
Dibacakan oleh Febrian
Diambil dari bunga rampai Gema Tanah Air
-
Rusman Sutiasumarga adalah sastrawan yang menulis dalam Bahasa Indonesia dan Bahasa Sunda serta redaktur Balai Pustaka. Lahir di Sagalaherang, Subang, Jawa Barat, 5 Juli 1917 dan meninggal di Jakarta pada 1977.
Sebagian besar cerpen-cerpen karyanya merupakan sketsa peristiwa yang terjadi pada masa-masa perjuangan menuju kemerdekaan Republik Indonesia. Di dunia akademis, Rusman adalah dosen Bahasa dan Kesusastraan Sunda di Fakultas Sastra Universitas Indonesia (FSUI) pada tahun 1960 dan Universitas Res Publica (kini Universitas Trisakti).
Di dalam salah satu karyanya, Yang Terhempas dan Terkandas (1951), mendiang Ajip Rosidi berpendapat bahwa Rusman bukan seorang yang suka lari, ia malah menuntut, menuduh, bahwa peranglah sebab musabab semua kegetiran dan kepedihan. Mesra dan cintanya kepada tanah air, kepada korban-korban yang tak berdosa terasa dalam seluruh cerpen-cerpennya.
Cinta Pertama adalah salah satu novelet Turgenev yang ia terjemahkan ke dalam bahasa Indonesia melalui bahasa Belanda, telah pula ia terjemahkan pula ke dalam bahasa Sunda dan dimuat bersambung dalam Majalah Sunda tahun 1965 dengan judul Baleg Tampele.
*diolah dari berbagai sumber