
Sedikit lebih serius, kali ini kami mengajak dua kontributor lintas lokasi, agama, dan budaya untuk membahas konsep entitas dunia seberang dan bagaimana kita menyikapinya. Hadir di lokasi, I Wayan Suma Bagja (kreator Bhurloka) dari Bali beragama Hindu dan Jalu Noeradi dari Malang yang beragama Kristen, dipandu oleh Pierre dan anak-anak Ragasukma yang beragama Islam.