
Dalam perjalanan menuju kedewasaan politik, mahasiswa memiliki peran krusial sebagai pemilih pemula. Pada tahap ini, mereka mulai terlibat secara langsung dalam proses demokrasi dan memiliki tanggung jawab untuk membentuk pandangan politik yang cerdas dan kritis.
Namun, tantangan muncul ketika mereka dihadapkan pada fenomena politainment yang melibatkan kehidupan pribadi tokoh-tokoh publik sebagai fokus utama. Praktik politainment memainkan peran penting dalam membentuk persepsi politik mereka. Berita yang menyoroti aspek-aspek dramatis, personal, dan kontroversial seringkali lebih menarik bagi mereka daripada isu-isu kebijakan publik yang kompleks.
Relawan Remotivi Semarang bersama dengan LPM OPINI, BP2M Unnes, dan SKM Amanat mencoba untuk menguliti praktik politainment di masa Pemilu 2024 ini. Selamat mendengarkan!