
Mencarai alasan adalah kesalahan yang paling sering dilakukan oleh kebanyakan tenaga penjual
Saat target penjualannya tidak tercapai ada saja alasan yang dilontarkan:
1. Produk kita tidak sekomplit produknya pesaing
2. Promosinya kurang gencar
3. Tidak ada iklannya
Dan masih banyak lagi alasan yang mungkin dilontarkan untuk menutupi kegagalan pencapain target penjualannya.
Tentu tidak tertutup kemungkinan bahwa alasan-alasan tersebut adalah benar, dan tentunya perusahaan harus benar-benar mendengarkan alasan tersebut sebagai input yang baik.
Namun, tenaga penjual bukan hanya satu orang saja, ada banyak tenaga penjual,
dan dapat dipastikan ada banyak diantara mereka yang berhasil mencapai target penjualan.
Kondisinya sama, namun faktanya ada yang berhasil dan ada yang gagal.
Berikut ini tips bagi anda yang gagal dan selalu menggunakan alasan untuk menutupi kegagalannya:
1. Berhenti mencari alasan, semua yang terjadi adalah tanggung jawab anda 100%
2. Lakukan evaluasi diri, kesalahan apa yang sudah dilakukan dan bagaimana cara memperbaikinya.
3. Selalu meningkatkan pengetahuan dan sering melatih skill penjualannya
4. Terampil dalam membuat rencana kunjungan penjualan (Call Plan) – Hari ini akan mengunjungi pelanggan mana saja, urutan kunjungannya bagaimana.
5. Terampil dalam membuat kunjungan penjualan yang terencana (Planned Call) – Saat mengunjungi pelanggan, apa saja yang akan disampaikan dan bagaimana urutan penyampaiannya, kelengkapan apa saja yang harus dibawa.
Salam Penjualan!