
Allah menciptakan manusia dalam keadaan lemah, diantara hikmahnya adalah agar memperkuat hubungannya kepada Al-Qawiy. ketika lemah dia meminta kepada Allah, ketika sulit dia memohon pertolongan padanya, ketika bingung dia memohon diberikan petunjuk menuju ash-shirat al-mustaqim jalan yang lurus, bahkan mengingatnya disaat lapang sebagaimana disaat sulit.
Diantara kelemahan manusia adalah memiliki hati yang goncang, tidak tenang dan rapuh; oleh karena itu Allah menjadikan dzikir krpadanya ketenangan,
Sedangkan al-qur`an merupakan dzikrullaah, bahkan al-qur`an adalah dzikir yang asas, dzikir yang pokok.
Bahkan allah menjadikan al-qur`an –seluruhnya dari awal hingga akhirnya- sebagai penawar/obat bagi orang-orang yang beriman, sebagaimana firman allah :
“Dan Kami turunkan dari Al Quran suatu yang menjadi penawar dan rahmat bagi orang-orang yang beriman dan Al Quran itu tidaklah menambah kepada orang-orang yang zalim selain kerugian.”
adapun jenis-jenis penyakit sebagaimana yang dikatakan oleh al-imam ibnul qayyim dikitabnya zaadul ma’ad yaitu : “penyakit hati dan penyakit badan dan keduanya disebutkan didalm al-qur`an.
adapun penyakit hati ada dua :
1) penyakit syubhat dan keraguan
2) penyakit syahwat
Selengkapnya di audio..