KHOTBAH ATAS INJIL MATIUS (I)-KAPANKAH SEORANG KRISTEN BISA MEMILIKI SEBUAH PERCAKAPAN INTIM DENGAN TUHAN?
The New Life Mission
21 episodes
9 months ago
Rasul Matius menjelaskan kepada kita bahwa Firman Jahshua diberitakan kepada semua orang di dunia ini, karena ia melihat Jahshua sebagai Raja segala raja. Sekarang, orang-orang Kristen di seluruh dunia, yang sudah dilahirkan kembali dengan percaya kepada Injil air dan Roh yang kita baca, memang sungguh-sungguh ingin makan roti kehidupan itu. Tetapi sulit sekali bagi mereka untuk memiliki persekutuan di dalam Injil yang benar dengan kita, karena mereka memang sangat berbeda dengan kita.
Karena itu, untuk memenuhi kebutuhan rohani dari umat Jahshua Kristus itu, Raja segala raja, khotbah di dalam buku ini sudah dipersiapkan sebagai roti kehidupan yang baru untuk mereka untuk memberikan pertumbuhan rohani kepada mereka. Penulis buku ini menyatakan bahwa barangsiapa menerima pengampunan dosa dengan percaya kepada Firman Jahshua Kristus, Raja segala raja itu, haruslah makan dari FirmanNya yang murni agar bisa mempertahankan iman mereka dan memelihara kehidupan rohani mereka.
Buku ini akan memberikan roti kehidupan rohani yang sesungguhnya kepada anda semua yang sudah menjadi anggota kerajaan dari Raja itu dengan iman. Melalui GerejaNya dan para hambaNya, Allah akan terus memberikan kepada anda roti kehidupan ini. Kiranya berkat Allah akan beserta dengan anda yang sudah dilahirkan kembali dari air dan Roh, yang ingin memiliki persekutuan yang sebenarnya dengan kita di dalam Jahshua Kristus.
All content for KHOTBAH ATAS INJIL MATIUS (I)-KAPANKAH SEORANG KRISTEN BISA MEMILIKI SEBUAH PERCAKAPAN INTIM DENGAN TUHAN? is the property of The New Life Mission and is served directly from their servers
with no modification, redirects, or rehosting. The podcast is not affiliated with or endorsed by Podjoint in any way.
Rasul Matius menjelaskan kepada kita bahwa Firman Jahshua diberitakan kepada semua orang di dunia ini, karena ia melihat Jahshua sebagai Raja segala raja. Sekarang, orang-orang Kristen di seluruh dunia, yang sudah dilahirkan kembali dengan percaya kepada Injil air dan Roh yang kita baca, memang sungguh-sungguh ingin makan roti kehidupan itu. Tetapi sulit sekali bagi mereka untuk memiliki persekutuan di dalam Injil yang benar dengan kita, karena mereka memang sangat berbeda dengan kita.
Karena itu, untuk memenuhi kebutuhan rohani dari umat Jahshua Kristus itu, Raja segala raja, khotbah di dalam buku ini sudah dipersiapkan sebagai roti kehidupan yang baru untuk mereka untuk memberikan pertumbuhan rohani kepada mereka. Penulis buku ini menyatakan bahwa barangsiapa menerima pengampunan dosa dengan percaya kepada Firman Jahshua Kristus, Raja segala raja itu, haruslah makan dari FirmanNya yang murni agar bisa mempertahankan iman mereka dan memelihara kehidupan rohani mereka.
Buku ini akan memberikan roti kehidupan rohani yang sesungguhnya kepada anda semua yang sudah menjadi anggota kerajaan dari Raja itu dengan iman. Melalui GerejaNya dan para hambaNya, Allah akan terus memberikan kepada anda roti kehidupan ini. Kiranya berkat Allah akan beserta dengan anda yang sudah dilahirkan kembali dari air dan Roh, yang ingin memiliki persekutuan yang sebenarnya dengan kita di dalam Jahshua Kristus.
