Kenapa sih disebut dengan Sami Seneng. Kenapa juga coba harus hadir
Timbul dan lahirnya Sami Seneng tidak terlepas dari keadaan ingin menggapai sebuah opsi karya seni yang tidak lagi berupaya menengok realitas secara mendalam maupun terlalu berkhayal yang tidak-tidak. Mungkin juga ini timbul dari keadaan yang sebelumnya mencoba untuk bergerak secara ideal, komprehensif dan penuh penghayatan. Lalu menuju arah gerak “yang penting sama-sama senang”. Dari berbagai hasil diskusi tersebut, maka lahirlah yang dinamai “Sami Seneng” ini sebagai wadah untuk berkarya secara bebas tanpa tuntutan ideologi
All content for Sami Seneng is the property of Sami Seneng and is served directly from their servers
with no modification, redirects, or rehosting. The podcast is not affiliated with or endorsed by Podjoint in any way.
Kenapa sih disebut dengan Sami Seneng. Kenapa juga coba harus hadir
Timbul dan lahirnya Sami Seneng tidak terlepas dari keadaan ingin menggapai sebuah opsi karya seni yang tidak lagi berupaya menengok realitas secara mendalam maupun terlalu berkhayal yang tidak-tidak. Mungkin juga ini timbul dari keadaan yang sebelumnya mencoba untuk bergerak secara ideal, komprehensif dan penuh penghayatan. Lalu menuju arah gerak “yang penting sama-sama senang”. Dari berbagai hasil diskusi tersebut, maka lahirlah yang dinamai “Sami Seneng” ini sebagai wadah untuk berkarya secara bebas tanpa tuntutan ideologi
Episode 4 | [Drama Audio] | Mentang-Mentang Dari New York |
Sami Seneng
6 minutes 34 seconds
4 years ago
Episode 4 | [Drama Audio] | Mentang-Mentang Dari New York |
Mentang-Mentang Dari New York
Karya : Marcelino Acana JR
Terjemahan : Tjetje Yusuf
Saduran : Noorca Marendra
Sami Seneng
Kenapa sih disebut dengan Sami Seneng. Kenapa juga coba harus hadir
Timbul dan lahirnya Sami Seneng tidak terlepas dari keadaan ingin menggapai sebuah opsi karya seni yang tidak lagi berupaya menengok realitas secara mendalam maupun terlalu berkhayal yang tidak-tidak. Mungkin juga ini timbul dari keadaan yang sebelumnya mencoba untuk bergerak secara ideal, komprehensif dan penuh penghayatan. Lalu menuju arah gerak “yang penting sama-sama senang”. Dari berbagai hasil diskusi tersebut, maka lahirlah yang dinamai “Sami Seneng” ini sebagai wadah untuk berkarya secara bebas tanpa tuntutan ideologi