Munir Said Thalib merupakan aktivis hak asasi manusia di Indonesia yang lahir pada 8 Desember 1965. Padanya, gagasan perihal HAM nampak lebih konkret tidak hanya di ranah pemikiran namun juga praktik di lapangan. Ini menjadi alasan kuat bagi-bagi rekan seperjuangan Munir yang kemudian meyakini bahwa dia adalah seorang human right thinker sekaligus human right defender.
Memperingati #16TahunPembunuhanMunir #MelawanLupa, Museum HAM Munir menampilkan pembacaan Testamen Munir sebagai alih wahana dari kumpulan tulisan yang mengulas persinggungan para sahabat dengan Munir.
All content for Museum HAM Munir is the property of Museum HAM Munir and is served directly from their servers
with no modification, redirects, or rehosting. The podcast is not affiliated with or endorsed by Podjoint in any way.
Munir Said Thalib merupakan aktivis hak asasi manusia di Indonesia yang lahir pada 8 Desember 1965. Padanya, gagasan perihal HAM nampak lebih konkret tidak hanya di ranah pemikiran namun juga praktik di lapangan. Ini menjadi alasan kuat bagi-bagi rekan seperjuangan Munir yang kemudian meyakini bahwa dia adalah seorang human right thinker sekaligus human right defender.
Memperingati #16TahunPembunuhanMunir #MelawanLupa, Museum HAM Munir menampilkan pembacaan Testamen Munir sebagai alih wahana dari kumpulan tulisan yang mengulas persinggungan para sahabat dengan Munir.
"Munir dalam Kerangka Keindonesiaan" karya Mochtar Pabottingi Dibacakan oleh Jati Andito
Museum HAM Munir
10 minutes 52 seconds
5 years ago
"Munir dalam Kerangka Keindonesiaan" karya Mochtar Pabottingi Dibacakan oleh Jati Andito
"Ada tiga pertimbangan penting mengapa kita harus teguh menuntut keadilan bagi saudara kita, Munir. Pertama, jika Munir yang namanya menasional-mendunia itu bisa dizalimi begitu keji secara terang-terangan, apatah lagi tiap kita, warga negara lainnya. Kedua, pembunuhan keji terhadap Munir bisa berefek melecehkan atau menegasikan makna sosok perjuangannya, yang bagi kita sungguh mulia. Ketiga, dan terpenting, sosok perjuangan Munir sama sekali tak bisa dilepaskan dari ideal-ideal tertinggi yang melahirkan, menjadi tumpuan, sekaligus menjadi tujuan negara kita."
TESTAMEN MUNIR Episode 16 menampilkan artikel dari Mochtar Pabottingi (Profesor Riset LIPI) berjudul "Munir dalam Kerangka Keindonesiaan" yang diterbitkan oleh Kompas, 22 September 2011. Artikel ini menjelaskan dengan tegas alasan menuntut keadilan untuk Munir. Perjuangan Munir sebagai aktivis HAM telah memberikan kontribusi nyata atas sejarah pemenuhan hak-hak sipil dan keadilan di Indonesia. "Sosok perjuangan Munir bersenyawa sepenuhnya dengan kebajikan politik perenial-universal yang terkandung dalam proyek supraluhur kita sebagai bangsa." tulis Mochtar Pabottingi.
Memperingati #16TahunPembunuhanMunir artikel dari Mochtar Pabottingi akan dibacakan oleh Jati Andito Tamzis (Voice Over Talent, MC).
Museum HAM Munir
Munir Said Thalib merupakan aktivis hak asasi manusia di Indonesia yang lahir pada 8 Desember 1965. Padanya, gagasan perihal HAM nampak lebih konkret tidak hanya di ranah pemikiran namun juga praktik di lapangan. Ini menjadi alasan kuat bagi-bagi rekan seperjuangan Munir yang kemudian meyakini bahwa dia adalah seorang human right thinker sekaligus human right defender.
Memperingati #16TahunPembunuhanMunir #MelawanLupa, Museum HAM Munir menampilkan pembacaan Testamen Munir sebagai alih wahana dari kumpulan tulisan yang mengulas persinggungan para sahabat dengan Munir.