Persebaya berjumpa kembali dengan PSIM Jogja sebagai tim promosi di pertandingan perdana BRI Super League 25/26. Dua klub pendiri PSSI yang tentunya sama-sama memiliki catatan sejarah penting di kancah sepak bola negeri.
Suwe Ora Jamu!
Di tengah persaingan sepak bola , tiga kelompok suporter ULTRAS klub Galatasaray, Fenerbahce, dan Besiktas bertempur berdampingan untuk melindungi warga sipil dari brutalitas polisi, sebagai 'Istanbul United'. Suporter sepak bola adalah bagian dari warga sipil yang memiliki massa dan kekuatan yang telah terlatih untuk menghadapi aparat.
Target juara musim 2023/2024 tidak berjala mulus untuk Persebaya. Baru paruh musim dijalani, Persebaya hanya mampu berada di posisi ke-12 klasemen sementara. Suatu pencapaian yang sangat mengkhawatirkan mengingat target juara musim ini harus tetap dipenuhi.
Kompetisi Liga 1 2022/2023 telah berakhir, dan Persebaya menduduki posisi 6 klasemen. Target awal tidak tercapai, ada satu kejadian besar di tengah musim, dan drama yang tidak terlalu penting di penghujung musim. Hal-hal tersebut akan didiskusikan dengan perspektif psikologis dan statistik di episode ini. Selamat mendengarkan, dan jangan pernah lupa untuk berpikir kritis.
Stay wani and stay young.
Eksistensi Persebaya di sepak bola Indonesia memang tidak dapat dipungkiri dan sebagai salah satu klub terbesar di sepak bola Indonesia pula Persebaya terus dilihat sebagai obyek yang pantas untuk ditelusuri perjalanannya. Episode ini membicarakan tentang poin-poin penting yang tertulis dalam buku SIVB: Pasang Surut Sepak Bola Bumiputera di Surabaya 1926-1942. Telah hadir juga Fery Widyatama selaku penulis buku tersebut dan juga Rojil Nugroho Bayu Aji yang telah dahulu menuliskan buku berjudul Tionghoa Surabaya Dalam Sepak Bola.
THIS IS NOW!
Bulan Oktober menjadi bulan yang menegangkan untuk semua yang memiliki ikatan dengan Persebaya. Bukan pesimis, malah seharusnya ini bisa menjadi momen untuk bangkit. Mengutip kalimat dari lagu ‘This is Now’ milik Hatebreed,
“IF I CONTROL MYSELF I CONTROL MY DESTINY”
“HOW CAN I CHANGE TOMORROW IF I CAN’T CHANGE TODAY”
Pada dasarnya, bahwa perubahan harus dimulai hari ini ini dari diri sendiri agar dapat mengendalikan diri sehingga bisa mengatur nasib diri sendiri.
WANI, gak atek gak!
Obrolan tentang hubungan antara musik, sepak bola, dan Kota Surabaya bersama Arya Nugraha dari GN Merch. Sudah puluhan tahun skena musik di Kota Surabaya dianggap tertinggal dari daerah-daerah lain. Project "The Symphony Of Reckless Days" adalah album kompilasi 10 band Surabaya tribute untuk Persebaya, Surabaya dan Sepakbola. Dicetuskan oleh Green Nord Tribune karena memang di Kota Surabaya belum pernah ada album kompilasi yang spesifik ditujukan tribute untuk tim kebanggaan dari Kota Surabaya, dan mungkin adalah album kompilasi pertama yg mengumpulkan band band asal Kota Surabaya untuk Persebaya.
Banyak perubahan terjadi pada skuad Persebaya, salah satunya adalah banyak dikontraknya pemain muda untuk mengarungi liga musim 2022/2023. Sebelum kompetisi liga bergulir, Persebaya juga berpartisipasi dalam turnamen pra musim yang digelar oleh PSSI. Sebanyak 3 pemain asing juga telah bergabung dengan tim, hanya menyisakan 1 pemain asing yang belum datang.
Persebaya akan menghadapi tuan rumah Bali United pada pekan ke-33 Liga 1. Bali United dapat memastikan diri keluar sebagai juara jika bisa meraih minimal hasil seri. Sebagai tim yang sedang mengejar posisi 3 besar tentunya Persebaya seharusnya tetap akan memaksimalkan setiap pertandingan sisa. Yang penting jangan biarkan Bali United merayakan pesta di hadapan Persebaya. Ayo jol, isok cok!
