
Apabila sebuah brand kena marah influencer, apakah langsung jatuh namanya? Bagaimana jika terdapat netizen yang julid terhadap brand/produk kita? Beberapa waktu yang lalu terdapat kejadian panas antara influencer vs sebuah brand, tentunya diiringi dengan netizen yang semakin memanaskan suasana. Perbincangan panas dimana-mana. Mayoritas menyalahkan brand tersebut, namun ada juga yang menyalahkan influencer. Ini akan menjadi ancaman bagi sebuah brand, jika tidak ditangani dengan baik dan benar. Lalu pertanyaannya, bagaimana PR mengelola krisis di media sosial? Bagaimana menghadapi influencer yang mengatakan bahwa produk kita buruk?