakat. Dengan demikian, inovasi tidak hanya berfungsi sebagai sarana efisiensi, tetapi juga sebagai instrumen strategis dalam mewujudkan keseimbangan antara pembangunan dan perlindungan ekosistem hutan bagi generasi mendatang.   Mulai dari deteksi kebakaran hutan secara real-time, pemantauan restorasi berbasis komunitas, hingga pembahasan mengenai tantangan dan etika dalam penggunaan data digital—berbagai aspek ini menunjukkan bagaimana teknologi dapat berperan dalam menjaga hutan. Namun, apakah teknologi benar-benar mampu menjadi solusi utama?   Dalam episode Bincang Hutan kali ini, Beni Okarda, peneliti CIFOR-ICRAF, akan mengulas ragam inovasi teknologi yang saat ini dimanfaatkan untuk memantau, melindungi, dan merestorasi hutan. Temukan jawabannya dalam episode ini.