Home
Categories
EXPLORE
True Crime
Comedy
Society & Culture
Business
Sports
History
News
About Us
Contact Us
Copyright
© 2024 PodJoint
00:00 / 00:00
Sign in

or

Don't have an account?
Sign up
Forgot password
https://is1-ssl.mzstatic.com/image/thumb/Podcasts124/v4/fb/32/45/fb32456a-c5fd-a7d3-e546-ea6621f1dcd7/mza_5782221663933790965.jpg/600x600bb.jpg
Rechtstart
Rechtstart Project
8 episodes
2 days ago
All about Law and Politic Upload new insight every weekend!
Show more...
Personal Journals
Society & Culture
RSS
All content for Rechtstart is the property of Rechtstart Project and is served directly from their servers with no modification, redirects, or rehosting. The podcast is not affiliated with or endorsed by Podjoint in any way.
All about Law and Politic Upload new insight every weekend!
Show more...
Personal Journals
Society & Culture
https://d3t3ozftmdmh3i.cloudfront.net/production/podcast_uploaded_episode/7603413/7603413-1599628470648-5ab6f2a5fff5b.jpg
E6: Kambing Hitam Fenomena Calon Tunggal Pilkada
Rechtstart
15 minutes 58 seconds
5 years ago
E6: Kambing Hitam Fenomena Calon Tunggal Pilkada

Berbicara mengenai kontestasi pemilihan umum kepala daerah (“Pilkada”) maka sejatinya tidak terlepas dari makna demokrasi di negara ini, yang mana demokrasi Indonesia dalam arti formal (indirect democracy), sebagai suatu demokrasi dimana pelaksanaan kedaulatan rakyat itu tidak dilaksanakan oleh rakyat secara langsung melainkan melalui lembaga-lembaga perwakilan rakyat. ketika demokrasi diartikan sebagai kompetensi, partisipasi dan kebebasan, maka proses daripada demokratisasi, khususnya demokrasi politik yang ideal, yakni kompetisi, partisipasi dan kebebasan politik sipil. Hal inilah yang kemudian menjadikan suatu perspektif bahwa meningkatnya partisipasi berarti meningkat pula jumlah warga negara yang memperoleh hak-hak politik dan kebebasan. Meski demikian sejak 2015, fenomena calon tunggal menjadi tidak terhindarkan. Maka warga hanya memiliki pilihan, memilih yang berani maju atau lebih baik memenangkan kotak kosong. Mendalami fenomena ini, kita telisik siapa kambing hitamnya, siapa yang membuat kurangnya peminat jadi pemimpin di negara ini.

Rechtstart
All about Law and Politic Upload new insight every weekend!