Home
Categories
EXPLORE
True Crime
Comedy
Society & Culture
Business
Sports
History
Fiction
About Us
Contact Us
Copyright
© 2024 PodJoint
00:00 / 00:00
Sign in

or

Don't have an account?
Sign up
Forgot password
https://is1-ssl.mzstatic.com/image/thumb/Podcasts123/v4/ab/e0/95/abe09560-f9a1-27d6-82b0-aa8734580f75/mza_4355972226965134816.jpg/600x600bb.jpg
Puan_Rembulan
Salma Romadhani
19 episodes
2 days ago
Puan sajak yang hatinya kerap retak. Dalam perjalanan panjang, sering kali ia merasa hilang. Di sinilah, ia menemukan jalan pulang. Ia ingin menjadi kebaikan untuk orang-orang baik. Bumi masih butuh orang baik sepertimu!
Show more...
Self-Improvement
Education
RSS
All content for Puan_Rembulan is the property of Salma Romadhani and is served directly from their servers with no modification, redirects, or rehosting. The podcast is not affiliated with or endorsed by Podjoint in any way.
Puan sajak yang hatinya kerap retak. Dalam perjalanan panjang, sering kali ia merasa hilang. Di sinilah, ia menemukan jalan pulang. Ia ingin menjadi kebaikan untuk orang-orang baik. Bumi masih butuh orang baik sepertimu!
Show more...
Self-Improvement
Education
Episodes (19/19)
Puan_Rembulan
Tentang Hidupku yang Sekarang
Hidup memang ga selamanya mudah untuk dijalani, tapi ga selamanya berat pula. Aku belajar banyak hal di tahun ini. Dan pada akhirnya, aku belajar menjadi penerima yang baik untuk diriku sendiri, sebelum menjadi penerima yang baik untuk seisi dunia. TERIMA KASIH telah selalu berusaha melanjutkan hidup, seberat apapun itu.
Show more...
2 years ago
5 minutes 42 seconds

Puan_Rembulan
Yang Ditelan Kesepian Berbalut Kesedihan
Pandemi belum lenyap, kita masih harus memupuk harap. Manusia kian ditelan kesepian, sementara kesedihan pun tak bisa dilupakan. Kita, manusia, harus terus memanusiakan manusia. Rapalkan doa, semoga segera, tetap percaya, sebentar lagi tiba. (disertai pembacaan puisi milik saya sendiri)
Show more...
4 years ago
6 minutes

Puan_Rembulan
Jangan Tanya Kenapa, Aku Cuma Mau Nangis Aja.
Air mata tiba-tiba luruh begitu saja, tanpa aku tahu apa penyebabnya. Tidak berhasil kuredakan, padahal sudah kuminta. Maka, jangan tanya kenapa, di podcast ini aku cuma mau nangis aja. Karena perasaan lega, mahal sekali harganya. Aku menyayangi kalian, yang kerap juga menangis sendirian, tanpa alasan.
Show more...
4 years ago
8 minutes 28 seconds

Puan_Rembulan
Perayaan Kekhawatiran: Sebuah Usaha Bertahan.
H-60 UTBK; hari demi hari yang terus saja dihimpun, ditaruh di layar ponsel supaya tidak terlupa. Di hari-hari yang kian dekat, kekhawatiran kian mencuat. Tetaplah memanusiakan diri sendiri. Sebuah cerita yang berkisah tentang kita!
Show more...
4 years ago
9 minutes 19 seconds

Puan_Rembulan
2020-2 (versiku): Berulang dan Bersulang
Tahun ini, kita punya kesedihan yang terus saja berulang. Bertumbuh dari luka, bertambah makin menerima. Jadi, mari bersulang untuk kesedihan yang terus saja berulang. Selamat merayakan! Merayakan ragamu yang tetap setia bertahan dan memilih tidak menyerah dengan keadaan.
Show more...
4 years ago
12 minutes 3 seconds

Puan_Rembulan
2020-1 (versimu): Mengabarkan Kondisi Dunia
Kubacakan untukmu tulisan Angel tentang dunia di tahun 2020 ini. Semestinya memang tidak akan cukup mampu berjiwa sama, tapi aku telah berusaha. Izinkan setiap aksara merasuk dalam telinga, mengetuk pelan ingatanmu tentang bagaimana tahun ini berlalu.
Show more...
4 years ago
5 minutes 14 seconds

Puan_Rembulan
Biru Laut (Puisi Kolaborasi)
SPECIAL COLABORATION (POEMS) ⚠ Diharap telah membaca buku berjudul "Laut Bercerita" terlebih dahulu ⚠ Puisi ini mengisahkan tentang seorang Biru Laut, tokoh utama dalam buku tersebut. Kami (saya dan Tiya) sama-sama tidak bisa move on dari sosok Mas Laut, sampai akhirnya kami memutuskan mencintai Mas Laut dengan cara kami sendiri. Selain untuk Mas Laut, puisi ini juga untuk 13 orang yang masih hilang sampai saat ini. Selamat mendengarkan!
Show more...
4 years ago
4 minutes 55 seconds

Puan_Rembulan
Pejuang Sebentar Lagi Kita Akan Berperang
SPECIAL COLLABORATION (2)⚠ Untuk angkatan berapa? Liat durasi, liat durasi. Kali ini, kita ingin menjadi orang yang benar, barang sebentar. Beberapa rangkaian kata yang diselingi canda tawa (aka ngebadut). Semoga dari beberapa pesan, ada yang mampu mengetuk pintu kebaikan. Selamat berjuang, para pemenang!
Show more...
5 years ago
21 minutes 21 seconds

