
Topik: Fed rate cut • USD stablecoin regulation • Tariff case (AS) • India GST • Indonesia’s protest • BI–Govt burden sharing • Patriot Bonds • Sri Mulyani replacement
Tentang podcast (episode perdana):
Mulai minggu ini, The Mindful Investor Podcast rilis tiga segmen di tiga hari:
Money Moves — kabar terbaru ekonomi & pasar (global + Indonesia)
The Investor Mindset — kepercayaan diri & manajemen emosi dalam investasi
The Big Picture — pelajaran dari sejarah ekonomi/keuangan
Karena ini episode pertama, isinya lebih padat untuk memberi big picture. Episode berikutnya akan lebih ringkas.
00:00 Opening & format tiga segmen
02:20 Fed rate cut
05:03 USD stablecoin regulation
07:56 Tariff case (AS): status putusan banding & dampak rantai pasok
10:10 India GST: simplifikasi pajak & dorongan konsumsi
12:00 Indonesia’s protest: kronologi singkat dampak ke IHSG & rupiah
14:20 BI–Govt burden sharing: skema 2025
16:55 Patriot Bonds (Danantara): tujuan, kupon indikatif
20:40 Sri Mulyani replacement: profil Menkeu baru
25:25 Closing
1) Fed rate cut
Inti: Pelemahan pasar kerja + sinyal dovish → peluang pemangkasan suku bunga.
Dampak RI: Dolar cenderung melemah, yield global turun → potensi arus masuk ke EM/Indonesia.
2) USD stablecoin regulation
Inti: Payment stablecoins wajib cadangan 1:1, audit, AML/KYC; pengawasan jelas.
Dampak RI: Remitansi & pembayaran lintas negara makin efisien; peluang bagi bank/fintech lokal (sinkron dengan BI/OJK).
3) Tariff case (AS)
Inti: Putusan banding menguji legalitas tarif “darurat”; menunggu Mahkamah Agung.
Dampak RI: Jika ketidakpastian mereda, rantai pasok lebih lancar; tren “China+1” tetap menguntungkan penerima FDI (kawasan industri/logistik).
4) India GST
Inti: Simplifikasi slab GST dorong konsumsi domestik.
Dampak RI: Permintaan India naik untuk input/komoditas/consumer durables → peluang ekspor Indonesia.
5) Indonesia’s protest
Inti: Guncangan sentimen → koreksi IHSG & pelemahan rupiah; rebound saat otoritas memberi kepastian.
Dampak investor: Volatilitas = peluang taktis; fokus pada emiten cash-rich/dividend.
6) BI–Govt burden sharing (2025)
Inti: BI menaikkan bunga simpanan pemerintah (bukan beli SBN primer) untuk menurunkan biaya fiskal & jaga pasar obligasi.
Dampak investor: Positif untuk SBN tenor 5–10Y, perbankan (likuiditas/NIM), properti/KPR (biaya dana).
7) Patriot Bonds (Danantara)
Inti: Target pendanaan proyek strategis (termasuk transisi energi), kupon indikatif rendah.
Dampak investor: Perhatikan alokasi proyek & transparansi; efek terhadap likuiditas korporasi yang berpartisipasi.
8) Sri Mulyani replacement
Inti: Menteri Keuangan baru (Purbaya Yudhi Sadewa) menandai aksen pro-pertumbuhan awal.
Dampak investor: Pantau proyeksi defisit, strategi lelang SBN, arah insentif pajak, dan koordinasi dengan BI.
Glosarium:
Dual mandate (The Fed) — stabilitas harga & tenaga kerja maksimal.
Easing cycle/QE — rangkaian pelonggaran (rate cut/pembelian aset).
Stablecoin/GENIUS Act — kripto dipatok USD; aturan cadangan 1:1, audit, AML/KYC.
Burden sharing (RI 2025) — skema bunga simpanan pemerintah di BI; beda dari 2020 (bukan pembelian SBN primer).
Follow show, beri rating ★★★★★, dan bagikan episode ke teman investor. Kirim pertanyaan via Q&A/komentar di Spotify.
Disclaimer
Konten bersifat edukasi/informasi dan bukan nasihat investasi.