
Dibawakan oleh Netty dari Paroki Curug, Gereja Santa Helena di Keuskupan Agung Jakarta, Indonesia. Wahyu 7: 2-4.9-14; Mazmur tg 24: 1-2.3-4ab.5-6; 1 Yohanes 3: 1-3; Matius 5: 1-12a.
MELIHAT KEADAANKRISTUS YANG SEBENARNYA
Pada hari pertama bulan November ini, renungan kitabertema: Melihat Keadaan Kristus yang Sebenarnya. Hari ini seluruh Gerejamerayakan hari raya semua orang kudus. Semua orang kudus berada di surga dantak mungkin di tempat lain. Mereka adalah anggota Gereja yang mulia,dibandingkan dengan anggota lain yang masih berziarah di dunia, dan yangmengalami pemurnian di api penyucian.
Anggota Gereja yang mulia pernah berada di dunia sepertikita. Karena telah menjalani kehidupan dalam kesetiaan meneladani YesusKristus, setelah kematiannya, mereka dikaruniai kehidupan abadi sebagaiorang-orang kudus. Apakah yang mereka lakukan di dalam keabadian yaitu disurga? Ada banyak, namun kita dapat menyebutkan satu saja sesuai inspirasibacaan-bacaan hari ini, ialah mereka melihat Kristus dalam keadaan-Nya yangsebenarnya.
Orang-orang kudus ini bukan para malaikat. Para malaikatitu adalah makhluk roh dan tidak punya nama (kecuali ketiga malaikat agung).Orang-orang kudus punya nama dan oleh Gereja, nama-nama itu dipakaikan padanama setiap pengikut Kristus sebagai nama-nama baptis. Ada sebagian orang kudusditetapkan Gereja melalui proses beatifikasi dan kanonisasi, yang maksudnyasupaya mereka menjadi model sempurna bagi kita. Ada sebagian lain yang tidakmelalui proses itu tetapi keteladanan mereka sangat penting bagi kita.
Jalan menuju kekudusan terbuka bagi setiap orang beriman.Kitab wahyu dalam bacaan pertama menggambarkan penglihatan akan sejumlah besarorang dari berbagai penjuru dunia berpakaian putih berada di sekitar tahtaAllah maha tinggi. Kekudusan itu memang karunia untuk kita wujudkan. Untukmewujudkannya, ketika masih berada di dunia kita wajib melakukan dan menghayatidengan sesungguhnya butir-butir mutiara kebahagiaan yang disampaikan oleh TuhanYesus dalam injil hari ini, yaitu Matius bab 5.
Kita terpanggil untuk menjadi kudus melalui semangat hidupberbahagia karena miskin di hadapan Allah, berdukacita, lemah lembut, lapar danhaus akan kebenaran, murah hati, suci hati, membawa damai, dianiaya demikebenaran, dan demi Yesus Kristus sendiri. Tak ada paksaan untuk mengikutisemua ini, tetapi begitu seseorang yang telah memilih untuk hidup dalamsemangat itu, semua itu sudah menjadi tuntutan untuk dijalankan.
Hasil yang didapatkan memang sudah dapat dirasakan ketikamasih di dunia, tetapi kenikmatan yang sempurna ialah di surga, yaitu ketikakita melihat Kristus dalam keadaan-Nya yang sebenarnya.
Marilah kita berdoa. Dalam nama Bapa... Ya Yesus Kristus,terangilah aku dalam jalan menuju kesempurnaan dan semoga para kudus yang muliamendoakan aku untuk dengan gembira melewati jalan itu sambil senantiasamemuji-Mu di tempat yang maha tinggi. Bapa kami yang ada di surga ... Dalamnama Bapa ...