Home
Categories
EXPLORE
True Crime
Comedy
Business
Society & Culture
Sports
Technology
History
About Us
Contact Us
Copyright
© 2024 PodJoint
Podjoint Logo
US
00:00 / 00:00
Sign in

or

Don't have an account?
Sign up
Forgot password
https://is1-ssl.mzstatic.com/image/thumb/Podcasts125/v4/67/82/65/67826590-055f-9ddc-52ba-667af0ee964f/mza_4493808180852148632.jpg/600x600bb.jpg
This Is UnTold
Ryan Hasri
35 episodes
3 days ago
Podcast yang berasal dari kegelisahan. Disampaikan secara sopan dan nyaman.
Show more...
Self-Improvement
Education
RSS
All content for This Is UnTold is the property of Ryan Hasri and is served directly from their servers with no modification, redirects, or rehosting. The podcast is not affiliated with or endorsed by Podjoint in any way.
Podcast yang berasal dari kegelisahan. Disampaikan secara sopan dan nyaman.
Show more...
Self-Improvement
Education
https://d3t3ozftmdmh3i.cloudfront.net/production/podcast_uploaded_nologo/2026101/2026101-1614324805385-14e577f499413.jpg
This Is UnTold 22 - Ketika Pandemi Melumpuhkan, Pemimpin Tanpa Gelar Tampil Ke Depan
This Is UnTold
12 minutes 15 seconds
5 years ago
This Is UnTold 22 - Ketika Pandemi Melumpuhkan, Pemimpin Tanpa Gelar Tampil Ke Depan

Dimulai dari Wuhan, semuanya membuat dunia berada dalam kepanikan di tahun 2020. Global pandemic yang belum jelas bagaimana kita bisa mengobatinya. Membuat dunia saling menyalahkan. Penerbangan di batalkan. Perbatasan di tutup. Dunia yang tidak siap terpengarah oleh penyakit bergejala flu namun tidak bisa diobati hanya dengan minum obat flu.

Covid – 19, demikian nama yang diberikan WHO.

Sejarah seperti berulang, pandemik yang hadir berasal dari kesalahan kita, berasal dari keteledoran kita yang tidak peduli pada gejala alam. Bukankah dulu juga Spanish Flu awalnya dianggap remeh oleh kebanyakan negara di dunia. Sampai akhirnya merebak menjadi pandemic, barulah kita tersadar bahwa bahwa manusia selalu punya keterbatasan. Namun keterbatasan itu bisa didobrak ketika mau membaca lebih banyak dari pertanda yang hadir.

Cukuplah corona yang saat ini merebak ke seluruh dunia, membuat kita mengubah cara Berpikir bahwa kita cukup punya banyak kebaikan untuk menolak wabah. Sudah cukup Takabur menantang dengan kalimat seolah – olah berbagai hal mampu kita kendalikan.

Kita lupa bahwa dulu tsunami pernah datang tanpa kita sempat buat persiapan. Sekali tebas, ratusan ribu nyawa menghilang. Kemudian kita mendengar kalimat sesumbar “sebenarnya semua itu sudah pernah kami prediksikan”

Kali ini kita kembali dihadapkan pada kenyataan wabah dahsyat yang telah menyebar ke seluruh penjuru dunia. Namun para pemimpin yang terlena malah membiarkan rakyatnya terpapar, kini kita tidak tahu berapa lama lagi kita akan terkapar berkali – kali karena perilaku meremehkan terus berulang.

Masa – masa sulit akan menghadirkan pemimpin hebat. Masa – masa sulit pun akan menunjukkan siapa yang yang tak cakap.

Dunia pernah berkali – kali mengalami wabah. Namun ketika dunia sedang berantakan akibat kepanikan dan kebingungan terhadap apa yang harus kita lakukan ke depannya, inilah saat – saat terbaik kita melakukan hal produktif.

Mengedukasi diri sendiri sebelum kemudian mencoba menyampaikannya pada orang lain di sekitar kita. Menjadi pemimpin tanpa gelar. Selenngkapnya dapat di baca di www.ryanhasrinet

This Is UnTold
Podcast yang berasal dari kegelisahan. Disampaikan secara sopan dan nyaman.