Uncensored bersama Andini Effendi membahas isu yang dianggap tabu, atau The Elephant in the Room, yaitu topik yang diketahui semua orang, namun tidak berani dibicarakan. Dengan berdiskusi secara terbuka, kami harap masyarakat lebih terbuka pikiran dan hatinya.
All content for Uncensored with Andini Effendi is the property of Cauldron Content and is served directly from their servers
with no modification, redirects, or rehosting. The podcast is not affiliated with or endorsed by Podjoint in any way.
Uncensored bersama Andini Effendi membahas isu yang dianggap tabu, atau The Elephant in the Room, yaitu topik yang diketahui semua orang, namun tidak berani dibicarakan. Dengan berdiskusi secara terbuka, kami harap masyarakat lebih terbuka pikiran dan hatinya.
Menolak Mental "Minoritas" ft. Florian Simatupang Uncensored with Andini Effendi ep.86
Uncensored with Andini Effendi
50 minutes
1 month ago
Menolak Mental "Minoritas" ft. Florian Simatupang Uncensored with Andini Effendi ep.86
Pertama kali berdiskusi dengan pendeta untuk lebih memahami “tetangga” kita. Pendeta Florian Simatupang berbagi pandangan mengenai Israel, LGBT, kesetaraan gender, dan mengapa kita harus berhenti menggunakan kata “minoritas”.
— Uncensored bersama Andini Effendi ingin memulai percakapan mengenai isu yang kerap dianggap tabu. The Elephant in the Room adalah topik yang diketahui semua orang, namun tidak banyak yang berani membicarakannya. Dengan berdiskusi secara terbuka, kami harap masyarakat bisa lebih terbuka pikiran dan hatinya.
— Timestamps 00.51 Intro 01.17 Latar Belakang Florian Simatupang 11.10 Teori psikologi Maslow three of needs 12.35 Kerohanian dalam keseharian 14.36 Minoritas Mayoritas 20.15 Toleransi perbedaan 25.45 Pemahaman soal Israel 32.05 Perspektif Gereja Tentang LGBT 34.38 Pernikahan Beda Agama 41.45 Gender Equality
Uncensored with Andini Effendi
Uncensored bersama Andini Effendi membahas isu yang dianggap tabu, atau The Elephant in the Room, yaitu topik yang diketahui semua orang, namun tidak berani dibicarakan. Dengan berdiskusi secara terbuka, kami harap masyarakat lebih terbuka pikiran dan hatinya.