
✨ Sajak Kini hadir lagi — dengan episode terbaru:
“Self-Healing vs Self-Burning: Saat Istirahat Pun Jadi Lelah.”
Kita sering mendengar kata healing di mana-mana.
Ada yang healing ke Bali, ke gunung, ke coffee shop dengan playlist indie dan jendela besar.
Tapi lucunya, sampai di sana pun… kepala tetap berisik.
Dan saat pulang, tagihan menunggu — lebih galak dari burnout itu sendiri.
Kita hidup di zaman yang katanya sadar kesehatan mental,
tapi jarang diberi ruang untuk benar-benar bernapas.
Dikasih saran, “journaling, meditasi, staycation,”
padahal yang dibutuhkan kadang cuma satu: pengertian.
Gaji yang cukup. Atasan yang manusiawi.
Dan lingkungan yang nggak selalu menuntut kita terlihat kuat setiap hari.
Kadang kita bingung —
apakah self-care ini bentuk cinta pada diri sendiri,
atau cuma cara agar bisa kerja lagi besok pagi.
Episode ini untuk kamu yang pernah merasa bersalah karena tidak produktif,
yang capek tapi tetap memaksa tersenyum,
yang merasa istirahat pun butuh keberanian.
Lewat sajak ini, Sajak Kini mengajakmu berhenti sejenak,
menyadari bahwa merawat diri nggak harus terlihat,
dan sembuh… nggak harus mahal.
Kalau hari ini kamu masih bertahan, meski isi kepala berantakan dan dompet tipis,
aku ingin bilang: kamu sedang berjuang.
Dan itu — sudah cukup.
Karena healing sejatinya bukan destinasi,
tapi proses.
Dan kamu,
sedang menjalaninya dengan baik. 🖤
🎧 Dengarkan episode terbaru “Self-Healing vs Self-Burning: Saat Istirahat Pun Jadi Lelah.”
✍️ Penulis: Ahmad Tri Hawaari
🎙️ Pengisi Suara: Sofie Aryati