
Toko-toko buku fisik yang besar dan melayani berbagai macam selera baca manusia, mulai bertumbangan. Landmark kota yang romantis, pelan-pelan pergi. Tapi, apakah ini akhir sekaligus punahnya toko buku? Bisa jadi tidak. Kendati romantisme menguap, pola interaksi manusia yang difasilitasi oleh toko-toko buku fisik, masih bisa tercipta dengan maraknya kemunculan berbagai macam toko buku butik yang setiap pada selera pemiliknya. Bisa jadi, ini era baru untuk kita semua.