
Dibacakan oleh Anggi
-
Sudjinah adalah seorang aktivis sekaligus penulis perempuan Indonesia kelahiran Solo, Jawa Tengah, pada tanggal 27 Juli 1927. Ia menulis karya-karya sastra berupa cerita pendek dan puisi, juga artikel-artikel yang mengupas masalah perempuan yang dimuat di berbagai media pada masanya.
Sudjinah bersama sejumlah kawan sehaluannya mendukung Bung Karno dengan membuat buletin PKPS (Pendukung Komando Presiden Sukarno) di mana selama 2 tahunan Sudjinah bergerilya sambil menyebarkan buletin tersebut di tengah masyarakat, termasuk ke kedutaan-kedutaan negara asing.
Akibat aktivitasnya ini, Sudjinah dijebloskan ke penjara Bukit Duri tanpa pengadilan sebelum kemudian divonis hukuman kurungan selama 18 tahun atas tuduhan melakukan tindakan makar dan subversif. Ia mengenang hari-hari setelah 1 Oktober 1965 sebagai hari penuh ketakutan bagi anggota gerakan kiri.
Ia memutuskan menghabiskan masa tuanya di Panti Jompo Waluya Sejati Abadi yang diresmikan oleh mendiang Gus Dur dan dikhususkan bagi perempuan-perempuan bekas tahanan politik dan korban Peristiwa 1965.
Sudjinah berpulang, pada September 2007.