Berikut ini adalah audio terjemahan dari nasihat singkat dari Syaikh Abdul Sattar mengenai keutamaan di sepuluh hari pertama Dzulhijjah, khususnya untuk menjawab pertanyaan-pertanyaan berikut:

• Mengapa kita sebaiknya mengikuti Kalendar Mekkah/Mawlanaق?

• Kalender mana yang sebaiknya diikuti?

• Bolehkah saya tetap mengikuti kalendar yang berlaku di negara saya?

• Amalan apa saja yang terbaik untuk dilakukan selama Dzulhijjah?

AsSalaamu’Alaykum warahmatuLLAAHi wabarakatuh

Audio ringkasan terjemahan suhbah pada malam Jumat 9 Juni di Zawiyah Yishun, Singapura.

Suhbah ini berisi nasihat yang berisi poin-poin penting tentang bagaimana sikap atau adab terhadap orang tua, khususnya sejak menikah, yang berarti mulai hidup terpisah dengan orang tua, dan yang kedua adalah nasihat tentang pentingnya mendidik anak dengan kebiasaan-kebiasaan yang baik pada saat anak usia dini.

Ringkasan pembahasan lengkapnya ada didalam audio terjemahan ini.

AsSalaamu’Alaykum warahmatuLLAAHi wabarakatuh

“Jangan Meminta Untuk Diberi Kesabaran” [DON’T ASK FOR PATIENCE]
Audio ringkasan terjemahan suhbah Mawlana Syaikh Muhammad Adil QS, 5 Juni 2022, Dergah Akbaba.

Setiap kali menghadapi kesulitan hidup serta penderitaan dan bencana, orang cenderung untuk memohon kepada ALLAAH agar diberi kesabaran. Padahal, hanya Para Nabi yang benar-benar bisa bersabar. Dan, hanya sedikit orang yang benar-benar bisa bersabar atas derita hidupnya.

Karena itulah Nabi ShalaLLAAHu Alayhi wasSalaam mengatakan, “Janganlah kalian meminta [untuk diberi] kesabaran”. Mawlana mengatakan, “Berdoalah agar ALLAAH memberi kita kemudahan. Semoga DIA tidak memberi kita kesulitan dalam apapun yang kita lakukan.”

Selengkapnya ada didalam audio terjemahan suhbah ini.

AsSalaamu’Alaykum warahmatuLLAAHi wabarakatuh

TRUE LOVE AND DESIRE
Audio ringkasan terjemahan suhbah Mawlana Syaikh Muhammad Adil QS, 3 Juni 2022, Dergah Akbaba.

Cinta sejati adalah Cinta kepada ALLAAH, kepada Nabi ShalaLLAAHu Alayhi wasSalaam, kepada Awliya’ dan kepada orang-orang yang beriman. Cinta Sejati menyelamatkan manusia dan memberi manfaat yang sangat besar [untuk kebaikan dunia maupun akhirat]. Di Akhirat kelak, orang akan dikumpulkan bersama-sama dengan yang dicintainya.

Cinta sejati bukanlah cinta yang kita kenal dalam kehidupan dunia ini. Misalnya, cinta antara seorang lelaki dan perempuan [betapapun mereka berdua meyakini bahwa cinta mereka adalah cinta sejati] hanyalah hasrat ego semata. Cinta ini bisa menjadi Cinta Sejati apabila kemudian diikuti dengan pernikahan.

Syaithan menginginkan agar cinta ini tetap menjadi hasrat hawa nafsu, yakni dengan mencegah pasangan yang saling mencinta ini untuk menikah. Yang dengannya mereka hanyalah mengikuti hawa nafsu.

AsSalaamu’Alaykum warahmatuLLAAHi wabarakatuh

“Kedzaliman Yang Paling Jahat”
Audio ringkasan terjemahan suhbah Mawlana Syaikh Muhammad Adil QS, 2 Juni 2022, Dergah Akbaba.

Didalam suhbah kali ini Mawlana Sultan membahas perbuatan yang tergolong sebagai “kedzaliman yang paling jahat”. Mengapa perbuatan ini merupakan sejahat-jahatnya perbuatan dzalim? Padahal dimasa sekarang ini, perbuatan itu tampak sebagai perbuatan yang ladzim saja dilakukan oleh orang-orang tertentu.

Kedzaliman paling jahat adalah ketika seseorang berbohong dengan “atas nama ALLAAH” untuk menipu orang sehingga menyebabkan orang-orang menjadi tersesat karenanya. Tiada kedzaliman yang lebih jahat dari ini.

AsSalaamu’Alaykum warahmatuLLAAHi wabarakatuh

“Jalan Menuju Kebahagiaan Abadi” [THE WAY OF ETERNAL HAPPINESS]
Audio terjemahan suhbah Mawlana Syaikh Muhammad Adil QS, 1 Juni 2022, Dergah Akbaba.

Setiap kali seseorang hendak berbuat kebaikan, selalu saja terasa sulit dan banyak timbul halangan, rintangan dan kesulitan menghadang. Ketika sekelompok orang [jama’ah] bekerja sama berbuat untuk kebaikan, maka timbul pertentangan dan fitnah diantara mereka.

Itu semua perbuatan syaithan yang menjadikan mereka yang berbuat kebaikan sebagai musuhnya yang hendak dia celakakan. Tujuannya adalah menyeret orang-orang yang baik dan benar ini ke neraka bersamanya.

Orang-orang yang menempuh “Jalan” [yakni menjalani Tarekat] dan berbuat kebaikan didalamnya, maka mereka semua itu akan diuji dan mengalami berbagai kesulitan. Tentu saja balasan dari ALLAAH atas mereka ini adalah pahala yang sangat besar dan banyak. Hendaknya mereka bersabar, tidak mempedulikan semua gangguan itu dan tetap istiqamah menempuh Jalan yang Haqq.