Home
Categories
EXPLORE
True Crime
Comedy
Society & Culture
Business
Sports
History
Fiction
About Us
Contact Us
Copyright
© 2024 PodJoint
00:00 / 00:00
Sign in

or

Don't have an account?
Sign up
Forgot password
https://is1-ssl.mzstatic.com/image/thumb/Podcasts125/v4/5d/fe/c7/5dfec731-2484-ffc3-5d5b-667b8837e06d/mza_14961242013425494486.jpg/600x600bb.jpg
Ngaji Gus Baha'
Ngaji Gus Baha'
74 episodes
1 week ago
Kumpulan rekaman pengajian Gus Baha Kitab Nashoihul 'Ibad dan Kajian Insidental lainnya. Channel Telegram: https://t.me/ngajigusbaha
Show more...
Society & Culture
RSS
All content for Ngaji Gus Baha' is the property of Ngaji Gus Baha' and is served directly from their servers with no modification, redirects, or rehosting. The podcast is not affiliated with or endorsed by Podjoint in any way.
Kumpulan rekaman pengajian Gus Baha Kitab Nashoihul 'Ibad dan Kajian Insidental lainnya. Channel Telegram: https://t.me/ngajigusbaha
Show more...
Society & Culture
https://d3t3ozftmdmh3i.cloudfront.net/production/podcast_uploaded_nologo/1491505/1491505-1566388529155-1034b7695de23.jpg
Kitab Nashoihul 'Ibad Maqalah 06-07 Pengajian Selasa Pagi 25 Juni 2019
Ngaji Gus Baha'
1 hour 15 minutes 27 seconds
6 years ago
Kitab Nashoihul 'Ibad Maqalah 06-07 Pengajian Selasa Pagi 25 Juni 2019

Maqolah 06 Bagian Keempat: Tanda Tanda Orang Yang Bertaqwa kepada Allah - Atsar Utsman ra. 

خَمْسٌ هُنَّ عَلَامَةُ الْمُتَّقِيْنَ اَوَّلُهَا اَنْ يُجَالِسَ اِلَّا مَنْ يُصْلُحُ الدِّيْنُ مَعَهُ وَيَغْلِبُ الْفَرْجَ وَالِّسَانَ وَثَانِيْهَا اِذَااَصَابَهُ شَىْءٌ عَظِيْمٌ مِنَ الدُّنْيَا يَرَاهُ وَبَالًا وَاِذَا اَصَابَهُ شَىْءٌ قَلِيْلٌ مِنَ الدِّيْنِ اِغْتَمَّ ذَلِكَ وَلَايَمْلَأُ بَطْنَهُ مِنَ الْحَلَالِ خَوْفًامِنْ اَنْ يُخَالِطَهُ حَرَامٌ وَيَرَى النَّاسَ كُلَّهُمْ قَدْ نَجَوْا وَيَرَى نَفْسَهُ قَدْ هَلَكَتْ .

لَنْ يَبْلُغَ الْعَبْدُ اَنْ يَكُوْنَ مِنَ الْمُتَّقِيْنَ حَتَّى يَدَعَ مَالَا بَأْسَ بِهِ حَذَرا مِمَّا بِهِ الْبَّأْسُ .

Diriwayatkan dari Utsman ra. sebagai berikut :

"Lima tanda orang yang bertaqwa (kepada Allah) yaitu : Pertama, tidak duduk bersama kecuali dengan orang yang menjadi baik agamanya jika bersama orang orang tersebut, dapat menahan kemaluan dan ucapannya. Kedua, apabila ditimpa sesuatu yang berat di dunianya, ia melihat akan bahayanya. Ketiga, apabila ditimpa sedikit saja agamanya, ia menjadikan hal itu sebagai sesuatu yang menguntungkan. Keempat, tidak memenuhi perutnya dengan dengan barang halal karena takut bercampur dengan barang haram. Kelima, memandang bahwa orang lain selamat, dan memandan dirinya sendiri celaka."