Puan_Rembulan
Kupas Tuntas 21 Keresahan Angkatan '21
SPECIAL COLLABORATION⚠ Dear pejuang '21. Kami sesama pejuang' 21 hanya ingin berbagi, beberapa pesan yang barang mampu mengurangi sedikit beban. Gerbang perjuangan telah dibuka, mari berjuang bersama!!!! (maaf ada sedikit gangguan teknis dan terlalu humoris)
Show more...
5 years ago
47 minutes 48 seconds

Puan_Rembulan
Yang Penting Tetaplah Berjalan dan Bertahan
Coba senyum dulu, nah seperti itu. Kau harus tetap berdiri walau lagi dan lagi kau patah kaki. Udahin itu overthinkingnya, udahin itu insecuritynya, cobalah berdamai dengan isi kepala sendiri. Tetap semangat dan jangan lupa bahagia!
Show more...
5 years ago
10 minutes 49 seconds

Puan_Rembulan
Bertahan; Kapalmu Masih ada di Tepian!
Kamu adalah nakhoda sebuah kapal. Kapal yang akan menghantarkanmu pada gerbang kesuksesan. Jangan pernah berhenti, sekarang kapalmu masih di tepi. Ombak dahsyat sedang menunggu untuk menenggelamkan kapalmu. Tetaplah bertahan!
Show more...
5 years ago
6 minutes 35 seconds

Puan_Rembulan
Selfharm is Their Self-love Version
Menyakiti diri sendiri sebagai pelampiasan rasa sakit tidak bisa disalahkan, sebab mereka dipaksa oleh keadaan. Saat mereka tidak punya tempat berbagi, sepi, dan sendiri adalah teman sejati. STOP SELFHARM, LET'S SELF-LOVE!!!!
Show more...
5 years ago
7 minutes 32 seconds

Puan_Rembulan
When I Lost Myself and it's Okay
Pernah ga sih ngerasa sia-sia? Semua yang kita lakuin ga berguna? Kata-kata baik cuma sampe di telinga dan ga bisa bantu apa-apa. Dalam perjalanan panjang, gapapa untuk hilang. Jangan lupa tersenyum, ya! Jangan lupa bahagia!
Show more...
5 years ago
6 minutes 28 seconds

Puan_Rembulan
Semangat: Titik Balik Saat Tidak Bisa Menerima Kata-kata Baik
Pernah ga sih ngerasa ga bisa lagi dengerin kata-kata baik dari manusia? Pernah ga sih jatuh di tempat paling jauh sampai mau nyerah aja? Pernah ga sih ingin pergi, lari, sembunyi, karena udah bener-bener ngerasa sia-sia hidup di bumi? Jadi, ini untuk kalian.
Show more...
5 years ago
6 minutes 57 seconds

Puan_Rembulan
Toxic Relationship: Bertahan atau Mengikhlaskan?
Toxic relationship adalah sebuah hubungan yang tidak bisa lagi menghubungkan. Keinginan yang berbeda, tujuan yang tak lagi sama, masihkah harus dipertahankan? Atau sebaiknya perlahan mengikhlaskan?
Show more...
5 years ago
6 minutes 33 seconds

Puan_Rembulan
Akhirnya Kau Berhasil Membaca Puisiku
(re-upload) Hari itu tiba terlalu tiba-tiba. Aku belum mempersiapkan apa-apa. Kita dipaksa musnah tapi tidak boleh berubah. Di hari-hari patah hati, aku pergi. Mencoba mengikhlaskanmu sepenuh hati.
Show more...
5 years ago
8 minutes 20 seconds

Puan_Rembulan
Di Hari-hari Aku Berhasil Melupakanmu
Telah genap 10 hari setelah kejadian itu dan sehari setelah hari baikmu, aku benar-benar telah mengikhlaskanmu. Tak ada lagi asa yang tersisa. Akhirnya, aku berhasil pergi dari apa yang sebenarnya tidak pernah aku miliki.
Show more...
5 years ago
5 minutes 12 seconds

Puan_Rembulan
Tuhan Tidak Pernah Ingkar Janji
Orang lain sudah bisa terbang, aku masih tertatih-tatih berjuang. Orang lain sudah mampu berdiri, aku masih gagal berlari. Orang lain telah berenang di atas luasnya samudra, sedang aku masih menata segenap jiwa raga. Jangan membandingkan dirimu dengan siapapun. Tuhan tidak pernah ingkar janji. Hamba-Nya yang berdoa tidak akan pernah kecewa. Buat mimpimu jadi kenyataan dan buat beri seluruh penduduk bumi kejutan!
Show more...
5 years ago
7 minutes 17 seconds

Puan_Rembulan
Dewasa; Harus Siap Terluka!
Sesungguhnya lukalah yang membantu kita menjadi dewasa dan lebih luar biasa. Tak ada yang perlu disesali, tak ada yang bisa kembali. Jangan lupa senyum lagi, matahari akan tetap terbit esok pagi.
Show more...
5 years ago
2 minutes

Puan_Rembulan
Puan sajak yang hatinya kerap retak. Dalam perjalanan panjang, sering kali ia merasa hilang. Di sinilah, ia menemukan jalan pulang. Ia ingin menjadi kebaikan untuk orang-orang baik. Bumi masih butuh orang baik sepertimu!