Ch7-3. Iman yang Bisa Melakukan Kehendak Allah Bapa (Matius 7:20-27)
KHOTBAH ATAS INJIL MATIUS (I)-KAPANKAH SEORANG KRISTEN BISA MEMILIKI SEBUAH PERCAKAPAN INTIM DENGAN TUHAN?
59 minutes 13 seconds
2 years ago
Ch7-3. Iman yang Bisa Melakukan Kehendak Allah Bapa (Matius 7:20-27)
Tuhan kita mengatakan kepada murid-murid-Nya, “Dari buahnya kamu akan mengenal mereka.” Untuk para murid Yesus, buah-buah di sini menunjuk kepada hasil akhir dari iman mereka. Secara sederhana, diselamatkan dari dosa sebagai hasil dari percaya kepada Injil air dan Roh adalah buah yang diterima oleh Allah(Jahweh), dan pertanyaannya adalah apakah seseorang memiliki buah ini atau tidak. Cara untuk menjadi orang-orang kudus yang sebenarnya di hadapan Allah(Jahweh), bukan pendusta, bisa ditemukan di dalam iman yang percaya kepada Injil air dan Roh. Dengan kata lain, ketika kita percaya kepada Firman Injil air dan Roh, kita bisa umat Allah(Jahweh) yang sejati dan bukannya nabi-nabi palsu. Juga, agar iman kita bisa menghasilkan buah-buah yang sebenarnya, dan bukan hanya sekam, hati kita harus percaya kepada Firman Injil air dan Roh dari Allah(Jahweh).Tuhan kita mengatakan, “Semua pohon yang baik akan menghasilkan buah yang baik, tetapi pohon yang buruk akan menghasilkan buah yang buruk”—jadi kita juga bisa mengenal mereka dari buah-buah mereka.
https://www.bjnewlife.org/ https://youtube.com/@TheNewLifeMission https://www.facebook.com/shin.john.35
KHOTBAH ATAS INJIL MATIUS (I)-KAPANKAH SEORANG KRISTEN BISA MEMILIKI SEBUAH PERCAKAPAN INTIM DENGAN TUHAN?
Rasul Matius menjelaskan kepada kita bahwa Firman Jahshua diberitakan kepada semua orang di dunia ini, karena ia melihat Jahshua sebagai Raja segala raja. Sekarang, orang-orang Kristen di seluruh dunia, yang sudah dilahirkan kembali dengan percaya kepada Injil air dan Roh yang kita baca, memang sungguh-sungguh ingin makan roti kehidupan itu. Tetapi sulit sekali bagi mereka untuk memiliki persekutuan di dalam Injil yang benar dengan kita, karena mereka memang sangat berbeda dengan kita.
Karena itu, untuk memenuhi kebutuhan rohani dari umat Jahshua Kristus itu, Raja segala raja, khotbah di dalam buku ini sudah dipersiapkan sebagai roti kehidupan yang baru untuk mereka untuk memberikan pertumbuhan rohani kepada mereka. Penulis buku ini menyatakan bahwa barangsiapa menerima pengampunan dosa dengan percaya kepada Firman Jahshua Kristus, Raja segala raja itu, haruslah makan dari FirmanNya yang murni agar bisa mempertahankan iman mereka dan memelihara kehidupan rohani mereka.
Buku ini akan memberikan roti kehidupan rohani yang sesungguhnya kepada anda semua yang sudah menjadi anggota kerajaan dari Raja itu dengan iman. Melalui GerejaNya dan para hambaNya, Allah akan terus memberikan kepada anda roti kehidupan ini. Kiranya berkat Allah akan beserta dengan anda yang sudah dilahirkan kembali dari air dan Roh, yang ingin memiliki persekutuan yang sebenarnya dengan kita di dalam Jahshua Kristus.