Perkembangan media sosial sebagai media baru memungkinkan semua orang bisa memproduksi kontennya sendiri tanpa pengawasan sedikit pun. Dengan kata lain, semua tergantung si pembuat konten.
Di satu sisi, kebebasan tersebut sangat penting untuk dimaknai sebagai penghargaan atas hak bagi masing-masing orang. Namun, tidak semua di antara kita mampu memakai hak tersebut dengan bijaksana.
Memproduksi konten yang bermuatan SARA, kekerasan dan pornografi misalnya. Bagi sebagian orang, isu-isu ini tidak terlalu penting untuk ditanggapai, tetapi dalam rekam jejak sejarah bangsa Indonesia, isu-isu tersebut terutama SARA pernah sekali waktu membuat ribuan jiwa hilang dalam tindakan kekerasan.
Oleh karena itu, sadar bahwa hal-hal tersebut tidak boleh diteruskan, maka kita perlu bijaksana dalam membuat konten dan terlebih lagi soal cara menanggapinya.
Semoga melalui podcast ini, kalian bisa menemukan sesuatu yang baru dalam merespon segala macam ujaran kebencian di luar sana sehingga ketenteraman itu selalu terjaga. Selamat mendengarkan, Tuhan memberkati..
Dalam beberapa kesempatan, ada begitu banyak anak muda kita yang merasa gelisah dan cemas dalam hal mencari pekerjaan. Di tengah situasi pandemi, kecemasan ini semakin menjadi-jadi.
Bagaimana seharusnya kita menanggapi situasi dimana lapangan pekerjaan itu sangat sulit untuk dicari? Pada podcast kali ini, Yohana Bombol membagikan pengalamannya melewati masa-masa sulit seperti itu.
Semoga bermanfaat
Seorang penyair sufi asal Persia, Jalaluddin Rumi pada suatu kesempatan pernah berkata begini:
"Setiap waktu yang berlalu tanpa cinta akan menjelma menjadi wajah memilukan di hadapan Tuhan"
Rumi hendak menyampaikan kepada kita tentang betapa cinta itu menjadi bagian paling penting dan tidak terpisahkan dari manusia.
Cinta memiliki banyak rupa dan wujud. Hal-hal sederhana yang dilakukan dengan tulus bisa jadi mengandung cinta luar biasa dibandingkan hal-hal besar yang dilakukan dengan keterpaksaan.
Dalam hal menjalin hubungan dengan sesorang, mendefinisikan cinta itu hampir pasti sangat sulit dilakukan apabila cara membahasakannya tidak dilakukan dengan baik.
Sehingga tidak jarang, ekpresi cinta kadang disalahartikan menjadi rasa benci, atau bahkan menjadi perasaan dengki terhadap pasangan.
Kita memang tidak bisa menguraikan atau membahasakan cinta dengan sangat sempurna bagi pasangan kita. Namun, harapan untuk menunjukkannya dengan cara yang benar masih ada.
Melalui podcast ini, beberapa tips mungkin akan sangat berarti apabila kalian mendengarkannya dengan sungguh.
Kita sering kali selalu hidup berdasarkan ekspetasi orang lain sehingga lupa untuk mencintai diri sendiri. Padahal, salah satu kunci agar hidup kita selalu dalam suka cita itu dimulai dari bagaimana kita memperlakukan diri sendiri setiap hari.
Mencintai diri sendiri bukan berarti egois, melainkan lebih kepada bagaimana kita mensyukuri setiap karunia dan berkat Tuhan dalam diri kita. Tuhan pernah mengatakan bahwa cintailah orang lain seperti kita mencintai diri kita sendiri.
Artinya, kualitas pernyataan cinta kita kepada mereka tergantung bagaimana kita mencintai berkat dan seluruh pemberian Tuhan dalam hidup kita.
Semoga dengan podcast ini, Anda semakin dikuatkan agar bisa lebih menerima diri apa adanya. Jadilah diri sendiri yang selalu menjadi orang baik bagi orang lain, Gereja dan negara. Tuhan Yesus memberkati. Amin
Ditinggal pas lagi sayang-sayangnya memang sakit, tetapi tanpa kita sadari rasa sakit itu justru membuat kita semakin dewasa dan bisa lebih banyak belajar tentang bagaimana sesungguhnya hidup itu dijalani.