#PersebayaDay
Persebaya telah memulai seri 4 dengan cukup baik yakni mencatatkan 2 kemenangan dalam 2 pertandingan. Pada pekan ke-20 nanti, Persebaya akan menghadapi Bh*y*ngk*r* FC yang hanya unggul 1 poin di atas Persebaya. Persebaya memilki kans untuk memuncaki papan klasemen sementara jika berhasil menang di pertandingan dengan catatan *rem* FC juga gagal meraih 3 poin ketika menghadapi PSIS. Persebaya memiliki modal untuk semuanya, jika ingin juara Persebaya harus memenangkan pertadingan ini.
Wani!
Setelah mendapatkan hasil yang jauh lebih baik pada Series 2 kemarin, Persebaya tertantang untuk melanjutkan tren positif tersebut selama Series 3. Namun, pada Series 3 ini setiap klub akan bermain sebanyak 8 kali, termasuk Persebaya. Bisakah Persebaya menunjukkan wujud aslinya pada Series 3 ini?
Persebaya akan bertanding menghadapi Persipura pada pekan 7 Liga 1 2021. Baik Persebaya maupun Persipura masih sama-sama kesulitan dalam menunjukkan performa terbaiknya di Series 1. Secara klasemen, Persebaya unggul di atas Persipura namun itu tidak menjadi satu-satunya patokan karena Persipura juga memiliki ambisi untuk bangkit. Di pertandingan ini pula, dua pemain asal Jepang akan bertemu yakni Taisei Marukawa (Persebaya) dan Takuya Matsunaga (Persipura).
Series 2 Liga 1 2021 dapat menjadi titik bangkit Persebaya setelah terseok-seok di series 1. Lima pertandingan yang lebih berat telah menanti Persebaya. Banyak hal yang seharusnya dapat dibenahi, salah satunya adalah urusan nilai-nilai dalam bermain. Karena dalam sepak bola selain taktikal, nilai-nilai juga perlu digunakan sebagai suatu hal yang patut untuk diperjuangkan. Episode ini juga terhubung dengan artikel yang membahasa tentang bagaimana nilai-nilai itu penting dalam sepak bola. Untuk membaca, klink link https://bajolball.wordpress.com/2021/10/14/lets-play-with-values/
Pada pekan ketiga Liga 1 2021, Persebaya akan menghadapi PSM di tempat netral yakni Stadion Jalak Harupat. Di dalam kandang, Persebaya dan PSM sama-sama saling mengalahkan namun ketika bermain di tempat netral, Persebaya telah terbukti lebih unggul. Mampukah Persebaya memetik kemenangan ketika menghadapi PSM di laga ini?
*Di episode ini juga ada suara dari kawan-kawan dari Arek PSM.
Pada tanggal 18 Juni 2021 Persebaya telah menginjak umur yang ke-94. Berbagai macam perayaan dilakukan oleh Bonek salah satunya membentangkan spanduk-spanduk arti Persebaya bagi Bonek. Selamat bertambah umur Persebaya, semoga tidak pernah terlena dengan nama besarmu!
Pada tanggal 23 Mei 2019 Bajolball merilis episode podcast pertamanya. Pada saat itu, podcast di Surabaya belum seberapa dikenal seperti sekarang. Selama 2 tahun mengudara, Bajolball telah banyak menjalin relasi dengan kawan-kawan suporter Bonek maupun suporter luar kota. Selain membangun hubungan dengan sesama suporter sepak bola, Bajolball juga banyak bertemu dengan komunitas-komunitas yang bergerak di bidang tertentu. Hingga saat ini pun Bajolball masih menjaga bentuk kemandirian saat memproduksi podcast. Selamat merayakan, Bajolball!
Bonek Klaten adalah salah satu komunitas pendukung dan pecinta Persebaya yang berdomisili di luar Surabaya. Sudah 11 tahun berdiri sebagai komunitas namun rasa cinta pada Persebaya tak sedikitpun luntur. Dengarkan cerita Bonek Klaten di episode ini.