Home
Categories
EXPLORE
True Crime
Comedy
Society & Culture
Business
Sports
History
Fiction
About Us
Contact Us
Copyright
© 2024 PodJoint
00:00 / 00:00
Sign in

or

Don't have an account?
Sign up
Forgot password
https://is1-ssl.mzstatic.com/image/thumb/Podcasts115/v4/d0/06/ca/d006ca26-8edf-f9ff-2f14-e866ed80ae07/mza_12956448104865384843.jpg/600x600bb.jpg
Renungan Pagi
GPdI Ujung Menteng
187 episodes
4 days ago
Mari kita merenungkan betapa Allah begitu baik kepada setiap anak-anakNya, bahkan di masa pandemi yang sulit ini. Kiranya renungan pagi ini bisa menguatkan dan memberkati saudara sekalian. Tuhan Yesus memberkati kita semua.
Show more...
Christianity
Religion & Spirituality
RSS
All content for Renungan Pagi is the property of GPdI Ujung Menteng and is served directly from their servers with no modification, redirects, or rehosting. The podcast is not affiliated with or endorsed by Podjoint in any way.
Mari kita merenungkan betapa Allah begitu baik kepada setiap anak-anakNya, bahkan di masa pandemi yang sulit ini. Kiranya renungan pagi ini bisa menguatkan dan memberkati saudara sekalian. Tuhan Yesus memberkati kita semua.
Show more...
Christianity
Religion & Spirituality
https://d3t3ozftmdmh3i.cloudfront.net/production/podcast_uploaded/5306503/5306503-1588988125679-e1f0a3d2bd813.jpg
Bersama Keluarga Kita Memenangkan Peperangan Ini (2)
Renungan Pagi
5 minutes 12 seconds
4 years ago
Bersama Keluarga Kita Memenangkan Peperangan Ini (2)

BERSAMA KELUARGA KITA MEMENANGKAN PEPERANGAN INI (bag.2)


Kemarin kita membaca tentang seorang teruna yang menyeberang dekat sudut jalan, lalu melangkah menuju rumah perempuan jalang. Jelas itu sebuah tindakan yang bodoh, sebuah tindakan yang dilakukan karena tidak berpengalaman dan tidak berakal budi.


Salah satu ciri dari tindakan orang yang tidak berakal budi adalah tidak menghiraukan nasihat yang telah diberikan kepadanya. Hal itulah yang dilakukan oleh teruna tadi. Nasihat itu tertulis dalam Amsal 5:7-9

Sebab itu, hai anak-anak, dengarkanlah aku, janganlah kamu menyimpang dari pada perkataan mulutku.  Jauhkanlah jalanmu dari pada dia, dan janganlah menghampiri pintu rumahnya,  supaya engkau jangan menyerahkan keremajaanmu kepada orang lain, dan tahun-tahun umurmu kepada orang kejam;


Dari ayat-ayat tersebut di atas ada tiga peringatan yang diberikan kepada anak-anak muda dan para teruna.


1. Jangan menyimpang dari perkataan atau nasihat firman Tuhan melalui orang tua.

2. Orang muda harus menjauhkan jalannya dari perempuan jalang itu.

3. Janganlah menghampiri pintu rumahnya.


Di dalam nasihat dan peringatan tersebut diberitahukan juga akibatnya jika tidak diindahkan, yakni, kehancuran masa depan anak muda atau teruna itu. Dengan menghampiri rumah perempuan jalang sebenarnya sama saja dengan menyerahkan segala sumber daya orang muda yang masih segar kepada orang kejam. Orang muda yang tidak mau mendengar nasihat dari orang tua sangat besar kemungkinannya mengalami kegagalan dalam hidupnya. 


Sebaliknya dari pihak orang tua, perlu memperlengkapi diri dan dengan teladan dapat menolong anak-anaknya pada suatu saat nanti, menghadapi realita dunia dan peperangan rohani di dalamnya yang amat dahsyat. Melepas orang muda tanpa bekal hikmat dan takut akan Tuhan, sama seperti membiarkan kapal berlayar tanpa nakhoda dan kompas. Dia akan berlayar tanpa arah, hanya mengikuti kemana angin bertiup, dan ketika ombak menerjang, kapal itu segera tenggelam. 

 

Anak-anak muda sering mengabaikan nasihat dari orang tua. 1 Raja-raja 12:6-8, mencatat, apa sebabnya Kerajaan Israel terpecah menjadi dua bagian. Dikatakan di sana :

Sesudah itu Rehabeam meminta nasihat dari para tua-tua yang selama hidup Salomo mendampingi Salomo, ayahnya, katanya: "Apakah nasihatmu untuk menjawab rakyat itu?"

Mereka berkata: "Jika hari ini engkau mau menjadi hamba rakyat, mau mengabdi kepada mereka dan menjawab mereka dengan kata-kata yang baik, maka mereka menjadi hamba-hambamu sepanjang waktu."

Tetapi ia mengabaikan nasihat yang diberikan para tua-tua itu, lalu ia meminta nasihat kepada orang-orang muda yang sebaya dengan dia dan yang mendampinginya,

Karena mengabaikan nasihat para tua-tua, maka terjadilah pemberontakan terhadap Rehabeam dan keluarga Daud sehingga Kerajaan Israel terpecah dua, menjadi Kerajaan Israel di bagian utara dan Kerajaan Yehuda di bagian selatan. 


 Amsal 30:17, mengatakan, Mata yang mengolok-olok ayah, dan enggan mendengarkan ibu akan dipatuk gagak lembah dan dimakan anak rajawali.

 

Anak muda yang tidak mendengarkan ayah dan ibunya sesungguhnya sedang bertindak keluar dari tudung perlindungan orang tua, sehingga mudah menjadi mangsa dari si jahat. 

Oleh sebab itu, kiranya setiap orang tua, anak muda dan para remaja dapat bekerja sama menuruti setiap nasihat firman Tuhan untuk memenangkan peperangan rohani ini. 


Saya Theo Barahama, mari pancarkan Kerajaan Sorga mulai dari rumah kita.

Renungan Pagi
Mari kita merenungkan betapa Allah begitu baik kepada setiap anak-anakNya, bahkan di masa pandemi yang sulit ini. Kiranya renungan pagi ini bisa menguatkan dan memberkati saudara sekalian. Tuhan Yesus memberkati kita semua.