
Tubuh manusia adalah diskursus yang teralienasi dalam sejarah filsafat. Sokrates mengatakan tubuh adalah penjara jiwa. Plato mengatakan tubuh tidak lebih utama daripada jiwa. Filsafat Islam dan filsafat Kristen zaman pertengahan pun mengasosiasikan tubuh dengan dosa. Era renaisans, Descartes menempatkan tubuh hanya sebagai mesin. Seolah-olah akal budi atau jiwa adalah yang hegemonial dan tubuh marginal; akal budi adalah yang utama dan primer, sedangkan tubuh adalah yang sekunder; akal budi adalah superior sedangkan tubuh inferior.
Merleu Ponty datang untuk mematahkan status quo. Bagi filusf Perancis ini, tubuh jauh lebih utama ketimbang akal budi.