
Pemerintah Provinsi NTB melalui Kepala Dinas Komunikasi Informatika Statistik dan Persandian (Kominfotik) Nusa Tenggara Barat I Gede Putu Aryadi membantah selentingan yang menyebut Pemerintahan Zulrohmi tidak transparan dalam menjalankan roda pemerintahan dan anti kritik.”Ya kami sangat terbuka. Bahkan Gubernur NTB mungkin gubernur paling eksis di media sosial. Seluruh OPD (Organisasi Perangkat Daerah,red) juga aktif di media sosial. Artinya, kita ingin mendengar semua ide-ide baik dan keluh kesah masyarakat itu secara proporsional. Pemerintah NTB sangat terbuka dan tidak anti kritik, tapi mari kita tetap dalam koridor nilai-nilai kesantunan,”kata Gede Aryadi, sapaan akrab Kadis Kominfotik NTB ini kepada saya dalam obrolan hangat dan segar #Podcast RayFreshTalk edisi pertama “PEMPROV NTB BUKAN BASA BASI”. Ia memaparkan sejumlah prestasi dan terobosan penting Pemprov NTB dalam menyiasati keadaan serba sulit dan simalakama, Pandemi Korona alias Covid 19 yang sudah berjalan satu semester. Mendukung kebijakan NTB Nurut Tatanan Baru (The New Normal), Pemprov NTB baru-baru ini meluncurkan aplikasi sistem pertemuan virtual yang disebut #SmeetON dengan tingkat keamanan yang tinggi dibandingkan teknologi kelas dunia sejenis seperti Zoom misalnya. Ada juga program market place jualan online untuk industri kecil menengah melalui aplikasi #NTB Mall. Belum lagi, gerakan Kampung Sehat hingga pengembangan jaringan internet masuk desa melalui program #Kampung Digital untuk menjawab persoalan sinyal internet di sejumlah kawasan blank spot di Nusa Tenggara Barat. Simak yuk!