Home
Categories
EXPLORE
True Crime
Comedy
Society & Culture
Business
Sports
History
Fiction
About Us
Contact Us
Copyright
© 2024 PodJoint
00:00 / 00:00
Sign in

or

Don't have an account?
Sign up
Forgot password
https://is1-ssl.mzstatic.com/image/thumb/Podcasts114/v4/18/ee/36/18ee36ab-695f-a06b-10cd-2baa023eb62c/mza_12887623959496653457.jpg/600x600bb.jpg
Ruang Tanpa Suara
ant
14 episodes
2 days ago
Selamat datang di podcast Ruang Tanpa Suara, podcast yang berusaha membersamai riuhnya isi kepala yang tak tahu ingin diudarakan kemana, kegelisahan-kegelisahan yang tak tahu harus di rumahkan kemana. Terima kasih karena ingin mendengarkan dan didengarkan. Terima kasih karena masih berusaha menghidupkan nafas yang kau punya. Semoga kalian menemukan jawaban atau mungkin alasan untuk bisa terus bertahan besoknya. Bersuaralah! Karena barangkali itu adalah jawaban sederhana yang kita butuhkan.
Show more...
Personal Journals
Society & Culture
RSS
All content for Ruang Tanpa Suara is the property of ant and is served directly from their servers with no modification, redirects, or rehosting. The podcast is not affiliated with or endorsed by Podjoint in any way.
Selamat datang di podcast Ruang Tanpa Suara, podcast yang berusaha membersamai riuhnya isi kepala yang tak tahu ingin diudarakan kemana, kegelisahan-kegelisahan yang tak tahu harus di rumahkan kemana. Terima kasih karena ingin mendengarkan dan didengarkan. Terima kasih karena masih berusaha menghidupkan nafas yang kau punya. Semoga kalian menemukan jawaban atau mungkin alasan untuk bisa terus bertahan besoknya. Bersuaralah! Karena barangkali itu adalah jawaban sederhana yang kita butuhkan.
Show more...
Personal Journals
Society & Culture
https://d3t3ozftmdmh3i.cloudfront.net/production/podcast_uploaded_episode/13553849/13553849-1620298908164-9ed0cee1d04df.jpg
Sudut Ruang 3. Memperbaiki sebelum Berbagi
Ruang Tanpa Suara
16 minutes 17 seconds
4 years ago
Sudut Ruang 3. Memperbaiki sebelum Berbagi

Saat dititik terendah kadangkali aku menginginkan seseorang berada di sampingku. Keinginanku tersebut kemudian membuatku bertanya, "Apakah jika nanti aku dipertemukan dengan orang baru lagi, aku sudah siap untuk memulai relationship dengan orang tersebut?" Lalu pertanyaan itu memunculkan pertanyaan yang kontradiktif lainnya, "Apa aku menanyakan hal tersebut karena aku masih belum merasa cukup dengan diriku sendiri? Apa ia aku masih belum merasa cukup bahagia hanya dengan bermodalkan diriku sendiri? Sehingga aku berharap untuk bisa memulai relationship lagi untuk memenuhi hal-hal yg tidak cukup tersebut?" Bahwa benar pada saat itu, itu hanya salah satu bentuk ketidakberdayaanku untuk bisa menghadapi masalah sendiri. Salah satu bentuk pelarian yang ingin aku lakukan karena merasa tidak mampu menghadapi masalahku secara mandiri. Lalu kapan waktu yang tepat untuk kita memulai kembali hubungan bersama seseorang? Mari dengarkan.

Ruang Tanpa Suara
Selamat datang di podcast Ruang Tanpa Suara, podcast yang berusaha membersamai riuhnya isi kepala yang tak tahu ingin diudarakan kemana, kegelisahan-kegelisahan yang tak tahu harus di rumahkan kemana. Terima kasih karena ingin mendengarkan dan didengarkan. Terima kasih karena masih berusaha menghidupkan nafas yang kau punya. Semoga kalian menemukan jawaban atau mungkin alasan untuk bisa terus bertahan besoknya. Bersuaralah! Karena barangkali itu adalah jawaban sederhana yang kita butuhkan.