Home
Categories
EXPLORE
True Crime
Comedy
Society & Culture
Business
Sports
History
TV & Film
About Us
Contact Us
Copyright
© 2024 PodJoint
00:00 / 00:00
Sign in

or

Don't have an account?
Sign up
Forgot password
https://is1-ssl.mzstatic.com/image/thumb/Podcasts124/v4/fb/32/45/fb32456a-c5fd-a7d3-e546-ea6621f1dcd7/mza_5782221663933790965.jpg/600x600bb.jpg
Rechtstart
Rechtstart Project
8 episodes
2 days ago
All about Law and Politic Upload new insight every weekend!
Show more...
Personal Journals
Society & Culture
RSS
All content for Rechtstart is the property of Rechtstart Project and is served directly from their servers with no modification, redirects, or rehosting. The podcast is not affiliated with or endorsed by Podjoint in any way.
All about Law and Politic Upload new insight every weekend!
Show more...
Personal Journals
Society & Culture
https://d3t3ozftmdmh3i.cloudfront.net/production/podcast_uploaded_episode/7603413/7603413-1598860134637-6012fc823a92d.jpg
Ep 5: RCTI dan iNews Bangkitkan Dilema MK antara Positive dan Negative Legislator
Rechtstart
19 minutes 14 seconds
5 years ago
Ep 5: RCTI dan iNews Bangkitkan Dilema MK antara Positive dan Negative Legislator

Pada bulan Juni yang lalu PT Visi Citra Mitra Mulia ( iNews TV) dan PT Rajawali Citra Televisi Indonesia ( RCTI) memajukan permohonan Uji Materiil atas Undang-Undang Nomor 32 Tahun 2002 tentang Penyiaran (UU Penyiaran) ke Mahkamah Konstitusi (MK. Pengajuan Uji Materiil dengan nomor register 39/PUU-XVIII/2020 ini mempersoalkan eksistensi Pasal 1 ayat (2) UU Penyiaran. Permohonan judicial review ini mengundang banyak reaksi dari berbagai pihak. Banyak yang menilai apabila MK mengabulkan permohonan ini maka akan membatasi ruang penggunaan layanan penyiaran berbasis Internet yang selama ini digunakan sebagai media kreatifitas. Terlepas dari perdebatan mengenai dampak dalam pemberlakuan UU Penyiaran terhadap media internet, Rechtstart kali ini fokus melihat permasalahan ini dalam sudut pandang yang berbeda. Yaitu bagaimana isi Permohonan Uji Materiil ini diarahkan pada permohonan perumusan norma baru kepada Mahkamah Konstitusi yang menimbulkan dilema antara kedudukan MK antara sebagai lembaga yang bersifat positive atau negative legislator.

Rechtstart
All about Law and Politic Upload new insight every weekend!