Bismillah...
Selama dua tahun terakhir, saya banyak bereksperimen menggunakan AI untuk berbagai aktivitas marketing: menulis copywriting, mendesain landing page, membuat konten media sosial, dan bahkan merancang sistem komunikasi pelanggan. Ratusan tools sudah saya coba, dari yang gratis sampai berbayar, dari yang katanya “paling pintar” sampai yang hanya ikut tren.
Dan setelah semua itu, saya menemukan satu masalah besar yang samar tapi berdampak luas: AI tidak punya kejernihan berpikir (clarity).
Seperti apa penjelasannya dengarkan selengkapnya melalui episode ini.
All content for KEPO - KIRIM.EMAIL Podcast is the property of KIRIM.EMAIL and is served directly from their servers
with no modification, redirects, or rehosting. The podcast is not affiliated with or endorsed by Podjoint in any way.
Bismillah...
Selama dua tahun terakhir, saya banyak bereksperimen menggunakan AI untuk berbagai aktivitas marketing: menulis copywriting, mendesain landing page, membuat konten media sosial, dan bahkan merancang sistem komunikasi pelanggan. Ratusan tools sudah saya coba, dari yang gratis sampai berbayar, dari yang katanya “paling pintar” sampai yang hanya ikut tren.
Dan setelah semua itu, saya menemukan satu masalah besar yang samar tapi berdampak luas: AI tidak punya kejernihan berpikir (clarity).
Seperti apa penjelasannya dengarkan selengkapnya melalui episode ini.
Bismillah..
Selamat datang di KEPO-KIRIM.EMAIL Podcast di episode 105. Di episode ini Saya ingin membahas tentang review buruk yang sedang hangat dibicarakan saat ini.
Terutama tentang food reviewer yang kemarin sempat ribut-ribut, review buruk yang dilakukan ternyata memberikan dampak yang berbahaya bagi bisnis yang ia review, salah satunya bahkan terancam bangkrut.
Tentu saja hal ini cukup meresahkan terutama bagi pebisnis kuliner yang sekali saja ada review buruk akan berdampak luar biasa bagi bisnisnya.
Sebagai seorang pebisnis, apa yang harus kita lakukan jika mendapatkan review buruk atau kurang ini? Apa respon yang tepat untuk kita lakukan?
KEPO - KIRIM.EMAIL Podcast
Bismillah...
Selama dua tahun terakhir, saya banyak bereksperimen menggunakan AI untuk berbagai aktivitas marketing: menulis copywriting, mendesain landing page, membuat konten media sosial, dan bahkan merancang sistem komunikasi pelanggan. Ratusan tools sudah saya coba, dari yang gratis sampai berbayar, dari yang katanya “paling pintar” sampai yang hanya ikut tren.
Dan setelah semua itu, saya menemukan satu masalah besar yang samar tapi berdampak luas: AI tidak punya kejernihan berpikir (clarity).
Seperti apa penjelasannya dengarkan selengkapnya melalui episode ini.