
Setiap sepuluh cerpen yang dibacakan, ada baiknya kita jeda. Tema utama jeda kali ini adalah mesin waktu. Ya, kita memutar suasana kembali ke masa lampau lewat cerpen yang dituliskan pada antologi prosa dan puisi Gema Tanah Air, tahun 1940-1950an. Tamu spesialnya adalah Rumi Siddharta, seorang tualang sejarah independen. Darinya kita berbincang banyak sekali tema, mulai gaya berbusana, gaya berbicara sampai seberapa 'hypebeast' kah Soekarno dan Diponegoro pada masanya. Atau pertanyaan semacam, sejak kapan baju koko menjadi baju muslim? atau oh, ternyata ada seorang konglomerat tionghoa yang menggugat pemerintahan Belanda hanya karena ia ingin menggunakan baju bergaya eropa. Dan banyak lagi tentunya....
Jeda kali ini berupa diskusi yang cukup ramai, karena diikuti oleh banyak orang secara daring. Dan episode kali ini adalah hasil rekaman yang telah dirapikan kemudian diunggah. Durasinya panjang (banget), ya...sekali nonton film di bioskoplah.
Terima kasih, dan selamat mendengarkan!
-
Tim MC.