Home
Categories
EXPLORE
True Crime
Comedy
Society & Culture
Business
Sports
Technology
History
About Us
Contact Us
Copyright
© 2024 PodJoint
Podjoint Logo
US
00:00 / 00:00
Sign in

or

Don't have an account?
Sign up
Forgot password
https://is1-ssl.mzstatic.com/image/thumb/Podcasts125/v4/17/75/62/1775622d-dae6-ce1f-6794-25015db0bd5e/mza_4055341190288743154.jpg/600x600bb.jpg
Membacakan Cerpen
Membacakan Cerpen
37 episodes
1 day ago
Sebuah inisiatif untuk mengabadikan, sekaligus menyimpan, cerita-cerita pendek karya sastra para penulis Indonesia. Sekaligus membuka kemungkinan makna baru lewat media bukan teks. Cita-citanya sederhana: sebagai arsip daring cerpen Indonesia dalam bentuk audio. Karena semakin banyak yang menikmati, semakin kaya dan panjang umurlah sebuah karya. - Kritik dan saran sila kontak IG @febrianputra @membacakancerpen
Show more...
Books
Arts
RSS
All content for Membacakan Cerpen is the property of Membacakan Cerpen and is served directly from their servers with no modification, redirects, or rehosting. The podcast is not affiliated with or endorsed by Podjoint in any way.
Sebuah inisiatif untuk mengabadikan, sekaligus menyimpan, cerita-cerita pendek karya sastra para penulis Indonesia. Sekaligus membuka kemungkinan makna baru lewat media bukan teks. Cita-citanya sederhana: sebagai arsip daring cerpen Indonesia dalam bentuk audio. Karena semakin banyak yang menikmati, semakin kaya dan panjang umurlah sebuah karya. - Kritik dan saran sila kontak IG @febrianputra @membacakancerpen
Show more...
Books
Arts
https://d3t3ozftmdmh3i.cloudfront.net/production/podcast_uploaded_episode/4005101/4005101-1600443566300-a3609d89c2c6e.jpg
Api (1946) | Riono Pratikto
Membacakan Cerpen
18 minutes 19 seconds
5 years ago
Api (1946) | Riono Pratikto

Dibacakan oleh Febrian

Diambil dari bunga rampai Gema Tanah Air

-

Riyono Pratikto, adalah pengarang cerita pendek yang produktif di tahun 1950-an. Lahir di Semarang, 27 Agustus 1932 dan meninggal di Bandung, 30 Oktober 2005 pada usia 73 tahun.

Cerpen-cerpen Riyono banyak mengangkat segi-segi alam gaib yang misterius dan menyeramkan. Riyono, yang produktif antara tahun 1952-1956, seperti menjadi juru bicara para penghuni dunia supranatural yang tidak begitu dikenal oleh kebanyakan orang.

H.B. Jassin menjulukinya sebagai “pengarang cerita-cerita seram”. Sedangkan Ajip Rosidi membandingkan Riyono dengan Edgar Allan Poe dalam hal keseraman ceritanya, juga dengan Alfred Hithcock dalam hal kepiawaian mengelola ketegangan. Sementara bagi Pramoedya Ananta Toer, ia mempunyai tempat tersendiri dan seakan-akan membuat dunia tersendiri.

Dia dikenal sebagai penulis cerita yang produktif. Karya-karyanya yang sudah terbit sebagai buku adalah “Api”, “Si Rangka dan Beberapa Cerita Pendek Lain” (1958), di samping terjemahan dari pengarang Soviet Boris Lavrenyov “Yang Keempatpuluh Satunya” (1958) dan "Pasukan Berani Mati (1985).

Mujur tak dapat diraih, malang tak dapat ditolak. Isu kedekatannya dengan Lembaga Kebudayaan Rakyat (LEKRA) di tahun 1950-an membuatnya dipecat sebagai pegawai negeri tanpa hak pensiun oleh Menteri Pendidikan dan Kebudayaan pada tahun 1988. Padahal ia telah mengabdi sebagai dosen di Universitas Padjajaran selama 19 tahun.

Akibat tuduhan itu pula, bukunya yang berjudul Api dan Si Rangka (1958) pun menjadi bacaan terlarang di Indonesia di masa Orde Baru.

*diolah dari berbagai sumber

Membacakan Cerpen
Sebuah inisiatif untuk mengabadikan, sekaligus menyimpan, cerita-cerita pendek karya sastra para penulis Indonesia. Sekaligus membuka kemungkinan makna baru lewat media bukan teks. Cita-citanya sederhana: sebagai arsip daring cerpen Indonesia dalam bentuk audio. Karena semakin banyak yang menikmati, semakin kaya dan panjang umurlah sebuah karya. - Kritik dan saran sila kontak IG @febrianputra @membacakancerpen