
"Di masa kesederhanaan diabaikan
Kau membuktikan kekuatannya yang elegan
Di masa para pengecut berlindung pada arogansi kekuasaan
Kau tampil hampir sendirian melawan kelaliman..."
TESTAMEN MUNIR Episode 16 menampilkan puisi karya KH. Ahmad Mustofa Bisri atau yang lebih dikenal dengan Gus Mus (budayawan, pengasuh Pesantren Roudlatuth Tholibin). Puisi yang berjudul "Munir" menjadi pembuka dalam kumpulan obituari sahabat-sahabat Alm. Munir dalam buku 'Munir Sebuah Kitab Melawan Lupa' yang diterbitkan oleh Mizan Pustaka (2004). Ditulis oleh Gus Mus pada Ramadan 1425/Oktober 2004, puisi ini ialah karya, sekaligus pergerakan sunyi Gus Mus untuk mengenang Munir sebagai sosok pejuang hak asasi manusia dan kemanusiaan.
Memperingati #16TahunPembunuhanMunir puisi Gus Mus yang berjudul "Munir" akan dibacakan oleh Saras Dewi (dosen filsafat Universitas Indonesia).