
Ahmad Kemal Maulana is an undergraduate of international business from the Institute Technology of Bandung. His interest in business and coffee leads him to co-found Inersia Kopi & Coklat. He’s also been involved in the QuranID Project as one of the reciters, along the lines of Afgan, Dewi Sandra, and many more. He’s a content creator on Instagram and YouTube that talks about Islam and how we can all be benefitted by practicing the virtues that are presented in the Quran and Hadith. And in this episode, we talk just about that. Hope you guys enjoy this episode! Timestamp: (03:00) Alasan bikin podcast tentang agama. (04:32) Perbedaan pendapat dalam hidup. (06:24) Alasan Kemal mau open up tentang sesuatu. (09:15) Alasan Kemal tidak mau open up tentang sesuatu. (12:06) Hal-hal yang Kemal batasin di social media. (19:38) Hal-hal yang menjadi pemicu Kemal untuk mendalami agama. (30:40) Kita perlu meluruskan niat setiap saat. (32:52) Arti zikir sebenarnya. (37:45) Perbandingan penekanan zikir pada ritualnya dengan arti meta fisikanya. (43:26) Agama perlu disebarkan ke segala kalangan. (46:48) Atheis tetap menuhankan sesuatu. (50:55) Diskusi antara mualaf dan murtad. (52:43) Merasa paling benar dihadapan Tuhan. (55:00) Ayat favorit Kemal dan penjelasannya. (1:27:45) Ayat favorit Yega dan penjelasannya. (01:42:12) Diskusi tentang quote dari buku The Letters to A Young Muslim. (1:47:37) Menjadi duta besar agama Islam. (1:51:00) Ujian untuk orang beriman. (1:54:24) Ujian untuk setiap value yang dipegang seseorang. (2:00:05) Definisi Kemal akan hidup yang worth loving.