
Setelah diuji dengan kepergian paman dan istrinya tercinta, Allah menghibur Nabi kita Muhammad SAW, dengan menjemputnya dan memperjalankannya dari Masjidil Haram ke Masjidil Aqsa sampai naik ke langit Sidratil Muntaha. Belum pernah ada yang sampai kesana kecuali Dzat yang terbuat dari cahaya. Maka bertemulah Dzat dengan Dzat, Rasulullah SAW dan Allah SWT.
Inilah pertemuan yang didambakan makhluk manapun. Semoga Allah memperkenankan kita untuk melihat wajah-Nya Allah SWT dan wajah Nabi Muhammad SAW kelak disurga, Aamiiin..