
Dibacakan oleh Ni Made Purnama Sari
-
Sugiarti Siswadi yang juga memiliki nama samaran Damaira adalah seorang penulis perempuan Indonesia yang jejak-jejaknya dikubur oleh rezim Orde Baru oleh sebab keterlibatannya sebagai anggota Lembaga Kebudayaan Rakyat (LEKRA). Biografinya sangat sulit ditelusuri. Karya-karyanya pun dilarang untuk dibaca. Satu-satunya buku yang pernah diterbitkan atas namanya adalah Sorga di Bumi.
Ia termasuk tokoh penting di tubuh Lekra. Ia menjabat sebagai anggota Pimpinan Pusat Lembaga Kebudayaan Rakyat saat Kongres I Lekra, 1959, di Solo. Ia sejajar dengan Affandi, Agam Wispi, Njoto, Pramoedya Ananta Toer, dan Rivai Apin. Selain aktif dalam gerakan politik kebudayaan, ia juga produktif dalam berkarya.
Menurut Katrin Bandel, karya-karya Sugiarti Siswadi banyak bercerita tentang semangat menolak kolonialisme, semangat menolak perbudakan, semangat meninggalkan takhayul, kebanggan pada kemajuan sains dan pengetahuan, serta menolak perilaku kelas ningrat yang sewenang-wenang.
Pada Fragmen Ketiga ini, Membacakan Cerpen akan membawakan salah satu cerita pendeknya yang memperlihatkan keberpihakannya pada kelas bawah.