Jika sedang bersedih, mari bercerita bersama dan saling menguatkan. Semoga podcast ini bermanfaat, Tuhan memberkati. Amin
Siapa yang Paling Berharga dalam Hidupmu? Sangat sulit sebenarnya untuk menjawab pertanyaan tersebut. Namun, cerita inspiratif berikut mungkin akan mengubah Anda di masa mendatang.
Selamat mendengarkan, Tuhan memberkati. Amin
Toxic relationship adalah sebuah topik yang sering kali menjadi perbincangan banyak orang termasuk OMK. Ada begitu banyak pendapat tentang jenis hubungan ini, namun tidak sedikit yang beranggapan bahwa hal tersebut adalah sesuatu yang sangat buruk untuk dijalankan.
Suara Kristiani melalui podcast ini menawarkan pandangan yang sangat berbeda tentang Toxic Relationship dalam lingkungan OMK kita. Semoga bermanfaat, Tuhan Yesus memberkati. Amin
St. Corona memiliki kisah hidup yang sangat luar biasa dan menjadi orang paling banyak dicari selama pandemi Covid-19. Ia merupakan seorang martir dan dianggap sebagai pelindung pasien-pasien wabah tertentu.
Berikut kisah yang sangat menginspirasi dari St. Corona. Semoga menginspirasi. Amin
Gereja Katolik memiliki banyak sekali tradisi dalam praktek keagamaannya. Selain menjadi ciri khas, beberapa tradisi seperti menghormati Hati Kudus Yesus banyak digandrungi umat Katolik bukan tanpa alasan.
Terkait penghormatan kepada Hati Kudus Yesus, Gereja bahkan memperingatinya secara khusus melalui sebuah pesta dalam penanggalan liturginya sejak zaman dahulu.
Sadar bahwa Hati Kudus Yesus begitu sangat berarti dalam perjalanan iman kita, berikut doa novena khusus yang bisa Anda daraskan dengan anggota keluarga di rumah. Semoga bermanfaat. Amin
Santo Mikael Malaikat Agung utama, yang merupakan panglima pasukan surgawi, selalu mendengarkan doa dan memberikan perlindungan.
Setiap orang Kristen yang meminta pertolongan dan mendekatkan diri kepadanya selalu dibantunya dalam menghadapi hal-hal buruk.
Santo Mikael sangat ditinggikan dan diberi penghargaan oleh Bapa Surgawi karena jasanya dalam mengalahkan Lucifer dan para malaikatnya yang memberontak.
Juga oleh karena kesetiaannya kepada Bunda Maria dan Puteranya Yesus Kristus.
Santo Mikael selalu berada di hadapan Allah, dan menyampaikan kepada Allah doa-doa dan permohonan para sahabatnya.
Santo Mikael juga tidak henti-henti mendoakan dan memberi perlindungan kepada orang-orang yang menghormati dan bergaul akrab dengannya.
Berikut doa yang bisa Anda daraskan kepada St. Mikael jika ingin mendapat perlindungan dari kuasa setan. Semoga bermanfaat. Amin
Kita sering kali selalu hidup berdasarkan ekspetasi orang lain sehingga lupa untuk mencintai diri sendiri. Padahal, salah satu kunci agar hidup kita selalu dalam suka cita itu dimulai dari bagaimana kita memperlakukan diri sendiri setiap hari.
Mencintai diri sendiri bukan berarti egois, melainkan lebih kepada bagaimana kita mensyukuri setiap karunia dan berkat Tuhan dalam diri kita. Tuhan pernah mengatakan bahwa cintailah orang lain seperti kita mencintai diri kita sendiri.
Artinya, kualitas pernyataan cinta kita kepada mereka tergantung bagaimana kita mencintai berkat dan seluruh pemberian Tuhan dalam hidup kita.
Semoga dengan podcast ini, Anda semakin dikuatkan agar bisa lebih menerima diri apa adanya. Jadilah diri sendiri yang selalu menjadi orang baik bagi orang lain, Gereja dan negara. Tuhan Yesus memberkati. Amin