Home
Categories
EXPLORE
True Crime
Comedy
Society & Culture
Business
Sports
History
News
About Us
Contact Us
Copyright
© 2024 PodJoint
00:00 / 00:00
Sign in

or

Don't have an account?
Sign up
Forgot password
https://is1-ssl.mzstatic.com/image/thumb/Podcasts116/v4/22/09/25/220925a8-bf7d-b94e-c360-45a513b993c5/mza_9688252827905673867.jpg/600x600bb.jpg
Teng-Teng Crit
Pusaka Jawa UGM
13 episodes
23 hours ago
Secara garis besar, podcast ini ingin mengangkat diskusi terkait kebudayaan Jawa yang dekat namun sering tidak disadari asal muasal, maupun perkembangannya. Seperti lagu, film, bahasa, dan lain-lain. Ayo rungokke, Lur!
Show more...
Society & Culture
RSS
All content for Teng-Teng Crit is the property of Pusaka Jawa UGM and is served directly from their servers with no modification, redirects, or rehosting. The podcast is not affiliated with or endorsed by Podjoint in any way.
Secara garis besar, podcast ini ingin mengangkat diskusi terkait kebudayaan Jawa yang dekat namun sering tidak disadari asal muasal, maupun perkembangannya. Seperti lagu, film, bahasa, dan lain-lain. Ayo rungokke, Lur!
Show more...
Society & Culture
https://d3t3ozftmdmh3i.cloudfront.net/production/podcast_uploaded_episode/36609019/36609019-1677593229794-96480cdfd6134.jpg
ORANG JAWA CEN AHLINE MENGOLAH PENDERITAAN HIDUP
Teng-Teng Crit
10 minutes 3 seconds
2 years ago
ORANG JAWA CEN AHLINE MENGOLAH PENDERITAAN HIDUP

Pujangga dalam tradisi kebudayaan Jawa masa lalu, memiliki kelebihan salah satunya mengolah 'penderitaan' dengan menuangkannya ke dalam seni yang manfaatnya dapat dirasakan orang banyak. Dalam tradisi masa kini, sifat ini masih ada. Sala satunya tercermin dari lagu-lagu koplo yang sebetulnya sedih, tapi "dijogeti wae", juga dalam kepercayaan-kepercayaan semacam "dipikir karo mlaku". Lalu, benarkah orang Jawa saat ini sudah tidak seperti dulu?

Teng-Teng Crit
Secara garis besar, podcast ini ingin mengangkat diskusi terkait kebudayaan Jawa yang dekat namun sering tidak disadari asal muasal, maupun perkembangannya. Seperti lagu, film, bahasa, dan lain-lain. Ayo rungokke, Lur!