
Kencan Dengan Tuhan - Senin, 27 Oktober 2025
Bacaan:
"Siapa memberi kepada orang miskin tak akan berkekurangan, tetapi orang yang menutup matanya akan sangat dikutuki." (Amsal 28:27)
Renungan:
Suatu kali sehari sebelum lebaran saya bersama beberapa murid berbagi paket sembako untuk tukang sapu jalanan dan pemulung. Saat itu ada seorang kakek pemulung yang duduk dipinggir jalan di samping gerobaknya. Lalu seorang murid saya memberikan paket sembako itu. Wajah kakek itu kelihatan sukacita sekali. Saat murid saya mengucapkan, "Tuhan memberkati ya, kek, " kakek itu terlihat hampir menangis dengan air mata tergenang di pelupuk matanya sambil mengucapkan terima kasih. Mereka itu adalah obyek kasih yang membutuhkan sedikit uluran tangan kita.
Dalam pelayanan-Nya di dunia, Yesus sering diperhadapkan pada obyek kasih yang harus ditolongnya. Ketika Yesus keluar dari kota Yeriko, ada orang buta duduk di pinggir jalan mendengar bahwa Yesus lewat, lalu ia berseru, "Yesus, Anak Daud, kasihanilah aku!" Saat Tuhan Yesus mendengar seruan orang buta itu, Ia segera menghampirinya. Dalam hati Tuhan Yesus timbul belas kasihan, lalu Ia menjamah mata orang tersebut dan seketika itu juga mata orang buta itu disembuhkan, sehingga bisa melihat lagi. Yesus memberikan pertolongan sesuai kebutuhan mereka. Di sekitar kita banyak obyek kasih yang membutuhkan uluran tangan kita. Mungkin mereka adalah tetangga kita yang membutuhkan beras untuk makan, mungkin itu adalah teman sekolah kita yang mengalami kesulitan untuk membayar uang sekolah, mungkin dia adalah anak kita yang membutuhkan sedikit perhatian karena orang tua yang terlalu sibuk bekerja sehingga jarang di rumah, mungkin itu orang tua kita yang tinggal di suatu tempat yang jarang kita sapa dan kunjungi. Mengapa kita menutup mata dan seolah-olah tidak melihat kebutuhan mereka? Memang sebagian obyek kasih adalah bukan keluarga, sahabat atau teman seiman kita, tetapi Yesus tidak pernah mengajarkan kepada kita untuk pilih bulu di dalam berbagi kasih.
Ingatlah, Tuhan menempatkan mereka di tengah-tengah kita untuk menguji kita, apakah ada kasih di dalam hati kita? Tuhan Yesus memberkati.
Doa:
Tuhan Yesus, ada banyak orang yang membutuhkan uluran tangan kasihku. Pakailah keberadaanku untuk menjadi berkat bagi banyak orang, sehingga kehadiranku bisa memberikan kelegaan bagi yang berbeban, kepuasan bagi yang haus dan lapar, sukacita bagi yang bersedih dan pengharapan bagi yang berputus asa. Yesus, jadikah kehadiranku menjadi kehadiran-Mu sendiri di tengah-tengah keluarga dan masyarakatku. Amin. (Dod).