
Orang yang mendaftarkan diri ke dalam pelayanan militer, mengetahui kesulitan dan penderitaan yang akan ia hadapi. Pergi meninggalkan keluarga, kenyataan kejam di medan tempur, dan tidak menerima ucapan syukur atau terima kasih dari orang lain, hanyalah segelintir contoh dari penderitaan seorang prajurit. Tidak hanya itu, seorang prajurit harus siap untuk menghadapi penderitaan yang terutama: menyerahkan nyawanya, apabila diperlukan. Semua orang tahu bahwa seorang prajurit yang tidak dapat bertahan menghadapi penderitaan, tidak dapat menjadi prajurit yang baik.