Home
Categories
EXPLORE
True Crime
Comedy
Society & Culture
Business
Sports
History
Fiction
About Us
Contact Us
Copyright
© 2024 PodJoint
00:00 / 00:00
Sign in

or

Don't have an account?
Sign up
Forgot password
https://is1-ssl.mzstatic.com/image/thumb/Podcasts115/v4/0c/d0/32/0cd03207-6cd7-0329-c1a3-839c546f6196/mza_1599696148877019758.jpg/600x600bb.jpg
Podcast Bangsa Kera
Muhammad Nashruloh
22 episodes
3 days ago
Story and be happy Twitter: @lagi_anas IG: @anas_lagi
Show more...
Comedy Interviews
Comedy
RSS
All content for Podcast Bangsa Kera is the property of Muhammad Nashruloh and is served directly from their servers with no modification, redirects, or rehosting. The podcast is not affiliated with or endorsed by Podjoint in any way.
Story and be happy Twitter: @lagi_anas IG: @anas_lagi
Show more...
Comedy Interviews
Comedy
https://d3t3ozftmdmh3i.cloudfront.net/production/podcast_uploaded/4701095/4701095-1586699588263-e47c3840853b8.jpg
Buku Homo Sapiens | Bagian Dua: Revolusi Agrikultur | 5: Kecurangan Terbesar Sejarah
Podcast Bangsa Kera
51 minutes 17 seconds
5 years ago
Buku Homo Sapiens | Bagian Dua: Revolusi Agrikultur | 5: Kecurangan Terbesar Sejarah
Selama 2,5 juta tahun manusia menghidupi diri dengan mengumpulkan tumbuhan dan memburu binatang yang hidup. Semua ini berubah sekitar 10.000 tahun lalu. Dari fajar sampai terbenamnya Matahari, manusia menabur benih, menyirami tanaman, menyiangi rumput dari tanah, dan menggiring domba-domba ke padang rumput terbaik. Pekerjaan ini, mereka pikir akan menyediakan lebih banyak buah, biji-bijian, dan daging. Itulah revolusi dalam cara hidup manusia—Revolusi Agrikultur. Mengapa revolusi agrikultur meletup di Timur Tengah, China, dan Amerika Tengah, tetapi tidak di Australia, Alaska, atau Afrika Selatan? Penyebabnya sederhana: sebagian besar spesies tumbuhan dan binatang tak bisa didomestikasi. Ketika kita mempelajari narasi tumbuhan seperti gandum dan jagung, mungkin itu perspektif evolusi yang murni masuk akal. Namun, dalam hal binatang-binatang seperti sapi, domba, dan Sapiens, masing-masing dengan dunia sensasi dan emosinya yang kompleks, kita harus mempertimbangkan bagaimana sukses evolusi diterjemahkan ke pengalaman individu.
Podcast Bangsa Kera
Story and be happy Twitter: @lagi_anas IG: @anas_lagi