Filsafat tidak harus rumit, jauh, atau eksklusif. Ia bisa hadir dalam obrolan santai di sore hari, dalam tanya yang muncul saat menonton film, atau dalam keheningan setelah membaca sebuah kalimat.
Di philosophizeME, kita merayakan cara berpikir yang kritis, reflektif, dan penuh rasa ingin tahu. Kita membicarakan hidup, budaya, makna, dan berbagai pertanyaan yang sering tak punya jawaban pasti—dan justru di sanalah letak keindahannya.
Itu sebabnya, podcast ini mengajak kita untuk berpikir, merasakan, dan merenung bersama.
Karena di balik hal-hal kecil, ada ide besar yang menunggu ditemukan.
All content for philosophizeME is the property of Lim Suntar Jono and is served directly from their servers
with no modification, redirects, or rehosting. The podcast is not affiliated with or endorsed by Podjoint in any way.
Filsafat tidak harus rumit, jauh, atau eksklusif. Ia bisa hadir dalam obrolan santai di sore hari, dalam tanya yang muncul saat menonton film, atau dalam keheningan setelah membaca sebuah kalimat.
Di philosophizeME, kita merayakan cara berpikir yang kritis, reflektif, dan penuh rasa ingin tahu. Kita membicarakan hidup, budaya, makna, dan berbagai pertanyaan yang sering tak punya jawaban pasti—dan justru di sanalah letak keindahannya.
Itu sebabnya, podcast ini mengajak kita untuk berpikir, merasakan, dan merenung bersama.
Karena di balik hal-hal kecil, ada ide besar yang menunggu ditemukan.
Episode kali ini adalah tema lepas yang membahas film-film terkenal serta filsafat di balik film tersebut. Kali ini kita memulai dengan tokoh wonder woman dengan melihat latar belakang munculnya tokoh ini, Isu gender, serta penekanannya pada etika kepedulian.
Sumber :
Robin S. Rosenberg & Jennifer Canzoneri, The psychology of superheroes : An authorized exploration (BenBella Books Inc, US)
Charles Hatfief, Jeet Heet, & Kent worcester, The Superheroes reader (University Press of Mississippi, US)
philosophizeME
Filsafat tidak harus rumit, jauh, atau eksklusif. Ia bisa hadir dalam obrolan santai di sore hari, dalam tanya yang muncul saat menonton film, atau dalam keheningan setelah membaca sebuah kalimat.
Di philosophizeME, kita merayakan cara berpikir yang kritis, reflektif, dan penuh rasa ingin tahu. Kita membicarakan hidup, budaya, makna, dan berbagai pertanyaan yang sering tak punya jawaban pasti—dan justru di sanalah letak keindahannya.
Itu sebabnya, podcast ini mengajak kita untuk berpikir, merasakan, dan merenung bersama.
Karena di balik hal-hal kecil, ada ide besar yang menunggu ditemukan.