Sebagaimana yang diriwayatkan oleh Imam Tirmizi dan Hakim sebagai berikut :

"Seorang hamba tidak dapat mencapai tingkat orang orang yang bertaqwa, sampai ia mau meninggalkan sesuatu yang tidak berbahaya bagi dirinya, karena khawatir jangan jangan berbahaya."


Maqolah 07 Bagian Keempat: Kendala kendala Terbentuknya Pribadi Yang Shaleh - Atsar Ali ra.

لَوْلَا خَمْسَ خِصَالٍ لَصَارَ النَّاسُ كُلُّهُمْ صَالِحِيْنَ :اَوَّلُهَا الْقَنَاعَةُ بِاْلجَهْلِ وَالْحِرْصُ عَلَى الدُّنْيَا وَالشُّحُّ بِاْلقَضْلِ وَالرِّيَا فِى الْعَمَلِ وَالْاِعْجَابُ بِالرَّأْيِ .

اَللهُ يٌبْغِضُ كُلَّ عَالِمٍ بِالدُّنْيَا جَاهِلٍ بِاْلَاخِرَةِ .

ذَنْبُ الْعَالِمِ ذَنْبٌ وَاحِدٌ الْجَاهِلِ ذَنْبَانِ .

اَلزُّهْدُ فِى الدُّنْيَا يُرِيْحُ القَلْبَ وَالْبَدَنَ وَالرَّغْبَةُ فِيْهَا تُتْعِبُ الْقَلْبَ وَالْبَدَنَ .

نِعْمَتِ الدَّارُ الدُّنْيَا لِمَنْ تَزَوَّدَ مِنْهَالِآخِرَتِهِ حَتَّى يُرْضِيَ رَبَّهُ وَبِئْسَتِ الدَّارُ الدُّنْيَا لِمَنْ صَدَّتْهُ عَنْ آخِرَتِهِ وَقَصَّرَتْ بِهِ عَنْ رِضَارَبِّهِ .

اَشَدُّ النَّاسِ عَذَابًا يَوْمَ الْقِيَامَةِ مَنْ يُرِى النَّاسَ اَنَّ فِيْهِ خَيْرًا لَا خَيْرَ فِيْهِ .

مَنْ اَرَى النَّاسَ فَوْقَ مَا عِنْدَهُ مِنَ الْخَشْيَةِ فَهُوَ مُنَافِقٌ .

اِنَّ اللهَ حَرَّمَ الْجَنَّةَ عَلَى كُلِّ مُرَاءٍ .

Diriwayatkan dari Sayyidina Ali ra. sebagai berikut :

"Andaikata tidak ada lima perkara, niscaya semua manusia itu akan menjadi orang shaleh, yaitu : Puas dengan kebodohannya. Rakus terhadap dunia. Kikir memberikan kelebihan yang ada. Riya` dalam beramal dan membangga banggakan akalnya."

"Allah murka terhadap setiap orang yang pandai ilmu dunia, tetapi bodoh ilmu akhirat." (HR. Imam Hakim)

"Dosa orang yang alim itu satu, tetapi dosa orang yang bodoh itu terhitung dua."

"Zuhud terhadap dunia, itu akan menjadikan hati dan badan enak, sedang cinta kepadanya itu akan menjadikan hati dan badan lelah."

"Alangkah baiknya dunia bagi orang yang menjadikannya sebagai bekal untuk akhiratnya hingga ia diridhai Tuhannya dan alangkah jeleknya dunia bagi orang yang dihalangi olehnya dari akhiratnya dan dicegah dari ridha Tuhannya."

"Orang yang paling berat siksanya pada hari kiamat (nanti), adalah orang yang memberitahukan kepada orang, bahwa dalam dirinya ada kebaikan, padahal hal tersebut tidak ada (sama sekali)."

"Barangsiapa yang pamer diri kepada orang lain tentang ketaqwaan lebih dari yang ada pada dirinya,maka dia adalah orang yang munafik."

"Sesungguhnya Allah telah mengharamkan surga terhadap setiap orang yang Riya`."


Ngaji Gus Baha'
Kumpulan rekaman pengajian Gus Baha Kitab Nashoihul 'Ibad dan Kajian Insidental lainnya. Channel Telegram: https://t.me/ngajigusbaha