Home
Categories
EXPLORE
Comedy
True Crime
Society & Culture
History
Business
Sports
News
About Us
Contact Us
Copyright
© 2024 PodJoint
00:00 / 00:00
Sign in

or

Don't have an account?
Sign up
Forgot password
https://is1-ssl.mzstatic.com/image/thumb/Podcasts125/v4/14/23/bf/1423bfa5-4339-b57e-39ad-3e00ebe04b2d/mza_13070494937670324042.jpg/600x600bb.jpg
Trend Lamaran Masa Kini, Bagaimana Pandangan Dalam Islam?
Lala
1 episodes
2 days ago
Adapun melaksanakan prosesi trend lamaran masa kini seperti yang dilakukan kebanyakan orang adalah diperbolehkan. Dengan syarat tidak melanggar hal-hal yang telah ditetapkan dalam syariat. Wallahu a’lam bisshowab.
Show more...
Religion & Spirituality
RSS
All content for Trend Lamaran Masa Kini, Bagaimana Pandangan Dalam Islam? is the property of Lala and is served directly from their servers with no modification, redirects, or rehosting. The podcast is not affiliated with or endorsed by Podjoint in any way.
Adapun melaksanakan prosesi trend lamaran masa kini seperti yang dilakukan kebanyakan orang adalah diperbolehkan. Dengan syarat tidak melanggar hal-hal yang telah ditetapkan dalam syariat. Wallahu a’lam bisshowab.
Show more...
Religion & Spirituality
https://d3t3ozftmdmh3i.cloudfront.net/production/podcast_uploaded/16103050/16103050-1624113677252-58240f93a1d2.jpg
Khotbah atau lamaran dalam islam
Trend Lamaran Masa Kini, Bagaimana Pandangan Dalam Islam?
1 minute 34 seconds
4 years ago
Khotbah atau lamaran dalam islam
Dalam kitab Hasyiah al-Adwi ‘ala Syarhi Mukhtashar Khalil, Syekh Muhammad bin Abdullah al-Kharsyi (W. 1690 M), sang guru besar al-Azhar menyebutkan bahwa sebagian ulama menyebut sunnah untuk tidak mempublikasikan khitbah. Hal tersebut dikhawatirkan akan menimbulkan hasad bagi orang lain. Terlebih pada jarak antara khitbah dan menikah, dikhawatirkan akan terjadi fitnah dan hal-hal yang tidak diinginkan.
Trend Lamaran Masa Kini, Bagaimana Pandangan Dalam Islam?
Adapun melaksanakan prosesi trend lamaran masa kini seperti yang dilakukan kebanyakan orang adalah diperbolehkan. Dengan syarat tidak melanggar hal-hal yang telah ditetapkan dalam syariat. Wallahu a’lam bisshowab.